Ketahui Apa Itu Runner Face dan Bagaimana Cara Menghindarinya

Sumber: freepik

Olahraga lari menjadi salah satu kegiatan yang semakin banyak diminati saat ini. Bahkan acara lari sendiri cukup rutin diadakan untuk mengumpulkan orang-orang yang suka berlari. Hal ini jelas berdampak positif bagi kesehatan banyak orang karena mulai tertarik dan rutin berolahraga. Akan tetapi, di balik dampak positif ini ternyata ada satu hal yang harus diperhatikan, salah satu hal yang dimaksud adalah istilah runner face.

Apa itu runner face sendiri bisa dilihat dari adanya perubahan karakteristik kulit wajah setiap pelari. Hal ini biasanya terjadi bagi kamu yang memang rutin berlari dengan jarak jauh dan durasi waktu yang cukup lama. Lalu, apakah runner face ini berbahaya bagi kulit wajah dan bagaimana cara menghindarinya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Runner Face?
Pada dasarnya, apa itu runner face merupakan istilah yang digunakan ketika terjadinya perubahan pada kulit wajah seorang pelari. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa runner face biasa terjadi pada para pelari jarak jauh. Kondisi wajah ini biasanya tampak lebih tua dibandingkan usia asli dengan ciri-ciri umum seperti kulit kendur, garis-garis halus, hingga penipisan wajah.

Mengacu pada laman Health, Richard Westreich sebagai ahli bedah plastik wajah menyatakan bahwa apa itu runner face menjadi istilah yang digunakan dalam menggambarkan perubahan karakteristik kulit di wajah setiap pelari. Sementara itu, seorang dokter kulit dari The Ohio State University Wexner Medical Center, Susan Massick menyatakan sebenarnya tidak ada hubungannya antara lari dengan kulit mengendur.

Istilah apa itu runner face sendiri mulai merebak di awal tahun 2000-an khususnya bagi kalangan komunitas lari maupun kesehatan. Adapun konsep ini muncul pertama kali di media serta forum-forum pelari yang membicarakan efek jangka panjang pada aktivitas lari khususnya bagi penampilan.

Walaupun lari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun ada efek samping yang dapat memengaruhi penampilan khususnya wajah.

Sumber: freepik

Apa yang Menjadi Penyebab Runner Face?
Pada dasarnya, penyebab paling umum apa itu runner face yang bisa dilihat bagi seorang pelari adalah karena terlalu lama terpapar sinar matahari yang berbahaya. Selain itu, kulit wajah bisa tampak kusam, kurang cerah, dan kasar sehingga terlihat lebih tua dibanding usia. Walaupun begitu, dampak tampilan ke semua orang berbeda-beda sehingga penting bagi kamu untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab runner face, di antaranya sebagai berikut:

Terpapar Sinar Matahari dalam Waktu Lama
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa sinar matahari menjadi salah satu penyebab munculnya runner face. Apalagi aktivitas lari ini dilakukan berjam-jam di luar ruangan yang bisa berkembang ke efek kronis dari paparan tersebut. Paparan sinar UV sendiri bisa merusak kolagen maupun elastin di kulit terutama wajah yang mempercepat proses penuaan.

Menurut profesor bedah dari Harvard Medical School dan ahli bedah plastik di Boston, Samuel J. Lin, efek sinar matahari terhadap kulit sendiri dikenal sebagai photoaging yang memang terbukti menyebabkan adanya peningkatan kerutan, tekstur kulit memburuk, hingga perubahan warna. Melalui sebuah penelitian ia menambahkan jika ditemukan bahwa keringat bisa meningkatkan kerusakan karena paparan sinar ultraviolet ke kulit.

Lemak yang Rendah
Penyebab apa itu runner face berikutnya terjadi karena lemak dalam tubuh seseorang cukup rendah khususnya di bagian wajah yang membuatnya terlihat lebih kurus dan tirus. Berdasarkan sebuah studi menunjukkan jika pelari jarak jauh memiliki lemak tubuh lebih rendah khususnya bagi pelari yang berusia di atas 35 tahun.

Adapun lemak subkutan bisa memberikan volume dan dukungan bagi kulit yang menyamarkan garis-garis halus serta kerutan untuk memberikan tampilan berisi, menyegarkan, hingga lebih muda.

Dehidrasi pada Tubuh
Ketika berolahraga lari, tubuh jelas membutuhkan cairan yang digunakan untuk menghasilkan energi. Hal ini ternyata yang juga menjadi penyebab istilah runner face muncul pada para pelari. Selain itu, dehidrasi kronis menjadi efek lanjutan yang berdampak pada kulit tampak kering serta tidak elastis.

Radikal Bebas dalam Tubuh
Penyebab apa itu runner face yang terakhir adalah produksi radikal bebas di dalam tubuh meningkat. Dengan peningkatan ini, radikal bebas dapat merusak sejumlah sel kulit yang mempercepat proses penuaan. Hal ini karena adanya kerusakan oksidatif yang memunculkan bentuk tirus, kendor, keriput, bahkan kusam.

Sumber: freepik

Cara Menghindari Runner Face
Setelah mengetahui apa itu runner face dan efeknya bagi kulit wajah, tentunya kamu ingin menghindarinya biar tidak kena. Untungnya, ada sejumlah cara menghindari runner face tanpa mengganggu aktivitas lari kamu. Adapun sejumlah cara yang dimaksud sebagai berikut:

Menggunakan sunscreen alias tabir surya yang memiliki SPF tinggi sebelum mulai lari di luar ruangan sehingga kulit bisa terlindungi dari sinar UV.
Membawa topi atau visor yang melindungi bagian wajah dari paparan sinar matahari secara langsung.
Memilih lintasan area lari yang banyak pohon rindang sehingga tidak langsung terpapar sinar UV secara lama.
Pilih waktu lari dengan kondisi matahari yang tidak terlalu panas yaitu di bawah jam 10 pagi dan di atas jam 3 sore.
Memastikan tubuh terhidrasi dengan cukup sebelum, selama, dan sehabis lari yang berguna dalam menjaga kelembaban maupun elastisitas kulit.
Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak antioksidan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Merawat kulit wajah dengan menggunakan pelembap dan serum untuk menjaga kelembaban serta kekenyalan kulit.
Istirahat cukupdengan tidur tepat waktu sehingga bisa membantu proses regenerasi sel kulit yang mengalami kerusakan.
Menjaga pola makan secara seimbangdengan memilih makanan kaya nutrisi, lemak sehat, dan kandungan-kandungan yang baik untuk kulit.

Dengan mengetahui apa itu runner face dan bagaimana cara menghindarinya, tentu kamu tidak perlu khawatir lagi saat menjalankan aktivitas olahraga lari. Kamu juga bisa mengatur waktu lari secara tepat sehingga tidak kurang maupun kelebihan. Selain itu, kamu bisa menggunakan bantuan perangkat gadget yang bisa mendukung aktivitas lari secara maksimal.

Mengingat, aktivitas olahraga lari semakin seru dilakukan jika sambil mendengarkan musik. Oleh karena itu, salah satu aksesoris gadget yang bisa mendukung aktivitas lari kamu adalah TWS. SHOKZ OpenRun Pro 2 hadir untuk menemani aktivitas lari kamu sehingga bisa menjadi pilihan tepat. Apalagi kamu bisa mendapatkan TWS Bone Conduction ini secara online di Urban Republic.

Caranya dengan mengunjungi website resmi Urban Republic. Apalagi belanja Gadget Jitu Jadi Tambah Untung bisa kamu dapatkan di sini karena sedang ada banyak promo di bulan Juni. Jadi tunggu apalagi? Yuk, temukan pilihan gadget sesuai kebutuhanmu secara mudah hanya di Urban Republic, sekarang.