Kategori

Sejumlah Tips Diet Menurunkan Berat Badan Tanpa Rasa Lapar

Sumber: Freepik

Banyak orang menurunkan berat badan dengan cara makan sedikit mungkin demi bisa mengurangi jumlah kalori secara ekstrim. Apalagi memiliki berat badan ideal bukan sekadar penampilan fisik menarik saja, namun pertimbangan kelebihan berat badan alias obesitas menjadi dampak serius bagi kesehatan tubuh.

Hal ini karena obesitas bisa menimbulkan risiko penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung koroner, stroke, bahkan kanker. Oleh karena itu, menurunkan berat berat badan bagi mereka yang memiliki kelebihan berat akan meningkatkan kualitas hidup dan mencegah munculnya berbagai komplikasi kesehatan di kemudian hari.

Memulai perjalanan menuju berat badan ideal tidaklah sesederhana berhenti makan. Diet sehat adalah tentang keseimbangan dan keberlanjutan. Dengan mengikuti tips diet berikut ini, tentunya kamu bisa menurunkan berat badan secara aman dan meningkatkan kesehatan.

Cukupi Kebutuhan Cairan
Air adalah komponen vital bagi tubuh manusia yang menyusun hingga ¾ dari berat badan. Setiap fungsi tubuh optimal seperti metabolisme sel hingga pembuangan zat sisa sangat bergantung pada jumlah asupan air. Dalam konteks diet sehat, air memiliki peran penting dalam mendukung fungsi organ-organ tubuh, membantu proses pencernaan, dan menjaga keseimbangan elektrolit.

Selain itu, air juga berperan dalam mengontrol suhu tubuh, membuang racun dari tubuh, dan menjaga kelembapan kulit. Ketika kamu melakukan aktivitas fisik, berkeringat, atau berada dalam lingkungan panas, tubuh kehilangan banyak cairan sehingga penting untuk mengganti cairan hilang dengan minum air putih cukup.

Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, aktivitas menurunkan berat badan kamu bisa berjalan secara lancar dengan tetap meningkatkan energi, memperbaiki mood, dan menjaga kesehatan secara optimal.

Sumber: Freepik

Kurangi Asupan Lemak Jenuh dan Mengandung Gula
Menurunkan berat badan dengan melakukan diet sehat, tidak hanya sekadar membatasi porsi makan, tetapi juga tentang kualitas makanan yang dikonsumsi. Konsep mindful eating mengajak kamu lebih sadar setiap gigitan makanan yang masuk ke tubuh. Dengan demikian, kamu bisa memilih makanan bergizi dan menghindari makanan olahan tinggi lemak jenuh dan gula.

Kedua jenis nutrisi ini telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan serius seperti obesitas dan penyakit jantung. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Sedangkan konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan kenaikan berat badan cepat dan tidak sehat.

Untuk menurunkan berat badan secara optimal, sangat penting untuk membatasi asupan lemak jenuh dan gula. Lemak jenuh umumnya ditemukan pada makanan seperti daging merah, produk susu full-fat, serta minyak kelapa sawit. Sementara itu, gula tersembunyi dalam berbagai jenis makanan dan minuman olahan seperti minuman bersoda, permen, dan kue.

Mengurangi konsumsi makanan-makanan tersebut dan menggantinya dengan alternatif lebih sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, kamu dapat menurunkan berat badan dan risiko terkena penyakit kronis yang bisa meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Jangan Skip Sarapan
Banyak penelitian telah membuktikan bahwa kebiasaan sarapan pagi sangat berkontribusi pada gaya hidup sehat dan berat badan ideal. Mereka yang rutin sarapan cenderung memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih sehat dan risiko obesitas lebih rendah. Para ahli sepakat bahwa sarapan memberikan tubuh energi yang dibutuhkan untuk memulai hari serta membantu mengatur metabolisme.

Bagi kamu yang sedang menjalani program diet, sarapan sangat penting untuk mencegah makan berlebihan di siang hari dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Pilihan menu sarapan sehat pun beragam dan mudah dibuat. Oatmeal yang kaya serat, dipadukan dengan buah-buahan segar, adalah pilihan yang sangat baik untuk memulai hari.

Telur orak-arik dengan sayuran juga merupakan sumber protein dan nutrisi yang baik. Bagi kamu yang menyukai minuman, smoothie tanpa tambahan gula dengan campuran buah-buahan dan sayuran bisa menjadi alternatif yang menyegarkan. Dengan memilih menu sarapan yang bergizi, kamu tidak hanya akan merasa lebih berenergi, tetapi juga mendukung kesehatan jangka panjang.

Baca juga: Tips Sarapan Sehat dan Rekomendasi Jenis Makanan Sehat

Konsumsi Buah dan Sayur Warna-warni
Setiap warna cerah pada buah dan sayur menyimpan kekayaan nutrisi yang berbeda-beda, semuanya berkontribusi pada kesehatan tubuh. Warna-warna ini mengindikasikan adanya senyawa fitokimia yang unik dan bermanfaat. Misalnya, warna merah pada tomat mengandung likopen berfungsi sebagai antioksidan kuat.

Sementara warna hijau pada bayam kaya akan zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Dengan mengonsumsi beragam warna buah dan sayur, kamu dapat memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Selain memberikan rasa kenyang yang lebih lama, buah dan sayur juga berperan penting dalam mencegah berbagai penyakit kronis.

Kandungan serat, vitamin, dan mineral dalam buah dan sayur membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan risiko terkena diabetes serta beberapa jenis kanker. Oleh karena itu, mengutamakan konsumsi buah dan sayur dalam menu harian adalah langkah yang sangat bijaksana untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Pilih Karbohidrat Tinggi Serat
Sering merasa lapar setelah makan? Mungkin sudah saatnya kamu mempertimbangkan untuk mengubah sumber karbohidrat utama dalam makanan kamu. Karbohidrat memang penting sebagai sumber energi utama tubuh, namun tidak semua karbohidrat diciptakan sama. Makanan yang kaya serat, seperti biji-bijian utuh, dapat memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga kamu tidak mudah lapar.

Para ahli nutrisi menyarankan agar sekitar sepertiga dari total asupan kalori kita berasal dari karbohidrat kompleks. Jadi, jika kamu ingin menurukan berat badan tanpa rasa lapar, pilihlah sumber karbohidrat yang tepat. Jika kamu kesulitan untuk meninggalkan nasi putih, cobalah beralih ke beras merah atau beras cokelat yang kaya akan serat dan nutrisi.

Selain itu, kentang dengan kulitnya juga merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik. Dengan mengonsumsi makanan kaya serat, kamu tidak hanya akan merasa kenyang lebih lama, tetapi juga mendapatkan berbagai manfaat kesehatan lainnya, seperti pencernaan yang lebih baik dan risiko penyakit kronis yang lebih rendah.

Kurangi Makanan Olahan atau Cepat Saji
Makanan olahan seringkali menjadi 'musuh bebuyutan' bagi mereka yang ingin menjalani gaya hidup sehat. Meskipun lezat dan praktis, makanan olahan umumnya mengandung kalori berlebih dan kadar sodium yang tinggi. Ini bukan kombinasi yang ideal bagi siapa pun yang ingin menjaga berat badan ideal atau mencegah penyakit.

Kandungan garam yang berlebihan dalam makanan olahan dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kondisi kesehatan jantung. Selain merusak upaya diet, konsumsi makanan olahan secara berlebihan juga dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan serius lainnya. Risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan bahkan beberapa jenis kanker meningkat seiring dengan meningkatnya konsumsi makanan olahan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk membatasi konsumsi makanan olahan dan menggantinya dengan makanan segar seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Dengan memilih makanan lebih sehat, kamu tidak hanya akan mencapai tujuan penurunan berat badan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Sumber: Freepik

Tetap Aktif Berolahraga
Menjaga berat badan ideal seringkali melibatkan pengaturan asupan kalori. Namun, diet saja tidak selalu cukup. Olahraga berperan penting dalam mempercepat proses penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dengan berolahraga secara teratur, kita dapat membakar kalori lebih banyak, meningkatkan metabolisme tubuh, serta membentuk otot yang lebih kuat.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya kombinasikan berbagai jenis latihan dalam rutinitas olahraga kamu. Latihan kardio seperti berlari, bersepeda, atau berenang membantu membakar kalori dengan cepat. Sementara itu, latihan kekuatan atau strength training seperti angkat beban akan membantu membentuk otot dan meningkatkan kekuatan tubuh.

Jangan lupa untuk memasukkan latihan mobilitas (mobility routines) seperti peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas dan mencegah cedera. Penting untuk memulai dengan intensitas ringan dan secara bertahap meningkatkannya seiring waktu. Dengan konsisten dan disiplin, kamu akan melihat perubahan positif pada tubuh dan kesehatan kamu.

Dengan mengikuti sejumlah tips diet dalam menurunkan berat badan, kamu bisa mendapatkan kualitas hidup lebih baik dan bentuk tubuh ideal. Apalagi jika ditambahkan aktivitas olahraga secara rutin dengan bantuan perangkat gadget andalan seperti smartwatch.

Salah satu pilihan smartwatch yang bisa menemani aktivitas olahraga dan menurunkan berat badan adalah Garmin Vivoactive 5. Tentunya, kamu bisa mendapatkan produk smartwatch dari Garmin ini secara online melalui Urban Republic. Smartwatch dari Garmin ini didukung fitur untuk olahraga ekstrem termasuk surfing.

Tentunya, kamu bisa mendapatkannya secara online melalui Urban Republic. Menyambut ulang tahun Urban Republic ke-9, ada 9legar 9adget URversary dengan banyaknya pilihan promo menarik. Salah satunya menggunakan kode voucher URHBD25 saat bertransaksi untuk mendapatkan potongan Harga mencapai 500 ribu.

Caranya dengan mengunjungi website resmi Urban Republic. Jadi tunggu apalagi? Yuk, temukan produk smartwatch impian untuk dukung aktivitas olahraga secara mudah hanya di Urban Republic.

Baca juga: 5 Olahraga untuk Postur Tubuh Tidak Bungkuk, Coba Yuk!


Diunggah Pada : 4 Apr 2025 | Kategori LIFESTYLE
    COPYRIGHT © 2025 ERASPACE.COM ALL RIGHTS RESERVED.