Sumber: Passwork
CAPTCHA adalah fitur yang dirancang untuk membedakan manusia dengan bot. Meskipun dirancang untuk melindungi situs dari akses otomatis, sayangnya fitur ini sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan online untuk tujuan penipuan. Hal ini terlihat dari semakin maraknya penggunaan modus CAPTCHA palsu dalam berbagai skema penipuan di internet.
Dari hal tersebut, mengenali modus penipuan CAPTCHA palsu adalah langkah awal yang penting untuk menjaga keamanan. Namun, yang lebih utama adalah mengetahui cara menghindarinya. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa terhindar dari penipuan saat menjelajahi internet. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari modus CAPTCHA palsu yang bisa merugikan kamu.
Pastikan Situs yang Dikunjungi Terpercaya
Langkah awal untuk melindungi diri dari modus CAPTCHA palsu adalah memastikan situs yang kamu akses benar-benar aman dan dapat dipercaya. Sebelum memasukkan data di CAPTCHA atau mengikuti instruksi yang muncul di situs, periksa dulu URL situs tersebut. Situs yang terjamin keamanannya biasanya menggunakan protokol “https” yang terlihat di alamat URL, bersama ikon gembok kecil di samping alamat.
Adanya HTTPS menunjukkan bahwa koneksi antara perangkat kamu dan situs tersebut sudah terenkripsi dengan aman. Jika hanya terlihat “http” tanpa “s” atau tidak ada ikon gembok, sebaiknya lebih waspada. Selain itu, cek kembali nama domainnya untuk memastikan kamu benar-benar berada di situs yang diinginkan, bukan di situs tiruan yang desainnya dibuat mirip dengan aslinya.
Banyak modus penipuan yang sengaja membuat domain menyerupai situs terpercaya untuk mengelabui pengunjung, misalnya mengubah 'eraspace.com' menjadi 'eraspaca.com.' Untuk menghindari risiko ini, selalu pastikan kamu berada di situs resmi agar terhindar dari berbagai kejahatan online.
Sumber: Freepik
Gunakan Perangkat Keamanan Tambahan
Selain mengandalkan CAPTCHA yang asli, ada baiknya kamu juga menggunakan perangkat keamanan tambahan seperti antivirus atau aplikasi keamanan siber. Banyak software antivirus terkini, seperti Avast, Norton, dan McAfee, yang bisa mendeteksi aktivitas mencurigakan serta memberikan peringatan jika kamu mencoba mengakses situs yang berisiko.
Program-program ini dirancang untuk melindungi perangkat kamu dari berbagai modus CAPTCHA palsu maupun penipuan lain, dan dapat memberi tanda ketika kamu mengunjungi situs yang dicurigai sebagai situs palsu. Selain itu, kamu bisa mempertimbangkan aplikasi keamanan yang fokus pada perlindungan data pribadi.
Aplikasi seperti Kaspersky Internet Security, Malwarebytes, atau Bitdefender menawarkan fitur-fitur khusus untuk menangkal serangan phishing dan berbagai modus penipuan lainnya. Dengan tambahan perlindungan ini, kamu bisa lebih aman dan nyaman, serta terhindar dari kejahatan online saat menjelajahi internet.
Baca juga: Elk Cloner, Virus Komputer Pertama yang Ancam Keamanan Digital
Waspadai Permintaan Informasi Pribadi
Saat kamu menghadapi CAPTCHA, penting untuk selalu memperhatikan permintaan yang diajukan. CAPTCHA yang asli umumnya hanya meminta hal-hal sederhana, seperti mengetikkan beberapa karakter atau memilih gambar sesuai petunjuk yang diberikan. Ini bertujuan untuk memverifikasi bahwa pengunjung situs adalah manusia, bukan bot.
Namun, kamu perlu berhati-hati jika modus CAPTCHA palsu biasanya meminta lebih banyak. Sebaiknya waspada jika CAPTCHA meminta informasi pribadi yang sensitif, seperti alamat email, nomor telepon, atau data pribadi lainnya. CAPTCHA yang sah tidak akan meminta data semacam itu.
Jika kamu diminta untuk mengisi informasi pribadi, besar kemungkinan CAPTCHA tersebut palsu dan merupakan bagian dari penipuan. Modus CAPTCHA palsu sering kali dirancang untuk mencuri data dengan menyamar sebagai proses verifikasi yang sah. Kejahatan online seperti ini sering kali memanfaatkan kelalaian pengguna dan dirancang agar tampak seperti CAPTCHA asli.
Oleh karena itu, selalu berhenti sejenak dan pertimbangkan dengan hati-hati setiap permintaan CAPTCHA yang tidak biasa. Ingat, tujuan CAPTCHA adalah untuk memastikan bahwa kamu adalah manusia, bukan untuk mengumpulkan data pribadi yang sensitif.
Hindari Mengunjungi Link Sembarangan
Jika kamu merasa ragu tentang keamanan sebuah situs, ada baiknya melakukan pengecekan menggunakan layanan pemeriksaan situs yang mudah diakses secara online. Layanan seperti Google Safe Browsing atau Norton Safe Web bisa sangat membantu untuk memeriksa reputasi situs yang sedang kamu kunjungi.
Dengan alat ini, kamu bisa tahu apakah situs tersebut memiliki catatan terlibat dalam kegiatan penipuan atau dianggap berbahaya. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu memasukkan URL situs ke dalam kolom pencarian yang disediakan, dan informasi tentang tingkat keamanannya akan langsung muncul.
Layanan ini akan memberi tahu jika situs yang kamu tuju berisiko terhadap privasi atau data pribadi kamu. Ini adalah langkah cepat dan efisien untuk menghindari potensi ancaman siber, terutama ketika situs yang kamu kunjungi belum dikenal atau terlihat mencurigakan. Walaupun terlihat sederhana, pengecekan ini bisa mencegah kamu terjebak dalam risiko seperti modus CAPTCHA palsu.
Jadi, sebelum kamu mengunjungi situs yang belum familiar, pastikan untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu agar kamu bisa merasa lebih aman dan nyaman saat berselancar di dunia maya.
Sumber: Freepik
Selalu Gunakan Jaringan yang Aman
Saat menghindari modus penipuan CAPTCHA palsu, salah satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah jenis jaringan internet yang kamu gunakan. Jaringan publik, seperti WiFi yang ada di kafe atau tempat umum lainnya, seringkali tidak aman dan rentan terhadap modus penipuan.
Mengakses situs melalui jaringan semacam ini berisiko tinggi karena data pribadi yang kamu kirim bisa dengan mudah disadap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, terutama jika situs tersebut meminta informasi penting dari kamu. Sebisa mungkin, hindari menggunakan jaringan publik ketika mengakses situs yang mencurigakan atau yang memerlukan verifikasi CAPTCHA.
Jaringan publik umumnya tidak memiliki perlindungan yang cukup, yang membuatnya lebih mudah bagi peretas untuk mengakses data kamu. Jika kamu sering berada di tempat yang hanya menyediakan WiFi publik, cobalah untuk menggunakan alternatif jaringan yang lebih aman atau beralih ke jaringan pribadi saat mengakses situs yang membutuhkan informasi sensitif.
Dengan mengikuti beberapa langkah pencegahan yang sederhana, kamu bisa lebih terlindungi dari modus CAPTCHA palsu yang sering digunakan dalam skema kejahatan online. Selalu waspada terhadap situs yang mencurigakan, cek URL-nya, dan hindari memberikan informasi pribadi yang tidak perlu.
Jangan lupa juga untuk menggunakan perangkat keamanan tambahan agar perangkatmu tetap terlindungi, serta hindari jaringan publik yang rentan terhadap ancaman. Selain itu, memilih perangkat yang aman juga menjadi kunci untuk menjaga data pribadimu.
Di Eraspace, kamu bisa menemukan laptop dan smartphone dengan fitur keamanan canggih yang dapat membantu kamu melindungi diri dari modus penipuan online. Jadi, segera dapatkan laptop dan smartphone impianmu di Eraspace, sekarang juga!
Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Worm AI, Ancaman Baru Keamanan Cyber