Sumber: World’s Runner Australia
Apakah kamu ingin meningkatkan performa lari namun sering merasa lelah setelah latihan atau mengalami kesulitan dalam pemulihan? Jika iya, mungkin sudah waktunya kamu menambah asupan protein dalam diet harian. Manfaat protein bukan hanya penting untuk pertumbuhan otot, namun juga berperan besar dalam pemulihan, daya tahan, dan bahkan pencegahan cedera.
Bagi kamu yang baru memulai olahraga lari dan ingin menghindari permasalahan cedera, penting mengetahui konsumsi makanan seperti apa yang mengandung banyak protein di dalamnya. Yuk, simak penjelasan mengenai sejumlah manfaat protein melalui penjelasan berikut ini.
Mempercepat Pemulihan Setelah Latihan
Pemulihan adalah komponen krusial dalam rutinitas latihan, terutama bagi pelari yang sering berlatih secara intensif. Tubuh membutuhkan waktu dan nutrisi yang tepat untuk memulihkan otot-otot yang bekerja keras selama berlari, dan di sinilah protein memainkan peran penting.
Konsistensi latihan diperlukan untuk meningkatkan performa. Namun, otot memerlukan waktu untuk pulih setelah beban latihan, dan inilah yang memungkinkan tubuh untuk beradaptasi dan menjadi lebih kuat. Selama latihan, otot mengalami kerusakan kecil yang perlu diperbaiki.
Manfaat protein dalam hal ini karena adanya kandungan asam amino yang penting untuk proses pemulihan sehingga otot dapat membaik dan tumbuh dengan optimal. Semakin kuat otot, semakin efektif performa lari kamu, terutama untuk pelari jarak jauh. Massa otot yang optimal memberikan daya dorong lebih baik saat berlari.
Meski karbohidrat merupakan sumber energi utama, protein juga dapat membantu menambah energi dalam latihan yang intens. Jika tubuh kekurangan protein, proses pemulihan bisa melambat, dan risiko cedera pun meningkat karena otot yang belum sepenuhnya pulih kembali beraktivitas.
Sumber: Natural Footgear
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Olahraga yang intens dapat menekan sistem kekebalan tubuh, yang bisa membuat kamu lebih rentan terhadap penyakit. Manfaat protein berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh, terutama bagi pelari yang rutin berlatih. Latihan yang terlalu keras dapat mengganggu keseimbangan sistem imun tubuh. Tanpa pemulihan yang baik, pelari bisa lebih mudah terserang penyakit.
Protein membantu tubuh membentuk antibodi yang melawan infeksi dan penyakit. Konsumsi protein yang cukup membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Kebutuhan protein setiap pelari dapat berbeda, tergantung pada berat badan, intensitas, dan tujuan latihan. Pelari yang intensif memerlukan asupan protein lebih tinggi dibandingkan pelari pemula.
Menjaga Kesehatan Tulang
Untuk menjaga ketahanan tubuh, pelari memerlukan tulang yang kuat dan sehat. Protein tidak hanya berfungsi untuk otot, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, terutama dalam olahraga yang melibatkan tekanan besar pada tubuh, seperti lari.
Latihan jarak jauh seperti lari maraton menempatkan tekanan besar pada tulang. Endurance run atau lari jarak jauh ini dapat memperkuat tulang, namun juga berisiko cedera jika tulang tidak cukup kuat. Manfaat protein mampu memperbaiki jaringan dan mempertahankan massa tulang yang kuat, sehingga tulang lebih tahan terhadap stres berulang selama latihan lari.
Baca juga: 7 Tips Lari yang Benar Agar Terhindar dari Cedera, Wajib Tahu!
Menghindari Cedera
Cedera adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh pelari, terutama bagi yang berlatih tanpa pemulihan yang cukup atau asupan nutrisi yang tepat. Protein berperan penting dalam pencegahan cedera dengan menjaga otot dan jaringan tubuh agar tetap kuat. Cedera bisa disebabkan oleh postur tubuh yang kurang baik, intensitas yang terlalu tinggi, atau kekuatan otot yang kurang mendukung.
Protein membantu memperkuat otot, ligamen, dan tendon, sehingga tubuh lebih stabil saat berlari. Protein mendukung pembentukan kolagen dan jaringan ikat, yang membuat tubuh lebih tahan terhadap benturan dan pergerakan berulang saat lari. Mengonsumsi protein sesudah latihan sangat dianjurkan untuk pemulihan yang maksimal.
Kombinasi protein dengan karbohidrat juga dapat membantu mempercepat pemulihan energi dan memperbaiki jaringan otot. Beberapa menu tinggi protein yang cocok untuk pelari antara lain adalah telur rebus dengan roti gandum, smoothie protein dengan buah, dan yogurt dengan kacang-kacangan.
Sumber: Fyzical
Membuat Kenyang Lebih Lama
Kelebihan lain dari manfaat protein adalah kemampuannya untuk memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Hal ini sangat bermanfaat bagi pelari yang membutuhkan energi lebih selama latihan atau yang ingin menjaga berat badan ideal. Dengan konsumsi protein yang cukup, kamu akan merasa kenyang lebih lama sehingga lebih mudah untuk mengontrol pola makan.
Hal ini bisa bermanfaat jika kamu berlatih di pagi hari dan ingin memastikan tubuh tetap memiliki energi. Selain mengontrol nafsu makan, protein juga membantu menjaga kadar gula darah agar stabil, sehingga energi tetap terjaga dan performa lari lebih optimal.
Untuk membantu memenuhi kebutuhan protein secara lebih baik kamu perlu mengenal berbagai jenis protein serta sumbernya. Setiap protein memiliki kelebihannya masing-masing, seperti Protein hewani lebih mudah diserap oleh tubuh, sehingga sangat cocok untuk pemulihan cepat.
Jenis protein ini bisa didapatkan pada daging, telur, susu, dan ikan yang tinggi asam amino esensial. Sumber protein lain bisa didapatkan dari Kacang-kacangan, tahu, tempe, dan biji-bijian merupakan pilihan sumber protein nabati. Meskipun kadar asam aminonya tidak selengkap protein hewani, kombinasi nabati ini tetap bisa memenuhi kebutuhan protein.
Untuk kebutuhan praktis, suplemen protein seperti whey protein atau protein isolate bisa menjadi alternatif. Suplemen ini sangat cocok bagi pelari yang ingin menjaga asupan protein tetap stabil, terutama saat berlatih intensif.
Manfaat protein merupakan kunci untuk meningkatkan performa lari, mulai dari pemulihan otot, menjaga kesehatan tulang, hingga mencegah cedera. Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya, penting bagi pelari untuk memenuhi kebutuhan protein agar performa lari optimal.
Untuk memenuhi kebutuhan protein harian kamu, jangan ragu berkonsultasi dengan ahli gizi agar diet yang kamu jalani sesuai dengan kebutuhan tubuh. Untuk meningkatkan performa lari, kamu perlu disiplin memantau asupan kalori dan protein agar sesuai dengan tujuan yang kamu tetapkan.
Untuk memantau secara akurat kamu bisa menimbang asupan makanan. Selain itu, kamu juga bisa mengukur asupan dan pengeluaran kalori menggunakan sportwatch. Salah satu rekomendasi sportwatch terlengkap adalah Garmin Forerunner 955 Solar yang dapat memantau pola makan hingga mengatur program latihan.
Apalagi, sedang ada promo dan penawaran menarik yang bisa kamu nikmati ketika menjadi member MyEraspace. Caranya mudah, cukup belanja di website maupun aplikasi resmi Eraspace pada iOS maupun Android dan pilih perangkat favoritmu. Yuk, Nikmati promo menarik dan diskon khusus untuk berbagai pilihan gadget lifestyle hanya di Eraspace, sekarang juga.
Baca juga: 5 Rekomendasi Smartwatch Terbaik yang Didukung Layar AMOLED