Kategori

Ini Dia Sejumlah Tips Diet 90-30-50 yang Lagi Viral di TikTok

Sumber: Unsplash

Apakah kamu pernah dengar tentang diet 90-30-50 yang lagi viral di TikTok? Kalau kamu sering scroll FYP, pasti tidak asing dengan tren ini. Banyak kreator membagikan pengalaman dan tips sukses menjalankan diet 90-30-50 yang katanya ampuh membuat badan lebih ideal dalam waktu singkat. Akan tetapi, sebelum buru-buru ikut tren, kamu perlu tahu dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan diet ini dan bagaimana cara kerjanya. 

Diet 90-30-50 memang sedang booming karena terlihat praktis dan menjanjikan hasil nyata. Namun, mengikuti pola diet tanpa pemahaman yang jelas justru bisa berisiko untuk kesehatanmu. Nah, kamu perlu semua informasi penting tentang diet 90-30-50, termasuk tips praktis yang bisa kamu coba di rumah. Oleh karena itu, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Diet 90-30-50?
Diet 90-30-50 adalah metode diet yang konsepnya sebenarnya sederhana, tapi cukup menarik perhatian banyak orang. Hal ini dikarenakan diet ini dianggap sebagai pendekatan yang efektif untuk menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.  

Dalam diet ini, kamu dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan pola khusus, yaitu 90 gram protein, 30 gram serat, dan 50 gram lemak. Kenapa harus angka-angka ini? Karena jumlah tersebut dinilai ideal untuk memberikan asupan nutrisi yang seimbang tanpa berlebihan. Protein berperan dalam memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga rasa kenyang lebih lama, serat membantu melancarkan pencernaan, sedangkan lemak memberikan energi serta mendukung fungsi tubuh lainnya.  

Salah satu alasan diet ini begitu viral adalah karena kesederhanaannya. Tidak perlu menghitung kalori dengan rumit, kamu cukup fokus pada tiga angka utama ini. Meski begitu, penting untuk memastikan pola makanmu tetap variatif dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Sumber: Unsplash

Fokus pada Sumber Protein Berkualitas
Untuk menjalankan diet 90-30-50, langkah pertama yang perlu kamu perhatikan adalah memastikan asupan proteinmu berasal dari sumber yang berkualitas. Dalam diet ini, kamu dianjurkan mengonsumsi 90 gram protein setiap hari. Protein tidak hanya membantu membangun otot, tetapi juga memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga kamu bisa mengontrol nafsu makan dengan lebih baik.

Pilihlah sumber protein yang sehat dan rendah lemak, seperti dada ayam, ikan salmon, telur, tahu, tempe, atau Greek yogurt. Kalau kamu vegetarian atau vegan, ada banyak pilihan protein nabati seperti kacang-kacangan, quinoa, edamame, atau chia seeds yang bisa memenuhi kebutuhanmu.

Agar lebih mudah mencapai target 90 gram, cobalah untuk membagi asupan protein ke dalam beberapa waktu makan. Misalnya, tambahkan telur rebus saat sarapan, ayam panggang untuk makan siang, dan tempe bakar di waktu makan malam. Kamu juga bisa melengkapi kebutuhan protein dengan camilan sehat seperti protein bar atau smoothies yang menggunakan protein powder.  

Jangan Lupakan Serat Agar Pencernaan Sehat
Serat adalah elemen penting dalam diet 90-30-50 dan kamu perlu memastikan asupan serat mencapai 30 gram setiap hari. Serat tidak hanya bermanfaat untuk menjaga pencernaan tetap lancar, tetapi juga membantu mengontrol kadar gula darah dan menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, serat juga memberikan rasa kenyang lebih lama, yang sangat membantu jika tujuanmu adalah penurunan berat badan.

Untuk memenuhi kebutuhan serat, pilihlah sumber serat yang kaya dan alami, seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan roti gandum utuh. Misalnya, kamu bisa menambahkan salad sayuran berdaun hijau, seperti bayam atau kale, ke dalam makan siangmu, atau menikmati buah-buahan seperti apel, pir, dan berries sebagai camilan sehat.

Pastikan kamu mengonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung serat, baik dari sumber nabati maupun hewani, agar pencernaan tetap sehat dan terjaga.

Baca juga: 5 Bahaya Salah Diet yang Mengancam Kesehatan Tubuh, Wajib Tahu!

Pilih Lemak Sehat untuk Energi Optimal
Dalam diet 90-30-50, kamu juga dianjurkan mengonsumsi 50 gram lemak setiap hari. Namun, penting untuk memastikan lemak yang kamu konsumsi adalah lemak sehat. Lemak berfungsi sebagai sumber energi, membantu penyerapan vitamin, dan mendukung fungsi organ tubuh, seperti otak dan jantung.

Sumber lemak sehat yang bisa kamu tambahkan ke dalam menu harian antara lain alpukat, kacang almond, kacang mete, minyak zaitun, minyak kelapa, serta ikan berlemak seperti salmon dan sarden. Kamu juga bisa mendapatkan asupan lemak dari biji-bijian seperti chia seeds dan flaxseeds, yang tidak hanya sehat tetapi juga mudah dikombinasikan dengan makanan lain.

Agar mencapai 50 gram lemak, kamu bisa memulainya dengan cara sederhana. Tambahkan potongan alpukat ke dalam sandwich atau salad, gunakan minyak zaitun untuk memasak, atau nikmati segenggam kacang almond sebagai camilan sore. Hindari lemak jenuh dan lemak trans yang banyak ditemukan pada makanan cepat saji dan olahan, karena jenis lemak ini justru bisa meningkatkan risiko penyakit.

Catat Asupan Harianmu untuk Tetap Konsisten
Salah satu kunci sukses menjalankan diet 90-30-50 adalah konsistensi. Untuk memastikan kamu memenuhi kebutuhan 90 gram protein, 30 gram serat, dan 50 gram lemak setiap hari, ada baiknya kamu mulai mencatat asupan harianmu. Cara ini membantu kamu lebih sadar dengan apa yang kamu makan sekaligus memantau progresmu.  

Kamu bisa menggunakan aplikasi penghitung kalori atau food journal untuk mencatat setiap makanan yang dikonsumsi. Aplikasi seperti MyFitnessPal atau Cronometer, misalnya, bisa membantumu menghitung jumlah protein, serat, dan lemak dalam setiap porsi makanan. Jika lebih suka cara manual, cukup tuliskan di buku catatan sederhana dan buat tabel harian untuk mempermudah pencatatan.

Selain itu, jadwalkan waktu untuk merencanakan menu makananmu. Dengan meal prep di awal minggu, kamu bisa lebih mudah menyesuaikan asupan harian sesuai angka diet 90-30-50. Misalnya, siapkan porsi protein seperti ayam panggang atau tahu marinasi, sayuran kaya serat, serta camilan kacang-kacangan sebagai pelengkap.

Sumber: Unsplash

Apakah Diet 90-30-50 Worth It untuk Dicoba?
Setelah memahami konsep dan tips menjalankan diet 90-30-50, kamu mungkin bertanya-tanya, apakah diet ini benar-benar worth it? Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan kebiasaanmu sehari-hari. Diet ini menawarkan pendekatan sederhana dengan fokus pada keseimbangan nutrisi, sehingga cocok untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan atau meningkatkan kesehatan tanpa harus repot menghitung kalori.

Namun, diet saja enggak cukup. Agar hasilnya lebih maksimal, kamu perlu mengombinasikan pola makan sehat ini dengan olahraga teratur. Aktivitas fisik, seperti jogging, yoga, atau angkat beban, dapat membantu tubuh membakar kalori, meningkatkan metabolisme, dan menjaga otot tetap kuat.

Kombinasi diet 90-30-50 dengan olahraga akan membuat tubuhmu lebih bugar dan energik sepanjang hari.  Kamu bisa memanfaatkan smartwatch yang bisa melacak kalori yang terbakar, pola tidur, hingga detak jantung saat berolahraga. Data tersebut membantu kamu menyesuaikan pola makan dan rutinitas olahraga agar lebih efektif. Kamu bisa mendapatkan smartwatch berkualitas dengan berbagai fitur menarik di Eraspace.

Belanja di Eraspace memungkinkan kamu mendapatkan banyak keuntungan. Kamu bisa mendapat promo diskon, gratis ongkir, dan poin MyEraspace yang bisa ditukarkan reward. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, temukan berbagai smartwatch berkualitas agar tubuh ideal dari diet 90-30-50 mudah dicapai hanya di Eraspace, sekarang.

Baca juga: 10 Tips Diet Bersama Pasangan Agar Sehat dan Tampil Beda


Diunggah Pada : 11 Jan 2025 | Kategori LIFESTYLE
    COPYRIGHT © 2025 ERASPACE.COM ALL RIGHTS RESERVED.