Sumber: CTV News
Setiap orang mendambakan badan yang sehat dan bentuk perut ideal. Namun, tidak sedikit yang merasa frustrasi karena usaha mereka untuk mencapai tujuan tersebut sering kali digagalkan oleh kebiasaan buruk harian. Tanpa disadari, berbagai rutinitas yang terlihat sepele sebenarnya memiliki dampak yang cukup besar pada keberhasilan diet dan pembentukan tubuh.
Memperoleh bentuk perut ideal memang tidak mudah, terutama ketika kita harus menghadapi habit yang menghambat prosesnya. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi kebiasaan buruk harian agar meraih tujuan kesehatan dan kebugaran yang diinginkan. Ingin tahu apa saja indikatornya? Yuk, simak penjelasannya secara lengkap di artikel berikut ini.
Mengonsumsi Makanan Tidak Sehat
Mengonsumsi hidangan seperti junk food, makanan olahan, dan minuman manis merupakan salah satu faktor utama yang membatasi kesuksesan dalam menjalani diet. Santapan jenis ini kerap biasanya tinggi kalori, lemak jenuh, dan gula, namun rendah serat dan nutrisi penting lainnya. Dampak dari habit ini tidak hanya terbatas pada peningkatan berat badan, tetapi juga menyebabkan penumpukan lemak di perut yang menjadi penyebab perut buncit.
Selain itu, konsumsi makanan tidak sehat secara terus-menerus dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, misalnya peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan masalah pencernaan. Oleh karena itu, kita harus memahami krusialnya pola makan yang sehat dan seimbang dalam mencapai tujuan diet dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Sumber: Precision Orthopedics & Sports Medicine
Kurang Makan Sayur dan Buah
Sayur dan buah merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh. Serat membantu kamu merasa kenyang lebih lama sehingga mampu mengontrol porsi dan mencegah makan berlebihan. Saat kamu kurang mengonsumsi sayur dan buah, risiko untuk merasa lapar akan cepat meningkat. Hal ini bisa membuatmu cenderung memakan hidangan yang tidak sehat.
Menambahkan lebih banyak sayur dan buah ke dalam pola makan harian dapat menjanjikan khasiat yang besar. Selain memungkinkanmu mendapat bentuk perut ideal, keinginan untuk memakan junk food akan perlahan sirna. Dengan begitu, berat badanmu selalu konsisten dalam rentang yang sehat.
Kurang Tidur
Kurang tidur bisa berdampak serius pada kesehatanmu, apalagi terkait dengan regulasi nafsu makan dan metabolisme tubuh. Saat kamu kurang tidur, hormon yang mengatur nafsu makan seperti ghrelin dan leptin dapat terganggu, menyebabkan kamu lebih mudah merasa lapar dan berisiko tinggi untuk makan berlebihan. Kondisi tersebut menjadi kebiasaan buruk harian yang sering kali tak disadari.
Dianjurkan untuk istirahat malam sekitar 7-8 jam per hari agar tubuhmu bisa tidur dengan baik dan memulihkan diri secara optimal. Tidur yang cukup juga mampu mengontrol nafsu makan, yang pada akhirnya berkontribusi dalam membentuk tubuh yang diinginkan. Jadwalkan waktu tidur yang konsisten setiap malam, hindari begadang, dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman untuk menghindari gagal diet.
Mengonsumsi Terlalu Banyak Alkohol
Alkohol menjadi bagian dari kehidupan sosial dan hiburan bagi banyak orang. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi alkohol secara berlebihan dapat mempunyai dampak negatif pada kesehatan, terutama terkait dengan penurunan berat badan dan metabolisme. Minuman tersebut mengandung tinggi kalori tanpa nutrisi yang berarti.
Kebiasaan buruk harian ini bisa membuat organmu lebih lambat membakar kalori dan mengolah makanan. Akibatnya, penumpukan lemak akan terjadi, terutama di sekitar perut. Maka dari itu, kamu harus membatasi konsumsi miras sesuai dengan pedoman kesehatan yang disarankan dan memprioritaskan gaya hidup seimbang.
Melewatkan Sarapan
Sarapan adalah waktu makan yang vital untuk memulai metabolisme tubuh dan memberikan energi yang diperlukan untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Saat kamu sarapan, tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan setelah berpuasa sepanjang malam. Ini membantu memulai metabolisme sehingga tubuh dapat membakar kalori dengan lebih efisien sepanjang hari.
Oleh karena itu, menyantap sarapan sehat di pagi hari akan menjadikan tubuhmu lebih bertenaga dan siap menjalankan berbagai kegiatan. Namun, saat kamu melewatkan sarapan pagi, tubuh akan merasakan lapar lebih cepat dan cenderung mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan pada siang hari.
Selain itu, kamu juga akan merasa lelah dan kurang fokus sepanjang hari. Agar tidak gagal diet, jangan melewatkan sarapan dan pilihlah menu yang kaya akan serat, protein, dan nutrisi.
Tidak Minum Air Putih yang Cukup
Air putih memainkan peran penting dalam menjaga badan terhidrasi dan membantu melancarkan metabolisme. Tubuh yang terhidrasi membuat semua sistem dan organ berfungsi secara maksimal. Air putih membantu proses pencernaan, penyerapan nutrisi, dan pembuangan limbah dari tubuh. Sebaiknya kamu minum sekitar 8 gelas air putih per hari.
Habit tersebut tidak hanya membantu mengendalikan nafsu makan, tetapi juga mencegah kamu dari mengonsumsi minuman manis yang tinggi kalori. Kebiasaan kurang minum air putih berpengaruh pada lambatnya pembakaran kalori dan timbulnya gejala kurang cairan. Jadi, biasakan untuk selalu membawa botol air kemana saja kamu pergi agar tetap terhidrasi secara teratur setiap hari.
Sumber: Cosmopolitan
Cara Menghindari Gagal Diet
Membuat jurnal makanan adalah langkah pertama yang efektif untuk melacak apa yang kamu konsumsi sehari-hari. Dengan mencatat setiap asupan, kamu bisa mengidentifikasi kebiasaan buruk harian yang mungkin belum disadari. Kegiatan ini juga menyuguhkan wawasan yang lebih jelas terkait pola makan sehingga kamu dapat membuat perubahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan diet.
Selain itu, siapkan makanan sehat di rumah agar kamu tidak tergoda untuk membeli junk food saat merasa lapar. Memiliki stok buah, sayuran, dan camilan sehat di rumah akan memudahkanmu membuat opsi hidangan yang lebih baik. Strategi sederhana ini sangat berguna dalam membentuk rutinitas yang mendukung upaya dietmu.
Menemukan teman diet juga menjadi taktik yang sangat bermanfaat. Dengan teman seperjuangan, kamu bisa saling menyemangati dan membantu satu sama lain dalam mencapai goals. Kehadiran seseorang yang mempunyai tujuan serupa dapat memberikan dukungan emosional dan motivasi tambahan, terlebih ketika kamu merasa kurang bersemangat.
Terakhir dan yang tidak kalah penting, jangan putus asa jika kamu mengalami kemunduran dalam perjalanan. Setiap orang pasti menghadapi tantangan dan kesulitan, tetapi yang utama adalah tetap semangat dan terus berusaha. Perubahan kecil yang konsisten akan membawa hasil besar dalam jangka panjang.
Untuk memantau jumlah kalori dalam tubuh, kualitas tidur, kadar air, dan aspek kesehatan lainnya, kamu bisa menggunakan smartwatch yang dapat dibeli di e-commerce terpercaya seperti di Eraspace. Platform ini menyediakan barang orisinal dengan kualitas yang juga terjamin. Di Eraspace, terdapat beragam pilihan wearable canggih dari beragam merek yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet.
Apalagi ada beragam promo dan penawaran menarik yang bisa kamu nikmati ketika menjadi member MyEraspace. Caranya mudah, cukup belanja di website maupun aplikasi resmi Eraspace dan pilih perangkat favoritmu. Yuk, lengkapi diri dengan produk terbaik hanya di Eraspace, sekarang juga!
Baca juga: Fitur Garmin Connect yang Siap Menemani Aktivitas Sehat