Sumber: freepik
Pernahkah kamu mengalami malam yang sangat panjang, di mana tidur nyenyak menjadi impian yang tak tercapai? Saat semua orang terlelap, kamu masih beradu dengan pikiran yang terus berputar dan mata sulit ditutup. Jika ya, maka bisa jadi kamu mengidap insomnia. Gangguan tidur ini sering dialami oleh banyak orang dengan gejala meliputi kesulitan memulai tidur, terbangun di tengah malam, atau tidur terasa tidak memuaskan.
Untungnya, ada sejumlah cara yang menjadi solusi untuk mengatasi insomnia. Apalagi jika masalah insomnia ini membuat kamu frustasi karena kebutuhan akan istirahat yang cukup tidak dapat terpenuhi. Belum lagi, masalah insomnia bisa meningkatkan risiko terserang penyakit kronis lainnya seperti obesitas, diabetes, atau penyakit jantung. Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah susah tidur yang mengganggu? Yuk, simak penjelasannya.
Ciptakan Rutinitas Tidur yang Konsisten
Salah satu cara terbaik mengatasi insomnia adalah dengan membuat jadwal tidur. Cobalah untuk tidur dan bangun di waktu sama setiap hari, bahkan ketika kamu sedang libur. Dengan melakukan ini, kamu membantu jam biologis tubuh yang membuat lebih mudah terlelap dan terbangun secara alami.
Tentu dibutuhkan kedisiplinan tinggi untuk menjalankannya. Kamu harus berkomitmen dalam mengatasi susah tidur yang berbahaya bagi kesehatan. Terkadang godaan untuk menunda waktu istirahat dan membiarkan diri terjaga hingga larut bisa sangat menggiurkan, terutama di era modern di mana teknologi menawarkan hiburan tanpa batas. Namun, penting diingat bahwa kebugaran jauh lebih berharga daripada kesenangan sesaat itu.
Dalam menciptakan rutinitas tidur yang konstan, kamu bisa membuat jadwal yang realistis dan dapat diikuti. Selanjutnya, patuhi dengan ketat jadwal yang telah kamu buat setiap hari, bahkan saat kamu merasa sedang tidak mengantuk atau memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
Sumber: Casa Palmera
Tetapkan Kamar Tidur sebagai Tempat yang Kondusif untuk Istirahat
Kamu mungkin pernah memanfaatkan kamar tidur untuk makan, bermain, berolahraga, dan sebagainya. Mengalihfungsikan kamar tidur menjadi tempat yang khusus untuk istirahat merupakan langkah penting dalam mengatasi insomnia. Saat kamu terbiasa menggunakan kamar tidur untuk berbagai aktivitas, otakmu mungkin menjadi terbiasa aktif dan terjaga di ruangan tersebut.
Hal ini dapat mempersulit tubuh untuk bersantai dan mengganggu kedamaian tidur. Dengan mengkhususkan kamar sebagai tempat istirahat, kamu membantu memberi sinyal kepada otak dan tubuh bahwa tiba saatnya untuk bersantai dan tidur. Ini membantu menciptakan asosiasi yang kuat antara kamar dan tidur yang nyenyak, sehingga membuatmu lebih mudah tertidur setiap kali masuk ke dalamnya.
Selain itu, penting untuk menghadirkan lingkungan istirahat yang nyaman. Pastikan kamar gelap, tenang, dan sejuk. Hindari paparan cahaya terang dan suara bising yang akan mengganggu tidurmu. Kamu bisa menggunakan penutup jendela untuk menghalang cahaya luar dan pertimbangkan untuk memasang lampu tidur yang lembut untuk menciptakan suasana tenteram. Dengan lingkungan yang ideal, kamu dapat meningkatkan kualitas istirahatmu secara signifikan.
Batasi Konsumsi Kafein dan Alkohol
Kafein dan alkohol adalah dua zat yang dapat mengganggu pola tidur. Kafein, yang ditemukan dalam kopi, teh, dan minuman bersoda, merupakan stimulan yang membuatmu tetap terjaga. Oleh karena itu, hindari konsumsi kafein minimal enam jam sebelum istirahat malam.
Sementara itu, walaupun alkohol membuatmu mengantuk di awal, minuman ini sebenarnya dapat mengganggu siklus tidurmu dan menyebabkan insomnia. Alkohol mengusikmu dalam tahap-tahap yang lebih dalam, mengakibatkan terbangun secara tidak teratur di malam hari. Sama seperti kafein, batasi konsumsi minuman beralkohol beberapa jam sebelum tidur.
Cobalah ganti kafein dan alkohol dengan susu hangat atau madu. Susu hangat di malam hari mampu membantu kamu tidur nyenyak. Di dalam segelas susu terkandung asam amino dan triptofan yang membentuk hormon pengatur siklus tidur dan bangun, alias melatonin. Ditambah lagi, madu alami yang kaya akan glukosa berguna untuk memberitahu otak supaya menurunkan kinerja oreksin atau kewaspadaan.
Baca juga: Ini Cara Ampuh Mengatasi Susah Tidur dengan Sleep Coach Garmin
Latihan Relaksasi
Tips yang tidak kalah penting untuk mengatasi insomnia adalah mengurangi stres dan ketegangan otot. Kamu dapat melakukan relaksasi seperti meditasi atau yoga. Dengan meredakan kegelisahan sebelum istirahat panjang di malam hari, kamu bisa memperoleh pikiran yang tenang dan mempersiapkan alam bawah sadar untuk tidur dengan lelap.
Selain meditasi dan yoga, kamu juga bisa mencoba teknik pernapasan dalam-dalam atau progressive muscle relaxation untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Sambil menerapkan cara ini, kamu dapat mencoba menggunakan aroma terapi dengan minyak esensial seperti lavender dan chamomile.
Untuk melakukan relaksasi, kamu juga harus menghentikan kebiasaan menonton TV atau memainkan ponsel sebelum beristirahat. Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar perangkat elektronik dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang membuatmu berujung susah tidur. Sebagai gantinya, kamu bisa membaca buku atau mendengar musik yang menenangkan untuk bersantai sebelum istirahat panjang.
Jaga Pola Makan dan Rutin Berolahraga
Tahukah kamu bahwa pola makan dan olahraga yang tidak teratur dapat meningkatkan resiko insomnia? Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit sebelum tidur dapat mengganggu metabolisme tubuh. Makanan berat sebelum tidur dapat mengganggu pencernaan dan membuat tubuh sulit rileks.
Sebaliknya, perut kosong menjelang istirahat malam juga bisa mengakibatkan ketidaknyamanan. Beberapa ahli juga mengamati hubungan antara olahraga seseorang dengan kualitas tidur. Hasilnya, olahraga memang membantu kamu lebih mudah terlelap dan terhindar dari rasa khawatir pemicu insomnia.
Sumber: Medium
Tidak kalah menarik, olahraga memang sangat dianjurkan bagi pengidap gangguan tidur lainnya yang lebih berbahaya. Tak heran jika menjaga pola makan teratur dan berolahraga dengan konsisten menjadi salah satu kunci mengatasi susah tidur.
Untuk dapat meningkatkan kesehatan dan stamina tubuh, kamu bisa melakukan monitoring detak jantung, saturasi oksigen, activity tracking, dan banyak jenis olahraga lainnya dengan Garmin Vivoactive. Jam tangan pintar yang satu ini dilengkapi oleh teknologi terkini dengan baterai yang tahan 11 hari.
Apalagi smartwatch ini memiliki fitur Sleep Coach yang memberi kesempatan bagi kamu untuk mendapatkan skor tidur dan pelatihan yang dipersonalisasi sesuai dengan kondisimu. Sleep Coach merekomendasikan jumlah tidur yang tubuhmu butuhkan untuk malam mendatang berdasarkan aktivitas yang dilakukan, tingkat stres, pemulihan, dan pola tidur sebelumnya.
Kecanggihan Garmin Vivoactive akan mengarahkan dan menginformasikan bagaimana kamu dapat meningkatkan kualitas tidur dengan baik. Untuk kamu yang ingin segera mengatasi insomnia, pastikan kamu memiliki Garmin Vivoactive supaya terhindar dari gangguan tidur.
Mendapatkan produk asli yang terpercaya akan sangat mudah jika kamu berbelanja di Eraspace. Kamu tinggal kunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya. Tunggu apalagi? Segera tumpas insomnia dan rasakan langsung kehebatan fitur Sleep Coach Garmin Vivoactive secara mudah hanya di Eraspace.
Baca juga: Sejumlah Fitur Garmin Vivoactive 5 Buat Dukung Gaya Hidup Sehat