Sumber: Runner’s World
Pernahkah kamu mengalami perut sakit saat olahraga? Ini adalah masalah yang cukup umum dan sering kali membuat latihan menjadi tidak nyaman. Ketika perut mulai kram, rasanya seperti ada yang menusuk dari dalam, membuat setiap gerakan terasa berat dan menyakitkan. Hal ini tentu bisa mengganggu fokus dan performa selama latihan, bahkan bisa memaksa kamu untuk berhenti sejenak atau mengurangi intensitas latihanmu.
Jika tidak ditangani dengan benar, kram perut ini bisa menjadi penghalang yang serius dalam rutinitas kebugaranmu. Memahami kenapa perut sakit saat olahraga adalah langkah penting untuk menjaga agar sesi latihanmu tetap lancar dan produktif. Dengan sedikit perhatian pada persiapan sebelum latihan, kamu bisa mengurangi risiko terkena kram perut dan memastikan setiap sesi latihan berlangsung dengan optimal. Yuk simak artikel ini agar kamu bisa terhindar dari sakit perut saat lari atau olahraga lainnya!
Asupan Makanan dan Minuman yang Kurang Tepat
Perut sakit saat olahraga sering kali disebabkan oleh asupan makanan dan minuman yang kurang tepat. Salah satu alasan utama adalah waktu makan yang terlalu dekat dengan waktu olahraga. Ketika kamu makan terlalu kenyang atau tidak memberikan jeda waktu yang cukup antara makan dan olahraga, tubuhmu akan kesulitan mencerna makanan dengan baik.
Saat tubuh masih sibuk mencerna makanan, darah lebih banyak dialirkan ke sistem pencernaan daripada otot-otot yang bekerja selama latihan. Akibatnya, perut bisa terasa kembung, mual, atau bahkan mengalami kram. Sensasi ini tentu mengganggu dan bisa mempengaruhi performa latihanmu. Selain waktu makan, jenis makanan yang kamu konsumsi juga berperan penting dalam kesehatan perut saat berolahraga.
Sumber: Dr. Weil
Makanan yang tinggi serat, lemak, atau mengandung gas dapat memicu masalah pencernaan. Serat memang baik untuk kesehatan, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah besar sebelum latihan, bisa menyebabkan perut terasa penuh dan tidak nyaman. Lemak, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, juga bisa menimbulkan rasa berat di perut.
Sementara itu, makanan yang mengandung gas seperti kacang-kacangan atau minuman berkarbonasi bisa menyebabkan perut kembung, yang pada gilirannya memicu kram atau rasa tidak nyaman saat bergerak. Dehidrasi juga merupakan faktor penting yang sering diabaikan. Kekurangan asupan air tidak hanya mempengaruhi performa fisik secara keseluruhan, tetapi juga bisa menyebabkan kram otot, termasuk otot perut.
Ketika tubuh kekurangan cairan, elektrolit yang diperlukan untuk menjaga fungsi otot yang baik juga ikut terganggu. Ini membuat otot lebih rentan terhadap kram dan kontraksi yang tidak normal. Menjaga asupan cairan yang cukup sebelum, selama, dan setelah berolahraga adalah langkah penting untuk menghindari kram perut. Dengan memperhatikan pola makan, jenis makanan, dan hidrasi yang tepat, kamu bisa mengurangi risiko perut sakit saat olahraga dan memastikan latihanmu berjalan lancar.
Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Olahraga Running Hingga Pilates
Intensitas Latihan yang Terlalu Tinggi
Ketika kamu sedang berolahraga, terkadang perutmu bisa terasa sakit, terutama jika kamu melakukan latihan dengan intensitas tinggi. Salah satu alasan utama di balik ini adalah gangguan aliran darah ke organ pencernaan. Saat kamu berolahraga dengan intensitas tinggi atau melakukan gerakan yang mendadak dan keras, tubuhmu memprioritaskan aliran darah ke otot-otot yang bekerja keras.
Akibatnya, aliran darah ke organ pencernaan bisa berkurang, sehingga menyebabkan perut sakit saat olahraga. Ini terutama terjadi saat latihan melibatkan gerakan eksplosif atau tiba-tiba, seperti sprint atau angkat beban berat. Selain itu, olahraga yang melibatkan banyak lompatan, seperti lari atau jumping jacks, juga bisa menjadi penyebab perut sakit. Gerakan ini dapat menyebabkan organ dalam bergeser secara sedikit dan menekan saraf di sekitar area perut.
Meskipun pergeseran ini tidak berbahaya, tekanan yang ditimbulkannya bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau bahkan kram. Ini terjadi karena tubuhmu harus beradaptasi dengan gerakan yang berulang dan cukup intens. Kondisi ini lebih mungkin terjadi jika kamu melakukan latihan dengan durasi yang lama atau intensitas yang tinggi tanpa jeda yang cukup. Kombinasi dari gangguan aliran darah dan tekanan pada organ dalam dapat membuat perutmu terasa sakit selama latihan.
Meskipun ini adalah masalah yang umum, kamu bisa mengatasinya dengan mengurangi intensitas latihan secara bertahap, memperhatikan teknik pernapasan, dan memastikan tubuhmu cukup terhidrasi. Jika perutmu tetap terasa sakit, cobalah untuk mengurangi durasi latihan atau melakukan pemanasan yang lebih lama sebelum memulai sesi yang intens. Dengan cara ini, kamu bisa meminimalkan risiko sakit perut dan menjaga performa latihanmu tetap optimal.
Sumber: The Well by Northwell - Northwell Health
Intoleransi Makanan
Intoleransi makanan bisa menjadi salah satu alasan kenapa sakit perut saat lari dan berolahraga. Beberapa orang memiliki sensitivitas terhadap makanan tertentu, seperti laktosa atau gluten, yang dapat memicu reaksi tubuh yang tidak diinginkan. Ketika seseorang dengan intoleransi laktosa mengonsumsi produk susu sebelum berolahraga, tubuhnya mungkin tidak mampu mencerna laktosa dengan baik.
Hal ini bisa menyebabkan kram perut, perut kembung, dan bahkan diare. Gejala-gejala ini tentu saja dapat mengganggu kenyamanan dan performa selama sesi latihan. Selain laktosa, gluten juga sering menjadi pemicu masalah bagi mereka yang memiliki intoleransi gluten atau penyakit celiac. Konsumsi makanan yang mengandung gluten sebelum berolahraga dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada saluran pencernaan.
Ini dapat menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di perut, yang tentu saja tidak ideal saat tubuh sedang membutuhkan energi dan fokus untuk latihan. Jika kamu sering mengalami nyeri perut saat berolahraga, penting untuk memperhatikan pola makanmu. Mengenali makanan apa saja yang memicu intoleransi adalah langkah awal yang krusial.
Sebelum melakukan latihan, pastikan kamu menghindari makanan yang diketahui dapat menyebabkan reaksi negatif pada tubuhmu. Dengan begitu, kamu bisa menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko perut sakit saat olahraga. Mengontrol asupan makanan dengan bijak akan membantu memastikan bahwa sesi latihanmu berjalan dengan lancar dan efektif, tanpa gangguan yang disebabkan oleh masalah pencernaan.
Itu dia 3 penyebab kenapa perut sakit saat olahraga yang kerap dirasakan dan menghambat gerak fisikmu. Kram yang terasa di bagian perut memang sangat menganggu dan menghambat setiap langkah. Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan fitur yang ada di smartwatch olahraga salah satunya Body Battery di jam tangan Garmin yang hadir di Eraspace.
Eraspace menghadirkan beragam pilihan gadget canggih yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet. Apalagi, sedang ada promo dan penawaran menarik yang bisa kamu nikmati ketika menjadi member MyEraspace. Caranya mudah, cukup belanja di website maupun aplikasi resmi Eraspace pada iOS maupun Android dan pilih perangkat favoritmu. Yuk, lengkapi diri dengan gadget terbaik hanya di Eraspace, sekarang juga!
Baca juga: Meningkatkan Stamina Olahraga untuk Kejar Body Goals, Ini Caranya