Sumber: BuzzFeed
Untuk kamu yang hobi begadang, sini merapat! Coba ingat-ingat, sudah berapa kali dalam sebulan kamu begadang cuma untuk scroll media sosial, binge-watching serial Netflix, atau mengerjakan tugas karena mengejar deadline? Awalnya mungkin kamu nggak merasakan apa-apa. Akan tetapi, kamu harus tau kalau bahaya begadang itu nggak cuma bikin mata panda, tetapi juga punya banyak efek negatif untuk kesehatan tubuhmu.
Oleh karena itu, jangan anggap enteng kebiasaan buruk ini. Investasi waktu untuk tidur yang cukup sama pentingnya dengan menjaga pola makan sehat atau rutin olahraga. Yuk, simak sejumlah bahaya begadang berikut ini, agar kamu semakin sadar betapa pentingnya tidur cukup setiap malam.
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Kurangnya waktu tidur menjadi bahaya begadang yang bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh. Tahukah kamu apa itu ritme sirkadian? Artinya, jam biologis yang mengatur berbagai fungsi tubuh. Ketika kamu kurang tidur, tekanan darah cenderung meningkat. Tekanan darah meningkat adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung.
Selain itu, tidur yang cukup akan membantu tubuh mengelola kadar kolesterol dalam tubuhmu. Kalau kebiasaan begadang terus berlanjut, penumpukan kolesterol jahat bisa terjadi, sehingga risiko penyakit jantung semakin besar.
Membuat Sistem Imun Semakin Lemah
Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk memperbaiki diri, termasuk memperkuat sistem imun. Begadang membuat tubuh menjadi kehilangan waktu untuk memproduksi protein sitokin yang berperan penting dalam melawan infeksi dan peradangan. Hasilnya? Kamu jadi lebih sering sakit, bahkan penyakit ringan seperti flu bisa terasa lebih parah dan lama sembuhnya.
Apakah kamu pernah merasakan ini? Berarti, itu tandanya kamu harus mengurangi kebiasaan begadang.
Mengacaukan Keseimbangan Hormon
Tidur memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan hormon tubuh. Ketika begadang, hormon stres seperti kortisol meningkat yang bisa mempengaruhi metabolisme tubuh serta membuat kamu merasa mudah lelah sepanjang hari. Selain itu, hormon yang mengatur rasa lapar, yaitu ghrelin dan leptin juga akan terganggu.
Akibatnya, kamu jadi lebih sering merasa lapar dan cenderung mengkonsumsi makanan tidak sehat yang akhirnya bisa menyebabkan obesitas.
Sumber: NHS inform
Meningkatkan Risiko Gangguan Mental
Begadang mempengaruhi kesehatan mental lebih dari yang kamu kira. Kurang tidur bisa memicu gangguan mental seperti kecemasan, depresi, hingga gangguan bipolar. Otak yang kelelahan akibat kurang tidur akan kesulitan mengelola emosi dan menyerap informasi. Gangguan ini pasti membuat kamu kurang nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Selain itu, kamu juga akan lebih mudah merasa cemas tanpa alasan yang jelas. Dalam jangka panjang, begadang bisa mengurangi kualitas hidupmu secara signifikan.
Menyebabkan Penuaan Dini
Kamu mungkin berpikir penuaan dini hanya terjadi karena faktor eksternal, seperti paparan sinar matahari atau polusi. Padahal, begadang juga bisa menjadi penyebab utamanya. Saat tidur, tubuh kamu memproduksi kolagen yang dapat membantu menjaga elastisitas kulit.
Kurangnya tidur akibat begadang membuat proses ini terganggu, sehingga mengakibatkan munculnya lingkaran hitam di mata, kulit menjadi kusam, dan keriput lebih cepat muncul dibandingkan seharusnya. Selain itu, kamu jadi mengeluarkan biaya lebih lagi untuk memakai skincare anti-aging.
Baca juga: Mengungkap Manfaat Air Dingin, Solusi Sehat yang Paling Mudah
Meningkatkan Risiko Diabetes
Kebiasaan begadang juga dapat memengaruhi cara tubuh kamu dalam memproses glukosa. Kurangnya tidur membuat tubuh kamu kurang sensitif terhadap insulin, sehingga kadar gula darah akan meningkat. Penelitian pernah dilakukan kalau orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan mereka yang tidur cukup.
Gangguan Fungsi Otak
Tidur adalah waktu bagi otak untuk memproses dan menyimpan informasi yang kamu pelajari sepanjang hari. Begadang membuat otak kehilangan waktu untuk “merapikan” memori, sehingga kamu akan lebih sulit berkonsentrasi dan mengingat hal-hal penting. Selain itu, otak yang lelah juga membuatmu lebih sering mengambil keputusan yang buruk. Lagi-lagi, pernahkah kamu mengalami hal ini? Jika iya, kamu perlu waspada.
Sumber: Mount Pleasant Group YouTube Channel
Meningkatkan Risiko Kematian Dini
Bahaya begadang yang terakhir ini mungkin bisa menjadi peringatan serius untuk kamu yang masih saja suka meremehkan kebiasaan buruk ini. Orang yang sering begadang atau tidur kurang dari 5 jam setiap malamnya juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami kematian dini.
Kurangnya tidur akan secara konsisten mempengaruhi semua aspek kesehatan tubuh, mulai dari jantung hingga fungsi otak. Kalau hal ini terjadi secara berkelanjutan, akibatnya dapat memperpendek usia harapan hidup.
Mengapa tidur Itu penting untuk hidupmu? Tidur bukan cuma soal untuk memberi tubuh waktu “istirahat,” tetapi juga waktu untuk memperbaiki diri. Saat tidur, otak memproses informasi yang kamu pelajari sepanjang hari. Tubuh kamu akan memperbaiki sel-sel yang rusak dan hormon bekerja untuk menjaga kesehatan. Kekurangan tidur akan mengakibatkan semua proses ini terganggu, jadi akibatnya tubuhmu nggak bisa berfungsi dengan optimal.
Setelah mengetahui berbagai macam bahaya begadang yang dapat menambah risiko gangguan kesehatan, lebih baik mulai ubah kebiasaan tidurmu. Ciptakan kamar yang nyaman sebagai langkah awal. Untungnya di Urban Republic, kamu bisa menemukan berbagai TWS canggih seperti Marshall Minor IV sehingga me time terasa lebih nyaman dengan musik favorit.
Urban Republic menghadirkan beragam pilihan TWS hingga speaker lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet. Apalagi, sedang ada BAPER yang hadirkan Banyak Gadget Promo untuk dapatkan penawaran terbaik di bulan Februari ini. Yuk, lengkapi diri dengan gadget terbaik hanya di Urban Republic, sekarang juga!
Baca juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Saat Transisi Musim Pancaroba