Kategori

Waspadai Dampak Emotional Eating yang Buruk Bagi Kesehatan

Sumber: Freepik

Stres merupakan permasalahan yang bisa membuat seseorang jadi kurang mampu mengendalikan emosi sehingga jelas mengganggu aktivitas sehari-hari. Uniknya, cara mengatasi stres yang dilakukan setiap orang cukup berbeda-beda. Salah satu yang dimaksud adalah melampiaskannya dengan makan secara berlebihan.

Hal ini yang melahirkan istilah emotional eating sebagai cara seseorang untuk melampiaskan emosinya dibandingkan harus marah-marah atau yang paling buruk menghancurkan benda di sekitarnya. Sayangnya, dampak emotional eating jelas buruk dan membahayakan bagi kesehatan setiap orang. Lalu, apa dampak dari emotional eating ini yang buruk bagi kesehatan? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Emotional Eating?
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa seseorang yang melampiaskan emosinya dengan makan secara berlebihan adalah emotional eating. Hal ini menjadi kecenderungan bagi seseorang untuk merespon perasaan stres mereka melalui makanan yang dikonsumsi secara berlebihan alias lebih banyak dari biasanya.

Keinginan untuk mengonsumsi makanan ini bukan berasal dari rasa lapar melainkan perasaan tidak menentu. Dampak emotional eating ini semakin diperparah dengan jenis makanan yang dikonsumsi yaitu yang memiliki kalori tinggi. Mulai dari es krim, pizza, atau makanan fast food lainnya. Alhasil, makanan yang masuk ini berdampak pada konsumsi kalori lebih tinggi dan tidak sesuai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sumber: Freepik

Merasa Bersalah
Ketika stres melanda, seseorang cenderung tidak dapat berpikir secara jernih dan bertindak impulsif. Orang yang sedang stres akan lebih mudah terbawa emosi dan nafsu untuk melakukan suatu hal yang diinginkan. Ketika orang tersebut berpikir bahwa makanan adalah solusi untuk mengurangi stres, maka dengan lahap dia akan mengonsumsi banyak makanan tanpa merasa lapar.

Makanan yang masuk ke dalam tubuh bukan merupakan respon dari perasaan lapar, melainkan emosi semata. Ketika orang tersebut telah selesai dalam perasaan stresnya, dia baru menyadari bahwa makanan yang dikonsumsi terlalu banyak dan tidak bernutrisi. Pada akhirnya, orang tersebut akan merasa bersalah karena sudah memaksakan tubuhnya menerima makanan secara berlebihan sehingga membuat tubuhnya tidak nyaman.

Secara tidak langsung, makan secara berlebihan pada saat stres bukan menjadi solusi tepat, tetapi malah menimbulkan perasaan tidak baik lainnya. Hal ini yang menjadi salah satu dampak emotional eating bagi pikiran.

Baca juga: 7 Penyebab Mood Swing dan Cara Mengatasinya Ala Gen Z

Mual atau Sakit Perut
Makan secara berlebihan dan terlalu cepat akan mengganggu pencernaan makanan. Dampaknya, perut akan jadi sakit dan mual. Perasaan yang sedang tidak baik-baik saja akan memengaruhi emosi yang tidak terkontrol dengan baik. Nafsu yang ada pada kondisi ini bukan nafsu makan, melainkan emosi sementara yang meluap.

Dengan begitu, keinginan untuk makan secara berlebihan akan semakin menjadi serta proses pencernaan menjadi bekerja secara tidak normal. Pemicu lainnya ditambah lagi ketika makanan yang dimakan mengandung garam atau gula berlebih. Hal tersebut membuat tubuh menerima kandungan makanan yang lebih dari kadar normalnya.

Akibatnya, perut akan terasa tidak enak dan kembung. Perut juga akan terasa sakit karena makanan yang masuk terlalu banyak sehingga pencernaan bekerja lebih dari biasanya. Hal ini menjadi dampak emotional eating yang harus kamu ketahui.

Memicu Penyakit Kronis
Tidak bisa dipungkiri bahwa makan ketika merasa sedih atau stres terdengar saat ini memang sudah menjadi hal biasa dan tidak aneh lagi. Banyak orang menganggap bahwa hal tersebut adalah normal untuk dilakukan ketika sedang merasa tidak baik-baik saja. Sugestinya, seseorang akan merasa baik-baik saja dan emosi mereda setelah melampiaskannya pada makanan.

Padahal, hal tersebut malah tidak baik untuk dilakukan karena bisa jadi asupan yang masuk ke dalam tubuh adalah makanan yang kurang menyehatkan. Dampak emotional eating yang terjadi secara terus-menerus bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan yang serius. Salah satu akibat yang paling utama adalah penyakit yang menyangkut dengan berat badan.

Lama-kelamaan, berat badan akan semakin bertambah dan mengalami lonjakan secara tidak sadar. Kenaikan berat badan yang signifikan dapat memicu seseorang terkena obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol, bahkan penyakit jantung. Hal yang berdampak pada kesehatan tubuh yang paling umum biasanya adalah kelelahan karena merasa terlalu banyak asupan yang masuk ke dalam tubuh.

Sumber: Freepik

Akibatnya tubuh jadi lebih malas untuk bergerak. Namun, sekecil apapun dampak yang dirasakan, jangan sampai membuat kita lalai dalam menjaga kesehatan khususnya pada makanan. Solusi tepat untuk permasalahan ini adalah dengan mengendalikan perasaan dan dapat membedakan antara nafsu makan dengan nafsu karena emosi.

Nah, itu dia sejumlah dampak emotional eating yang harus kamu sadari. Sering kali orang-orang menganggap bahwa melimpahkan stres kepada makanan adalah solusi yang tepat padahal berbahaya bagi kesehatan. Ada baiknya, kamu mengatasi stres dengan cara baik atau bahkan bisa juga dengan bantuan psikolog.

Upaya tersebut agar dapat menyelesaikan masalah sampai ke akarnya dan tidak malah menambah dampak buruk lainnya. Namun tidak ada salahnya untuk memulainya dengan cara sederhana seperti mengurangi kebiasaan ini dengan mengatur pola hidup secara benar. Mulai dari istirahat cukup, konsumsi makanan bergizi, dan berolahraga.

Untuk lebih lengkap, kamu juga bisa mengandalkan gadget untuk mengatur pola hidup tersebut secara konsisten. Mengingat, ada banyak perangkat gadget seperti smartwatch dan smartphone yang didukung fitur kesehatan serta olahraga mumpuni. Mulai dari fitur mengatur jadwal olahraga, melacak kualitas tidur, dan masih banyak lagi.

Ditambah, kamu bisa mendapatkannya secara online melalui Eraspace. Ada banyak produk smartwatch yang didukung fitur dan spesifikasi mumpuni seperti Garmin watch. Belanja di sini memungkinkan kamu mendapatkan banyak keuntungan seperti promo diskon, gratis ongkos kirim, hingga poin MyEraspace untuk ditukarkan reward yang bisa digunakan pada transaksi berikutnya dengan menjadi member MyEraspace.

Caranya mudah, cukup belanja di website resmi Eraspace atau download aplikasinya di smartphone. Jadi tunggu apalagi? Yuk, lengkapi diri dengan gadget terbaik hanya di Eraspace, sekarang juga!

Baca juga: Kembali Naik Daun, Ini Manfaat Meditasi untuk Gaya Hidup Sehat


Diunggah Pada : 16 Agt 2024 | Kategori LIFESTYLE
    COPYRIGHT © 2025 ERASPACE.COM ALL RIGHTS RESERVED.