Sumber: MSMNET Security
Di era serba digital seperti sekarang ini, sumber informasi kini bisa ditemukan di mana saja bahkan tanpa harus mencarinya dengan effort berlebih. Meski awalnya sering digunakan di dunia intelijen dan cyber security, OSINT atau Open-Source Intelligence kini jadi salah satu tools yang digunakan oleh banyak organisasi atau perusahaan untuk membantu mengukur risiko keamanan serta mengenali seberapa rentan sistem IT yang dimilikinya.
OSINT merupakan proses mengumpulkan dan menganalisis berbagai informasi yang ditemukan untuk menilai ancaman atau menentukan keputusan organisasi. Hal ini tentunya sangat berguna untuk meningkatkan sistem keamanan siber yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan kamu. Terlebih lagi OSINT ini tidak bisa dilakukan tanpa harus membobol sistem atau melanggar hukum privasi. Sayangnya, masih banyak yang belum mengetahui apa itu OSINT dan cara menggunakannya? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Apa itu OSINT?
Berbeda dari sekadar kegiatan “stalking” biasa, tools OSINT justru banyak digunakan oleh berbagai organisasi atau perusahaan, mulai dari jurnalis investigasi, analis keamanan siber, hingga lembaga intelijen negara sekalipun. Lalu, apa itu OSINT dan kelebihannya? OSINT adalah metode pengumpulan dan analisis data dari berbagai sumber terbuka seperti internet, media sosial, atau data publik untuk menghasilkan informasi yang relevan dan terverifikasi.
Nah, informasi yang dikumpulkannya ini memang berasal dari berbagai sumber terbuka, seperti media sosial, website, forum, dokumen publik, atau bahkan metadata file yang tersebar di internet. Terlebih lagi aktivitas berbagi informasi atau file di media internet terbilang sudah sangat lumrah sehingga menjadikan internet sebagai sumber informasi yang sangat berharga dan berlimpah untuk publik.
Sumber: Khursid Khan
Cara Kerja OSINT untuk Mengumpulkan Informasi
Cara kerja OSINT pada dasarnya mengikuti alur investigasi yang sistematis dan berbasis data. Proses ini biasanya dimulai dengan penentuan tujuan atau pertanyaan utama. Setelah itu, kamu bisa mengidentifikasi sumber terbuka yang relevan dengan informasi yang dicari, seperti search engine, media sosial, situs pemerintah, hingga forum online. Nah, proses ini bisa dilakukan secara manual ataupun dibantu dengan tools khusus yang mempermudah pencarian dan pengorganisasian data.
Setelah data terkumpul, langkah berikutnya adalah dengan melakukan analisis mendalam. Nah, di tahapan inilah kamu mulai menyusun potongan informasi menjadi pola, hubungan, atau insight yang lebih berguna. Kamu harus memastikan bahwa informasi yang ditemukan adalah valid, dapat dipercaya, orisinal, dan tetap menjaga etika serta aturan privasi.
Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Keamanan Siber yang Tingkatkan Proteksi
Sejumlah Sumber Publik untuk Kebutuhan OSINT
Setelah mengetahui apa itu OSINT dan cara kerjanya, kamu juga perlu mengetahui apa saja sumber publik yang digunakan untuk kebutuhanmu tersebut. Search engine menjadi salah satu sumber utama yang bisa digunakan untuk mengumpulkan informasi. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter atau X, Instagram, atau LinkedIn. Nah, berikut ini sejumlah sumber informasi OSINT yang bisa digunakan.
- Search engine seperti Google, Bing, hingga Yahoo
- Media berita seperti surat kabar, majalah, dan situs berita online
- Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
- Catatan publik
- Catatan pemerintah
- Penelitian ilmiah atau naskah akademis
- Data teknis
- Metadata file yang tersebar di internet
- Direktori online
- Forum online atau blog
- Dark web
Namun, pastikan kamu telah menentukan tujuan dan pertanyaan utama yang diajukan. Misalnya, sebagai profesional di bidang hukum yang ingin menelusuri jejak digital seseorang, kamu bisa mencari sumber informasi yang memungkinkamu untuk mendapatkan nama asli seseorang, akun media sosial, hingga informasi alamat sekalipun. Sementara untuk kebutuhan riset kompetitor bisnis, kamu bisa mencari sumber informasi terkait domain atau teknologi apa saja yang digunakan oleh kompetitor.
Sumber: Molfar
Sejumlah Tools OSINT untuk Media Sosial
Media sosial jadi salah satu sumber informasi berlimpah yang sangat berharga. Melalui media sosial, kamu bisa menemukan jejak digital yang ditinggalkan seseorang, seperti postingan, komentar, hingga konten gambar sekalipun. Beruntungnya, kini ada berbagai tools OSINT yang memang dirancang khusus untuk mengurai data dari platform-platform media sosial. Nah, berikut ini sejumlah tools OSINT untuk media sosial yang bisa kamu gunakan.
Seek A Tweet
Salah satu tool OSINT yang cukup populer digunakan adalah Seek A Tweet. Tool ini membantu kamu untuk memudahkan pencarian tweet lama berdasarkan kata kunci, username, atau lokasi dalam rentang waktu tertentu. Hal ini sangat berguna buat melacak jejak digital seseorang atau memverifikasi narasi dari suatu peristiwa yang terjadi. Untuk menggunakan tool Seek A Tweet ini, kamu bisa mengaksesnya melalui alamat website www.seekatweet.com
Echosec
Echosec menjadi salah satu tool OSINT berikutnya yang tidak kalah canggih dan sering digunakan oleh profesional keamanan, peneliti, hingga jurnalis investigatif. Tool ini merupakan platform geofencing media sosial berbasis lokasi yang dapat membantu pengguna untuk menganalisis data secara real time. Jadi, jika kamu ingin tahu apa saja yang terjadi di sekitar titik tertentu, misalnya saat ada demo, bencana, atau insiden keamanan. Untuk menggunakan tool Echosec, kamu bisa mengaksesnya melalui alamat website www.echosec.net
Hashatit
Hashatit menjadi salah satu tool OSINT untuk media sosial selanjutnya yang bisa digunakan. Melalui tool ini, kamu bisa mencari tag di semua platform media sosial yang relevan dengan kebutuhanmu. Kamu bisa mengakses tool Hashatit ini melalui alamat website www.hashatit.com
One Million Tweet Map
One Million Tweet Map merupakan tool OSINT yang dapat membantu untuk melakukan visualisasi dan analisis data dari jutaan tweet. Melalui tool ini, kamu bisa melihat tren, sentimen, dan aktivitas media sosial secara real-time berdasarkan lokasi geografis tertentu. Untuk menggunakan tool One Million Tweet Map, kamu bisa mengaksesnya melalui alamat website onemilliontweetmap.com
TweetDeck
Tool OSINT untuk media sosial berikutnya yang bisa kamu pertimbangkan adalah TweetDeck. Platform dashboard media sosial ini dapat membantu mengelola akun Twitter serta memantau berbagai tren di media sosial. Dengan tampilan dashboard yang bisa disesuaikan, kamu dapat mengelola banyak kolom berisi timeline, mention, pesan langsung, dan pencarian khusus dalam satu layar secara real-time. Untuk menggunakan tool TweetDeck ini, kamu bisa mengaksesnya melalui alamat website tweetdeck.twitter.com
Nah, itu dia ulasan penting terkait apa itu OSINT dan kegunaannya. Untuk melengkapi keamanan data yang lebih proper, pastikan kamu menggunakan perangkat smartphone yang sudah dibekali dengan fitur keamanan terkini seperti Samsung Galaxy A56 5G.
HP Samsung ini punya fitur Samsung Knox Vault yang dapat memberikan perlindungan ekstra untuk keamanan data pribadi kamu. Bukan itu saja, ada juga sederet fitur keamanan lainnya yang turut disematkan Samsung Galaxy A56 5G, seperti Theft Detection, More Security Settings, dan lain sebagainya.
Beruntungnya, kamu bisa membeli Samsung Galaxy A56 5G dengan penawaran harga spesial melalui Eraspace. Ada banyak keuntungan belanja online yang bisa didapatkan dari Eraspace, mulai dari promo harga besar-besaran, gratis ongkir ke seluruh Indonesia, hingga ratusan ribu poin MyEraspace. Caranya mudah, kunjungi situs resmi Eraspace atau download aplikasinya sekarang juga!
Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Worm AI, Ancaman Baru Keamanan Cyber