Sumber: Cloudavize
Data pribadi merupakan aset berharga yang harus dijaga dengan cermat dalam dunia yang semakin terkoneksi ini. Di era digital seperti sekarang, di mana teknologi telah merajalela, kebocoran data pribadi menjadi ancaman nyata yang tak boleh dianggap remeh. Dengan munculnya berbagai platform daring dan meningkatnya serangan siber, risiko kehilangan informasi pribadi pun semakin meningkat.
Saat data pribadi bocor, kerentanan terhadap berbagai bentuk penipuan dan penyalahgunaan identitas menjadi sangat besar. Mulai dari informasi dasar seperti nama dan alamat hingga detail keuangan seperti nomor kartu kredit pun semuanya bisa menjadi sasaran bagi para pelaku kejahatan.
Oleh karena itu, setiap individu harus memiliki pemahaman yang kuat tentang bagaimana cara merespon dengan cepat dan efektif jika peretasan terjadi. Dalam situasi seperti ini, penting untuk mengetahui tips menghadapi kebocoran data secara bijak. Kamu tidak perlu panik. Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengamankan data-data pribadi jika terjadi kebocoran. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Segera Ubah dan Perkuat Kata Sandi
Setelah mengetahui bahwa data pribadimu telah terkuak, langkah pertama yang perlu segera dilakukan adalah mengganti passwords akun media sosial, email, maupun akun digital lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa peretas tidak bisa mengakses informasi dan menyalahgunakannya. Hindari menggunakan data-data yang sudah bocor, misalnya tanggal lahir ke dalam kata sandi baru agar tidak mudah ditebak oleh pembobol.
Sebagai gantinya, buatlah passwords yang lebih kuat, aman, dan unik. Kamu disarankan untuk menggunakan minimal 12 karakter guna mencegah upaya percobaan dari pelaku kejahatan dalam mengambil alih akun, terutama jika mereka sudah mengetahui alamat emailmu. Tak hanya itu, kamu juga patut menghindari penggunaan angka-angka tertentu yang sudah sering digunakan sebagai bagian dari kata sandi yang baru.
Sumber: Alexandria City Public Schools
Aktifkan Autentikasi 2 Faktor
Selain mengubah passwords, penerapan fitur keamanan berlapis seperti autentikasi 2 faktor sangat penting untuk memitigasi kemungkinan adanya serangan lanjutan dari seorang hacker. Metode ini telah terbukti menjadi salah satu cara ampuh dalam mengamankan data digital karena melibatkan beberapa tahap verifikasi yang harus dilalui.
Autentikasi 2 faktor memberikan lapisan tambahan perlindungan terhadap informasi pribadi dan keuanganmu agar lebih sulit dibajak. Fitur ini mengharuskan pengguna untuk melakukan pemeriksaan identitas mereka melalui dua cara yang berbeda, misalnya mengirimkan kode melalui pesan teks atau menggunakan aplikasi autentikator.
Dengan demikian, bahkan jika seseorang berhasil mendapatkan kata sandi kamu, mereka masih harus melewati tahap konfirmasi tambahan yang memerlukan akses ke perangkatmu atau informasi lebih lanjut.
Amankan Rekening Bank dan Dompet Digital
Langkah selanjutnya setelah mengetahui bahwa data pribadi bocor adalah dengan segera mengambil tindakan untuk melindungi aset keuangan. Salah satu cara yang vital adalah dengan membekukan sementara kartu rekening bank dan akun dompet digital berisi dana. Mengetahui bahwa data pribadi bisa dengan mudah disalahgunakan untuk pencurian digital, langkah ini sangat penting untuk menghindari kerugian finansial yang lebih besar.
Jika tidak memungkinkan untuk membekukan rekening dan dompet digital, setidaknya ganti PIN ATM atau passwords yang dimiliki. Tindakan ini dapat membantu meningkatkan keamanan secara langsung, sehingga upaya pencurian dapat diminimalisir dengan lebih baik.
Baca juga: Apa Itu Digital Wellbeing yang Bantu Bijak Menggunakan HP
Komunikasi dengan Orang Terdekat dan Kerabat
Memberitahu orang-orang terdekat atau kontakmu tentang kasus kebocoran data pribadi yang kamu alami merupakan langkah yang sangat relevan. Hal ini dilakukan supaya mereka dapat lebih waspada terhadap kemungkinan penipuan yang menggunakan identitasmu. Dengan segera menginformasikannya, mereka dapat menghindari situasi di mana profile digitalmu bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Komunikasi terbuka dengan orang sekitar juga dapat memberi dukungan emosional dan moral dalam menghadapi situasi yang menegangkan seperti ini. Selain itu, dengan memberitahu mereka, kamu juga membangun kesadaran bersama tentang pentingnya melindungi data pribadi dan cara mengatasi masalah keamanan digital. Dengan demikian, langkah ini tidak hanya melindungi dirimu sendiri, tetapi juga membantu melindungi orang lain dari ancaman serupa di masa depan.
Laporkan Kebocoran kepada Pihak Berwenang
Apabila sudah melakukan berbagai langkah perlindungan terhadap informasi pribadi dan masih terjadi aksi penyalahgunaan yang terkait dengan peretasan tersebut, langkah selanjutnya yang perlu diambil adalah melaporkan ke pihak berwajib. Melaporkan ke pihak berwajib penting dilakukan karena mereka memiliki kewenangan dan sumber daya untuk menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut.
Dengan begitu, diharapkan pelaku kejahatan siber dapat diidentifikasi dan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Pihak berwenang akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap kejadian tersebut. Jika terbukti bahwa terjadi kejahatan, pelaku akan dijerat hukuman sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Hukuman ini bertujuan sebagai efek jera bagi para pelaku kejahatan siber serta sebagai bentuk perlindungan terhadap korban yang terkena dampak dari kebocoran data pribadi. Jadi, kamu tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga membantu mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan, serta memastikan bahwa keadilan ditegakkan dalam penggunaan dan perlindungan data pribadi secara online.
Sumber: Van Norman Law
Berkonsultasi dengan Ahli Keamanan Digital
Mengambil langkah untuk berdiskusi dengan ahli keamanan digital atau profesional IT bisa menjadi langkah yang sangat bijaksana dalam menghadapi kebocoran data pribadi. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam dalam bidang keamanan siber dan dapat memberikan saran serta rekomendasi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan situasi pribadimu.
Dengan berkonsultasi dengan mereka, kamu dapat mengevaluasi resiko yang kamu hadapi dengan lebih tepat dan menyusun strategi keamanan untuk melindungi informasi personal. Ahli keamanan digital akan membantu dalam menganalisis kerentanan dan celah keamanan yang mungkin ada dalam sistem yang kamu miliki saat ini.
Mereka bisa memberikan pandangan objektif dan solusi yang tepat guna untuk mengatasi masalah keamanan tersebut. Dengan demikian, tips ini tidak hanya membantu dalam memperkuat pertahanan terhadap potensi serangan di internet, tetapi juga memberikan kepastian bahwa langkah-langkah yang diambil sesuai dengan standar keamanan yang terbaru dan terbaik.
Kebocoran data pribadi bukan hal yang dapat dianggap remeh. Di era ketika teknologi sudah semakin canggih, perlindungan terhadap informasi pribadi menjadi sangat penting. Dengan mengikuti cara-cara di atas, kamu dapat meminimalkan resiko kebocoran data pribadi dan menghadapinya dengan lebih tenang. Ingatlah selalu untuk menjaga keamanan informasi pribadi dengan baik dan waspada terhadap ancaman siber yang ada di sekitarmu.
Untuk memaksimalkan keamanan digital seperti autentikasi 2 faktor, kamu tentu membutuhkan fasilitas perangkat canggih dalam penerapannya. Kamu bisa membeli perangkat impianmu di e-commerce terpercaya seperti Eraspace. Platform ini menyediakan barang orisinal dengan kualitas yang juga terjamin.
Di Eraspace, terdapat beragam pilihan smartphone canggih yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet. Apalagi, sedang ada promo dan penawaran menarik yang bisa kamu nikmati ketika menjadi member MyEraspace. Caranya mudah, cukup belanja di website maupun aplikasi resmi Eraspace dan pilih gadget favoritmu. Yuk, lengkapi diri dengan produk terbaik hanya di Eraspace, sekarang juga!
Baca juga: Cegah Kebocoran Data, Fitur Notifikasi Google Mulai Diluncurkan