Sumber: Unsplash
Platform media sosial seperti Instagram saat ini tidak hanya digunakan untuk media mengunggah foto sebagai hiburan saja, namun juga dimanfaatkan sebagai tempat jualan terutama produk makanan. Pasalnya, setiap bisnis saat ini wajib memiliki media sosial untuk bisa menjangkau pelanggan lebih luas lagi sehingga berpotensi melipat gandakan keuntungan.
Oleh karena itu, penting memahami teknik foto makanan agar bisa diunggah dengan tampilan menggiurkan sehingga banyak yang tertarik. Apalagi jika bisnis yang kamu mulai masih dalam kategori Usaha Mikro Kecil dan Menengah alias UMKM sehingga memanfaatkan media sosial bisa menjadi pilihan yang murah dan bisa tepat sasaran.
Lalu, bagaimana bisa menghasilkan konten berupa foto makanan berkualitas yang bisa mengundang ketertarikan banyak orang? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Pentingnya Teknik Foto Makanan untuk UMKM Kuliner
Sebagai pengusaha UMKM kuliner apalagi baru merintis, tentunya akan ada berbagai kondisi yang dapat menghambat kamu dalam menciptakan foto makanan berkualitas. Salah satunya adalah keterbatasan bujet untuk membeli kamera, merekrut fotografer, dan mempersiapkan perlengkapan lain seperti lighting, tripod, dan masih banyak lagi.
Untungnya dengan kecanggihan teknologi, kamu tidak perlu menghabiskan puluhan juta untuk membeli kamera dan menamatkan semua teori fotografi demi menghasilkan foto makanan yang berkualitas. Berbekal teknik foto makanan dengan HP sederhana dan smartphone canggih, kamu sudah cukup untuk menghasilkan foto makanan yang berkualitas dan aesthetic.
Sebelum mengetahui teknik foto makanan yang mendukung bisnis UMKM kuliner kamu, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, di antaranya sebagai berikut.
Sumber: Utarakannews
Membersihkan Lensa Kamera HP
Membersihkan lensa kamera HP adalah langkah awal yang sangat penting. Debu dan sidik jari yang menempel pada lensa kamera dapat mempengaruhi kualitas foto. Jangan sampai usaha kamu sia-sia hanya dikarenakan kesalahan kecil. Gunakan tisu atau kain yang halus untuk membersihkan lensa.
Pilih Tempat dengan Pencahayaan yang Baik
Pencahayaan yang cukup dapat membuat foto makanan terlihat lebih menarik. Pastikan pencahayaan berada dalam kondisi ideal, tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup. Jika tidak ada pencahayaan alami, gunakan bantuan pencahayaan dari lampu yang dapat menghasilkan cahaya yang lembut sehingga tidak akan menimbulkan bayangan berlebih yang dapat mengganggu kualitas foto.
Cari Referensi foto
Konsep foto yang menggugah selera dapat membuat pelanggan tertarik. Kamu bisa mencari referensi konsep foto makanan menarik dan sesuai dengan brand image kamu di aplikasi Pinterest dan memodifikasi sesuai dengan kreatifitas kamu.
Komposisi Foto yang Baik
Komposisi foto merupakan teknik penempatan objek foto baik dari segi tata letak, warna, dan juga bentuk elemen yang digunakan. Ketika kamu dapat memahami cara menyusun elemen dalam bingkai, foto makanan yang kamu hasilkan akan lebih menarik perhatian. Beberapa teknik komposisi foto yang bisa kamu terapkan untuk membuat foto makanan dengan HP antara lain:
Rule of Thirds
Salah satu teknik komposisi yang paling umum adalah rule of thirds. Dengan menggunakan fitur garis kisi yang membagi layar HP kamu, bayangkan bahwa bingkai foto dibagi menjadi sembilan bagian yang sama besar, baik secara vertikal maupun horizontal. Lalu, letakkan objek utama makanan kamu di sepanjang garis-garis ini atau pada titik persimpangannya.
Misalnya, jika kamu memotret sepiring pasta, coba posisikan piring sedikit di samping, bukan tepat di tengah. Ini akan memberi ruang visual yang lebih menarik, sehingga mata penonton diarahkan pada makanan dengan lebih natural.
Leading Lines
Leading lines adalah teknik yang menggunakan elemen garis dalam foto untuk mengarahkan fokus mata pada objek utama. Garis-garis ini bisa berupa elemen alami dari makanan itu sendiri, seperti pisau atau garpu, atau bisa juga elemen di sekitar makanan, seperti taplak meja atau hiasan lainnya. Teknik ini efektif untuk menekankan keindahan makanan sekaligus memberikan dinamika pada foto.
Negative Space
Jangan takut untuk meninggalkan ruang kosong dalam foto makanan kamu. Ruang kosong atau negative space adalah area tanpa elemen penting yang mengelilingi makanan. Teknik ini membantu makanan tampil lebih menonjol dan menciptakan kesan minimalis yang elegan. Kamu bisa menggunakan latar belakang polos atau tekstur lembut untuk mendukung tampilan makanan tanpa terlalu banyak distraksi.
Baca juga: Sejumlah Ide Konten Instagram Reels yang Bisa Bikin Viral
Pencahayaan yang Tepat
Pencahayaan adalah faktor paling krusial dalam teknik foto makanan dengan HP. Dengan pencahayaan yang tepat, makanan akan terlihat lebih segar, cerah, dan menggoda. Berikut adalah beberapa cara mengatur pencahayaan saat membuat foto makanan menggunakan HP:
Cahaya Alami vs Buatan
Cahaya alami dari matahari sangat direkomendasikan karena memberikan hasil yang lebih lembut (soft light). Untuk mendapatkan cahaya alami, kamu bisa memotret makanan di dekat jendela pada saat siang hari. Pastikan arah cahaya berasal dari samping atau belakang objek makanan untuk menciptakan bayangan yang lebih dramatis, sekaligus menonjolkan tekstur dan detail makanan.
Namun, jika kamu harus memotret di malam hari atau di dalam ruangan dengan cahaya buatan, pilihlah lampu yang lembut dan merata, seperti lampu LED dengan diffuser. Hindari cahaya yang terlalu kuat atau langsung, karena bisa menciptakan bayangan keras (hard light) yang membuat makanan tampak kurang menarik.
Hindari Flash Langsung
Menggunakan flash langsung dari HP sering kali menghasilkan foto makanan yang terlalu terang, datar, dan tidak alami. Flash akan menghilangkan detail tekstur dan menciptakan bayangan kurang bagus pada makanan. Jika kamu memerlukan tambahan cahaya, gunakan sumber cahaya eksternal atau pantulkan cahaya ke permukaan lain untuk menghasilkan pencahayaan lebih lembut dan merata.
Gunakan Reflektor
Salah satu teknik sederhana untuk mengoptimalkan pencahayaan adalah menggunakan reflektor. kamu bisa menggunakan memanfaatkan benda sehari-hari seperti kertas putih atau aluminium foil untuk memantulkan cahaya ke arah makanan. Reflektor ini akan membantu mengurangi bayangan yang terlalu gelap dan menciptakan pencahayaan yang lebih seimbang.
Sudut Pengambilan Gambar yang Menarik
Sudut pengambilan gambar atau angle adalah elemen penting dalam membuat foto makanan yang berkualitas. Sudut yang tepat bisa membuat makanan terlihat lebih menarik dan menggugah selera. Berikut adalah beberapa sudut yang bisa kamu coba saat membuat foto makanan dengan HP
Eye Level atau Sejajar Mata
Sudut eye level atau sejajar dengan mata sering digunakan untuk memotret makanan yang tinggi, seperti burger atau kue bertingkat. Dengan sudut ini, kamu bisa menangkap seluruh elemen makanan, termasuk detail lapisan, tekstur, dan bahan-bahan yang digunakan.
Overhead atau dari Atas
Sudut overhead atau dari atas objek adalah salah satu sudut paling populer dalam fotografi makanan, terutama untuk objek makanan yang melebar dan disajikan secara datar seperti pizza, salad, atau brunch. Sudut ini memungkinkan kamu menangkap komposisi dan tata letak makanan dengan jelas. Selain itu, sudut overhead sangat efektif untuk memotret makanan dengan dekorasi menarik atau yang disajikan di atas piring besar.
45 Derajat
Sudut 45 derajat adalah tengah-tengah antara eye level dan overhead. Sudut ini memberikan perspektif yang lebih dinamis dan sering kali digunakan untuk memotret makanan yang disajikan dalam piring atau mangkuk. Dengan sudut ini, kamu bisa menangkap dimensi makanan tanpa menghilangkan detail seperti tekstur atau dekorasi.
Close Up atau Detail
Teknik foto makanan close-up berfungsi untuk menonjolkan bagian tertentu dari makanan seperti detail tekstur, warna, atau hiasan yang menarik. Teknik close-up efektif untuk memperlihatkan keindahan detail makanan seperti tetesan saus, tekstur roti yang renyah, atau kilauan minyak pada permukaan daging.
Sumber: Freepik
Gunakan Aplikasi untuk Mengedit Foto
Setelah mengambil foto, kamu perlu mengeditnya untuk membuatnya lebih menarik menggunakan aplikasi. Lightroom Mobile adalah salah satu aplikasi editing foto yang populer. Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengatur eksposur, kontras, dan saturasi warna. Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk menambahkan efek yang menarik pada foto.
Dengan mengikuti teknik foto makanan yang telah disebutkan di atas, kamu dapat membuat foto makanan yang instagramable dan menarik. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan detail dan kualitas foto agar dapat mempromosikan bisnis makanan dengan efektif melalui platform media sosial seperti Instagram. Agar mendapatkan hasil foto makanan yang berkualitas, pastikan kamu didukung smartphone terbaik yang bisa kamu dapatkan di Eraspace.