Kategori

5 Bahaya Dehidrasi untuk Tubuh, ISK Salah Satunya

Sumber: Verywell Health

Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk. Meskipun dehidrasi ringan umumnya tidak berbahaya, namun jika dibiarkan, kondisi tersebut dapat menimbulkan berbagai bahaya serius bagi tubuh. Apalagi, cairan tubuh sangat penting untuk menjaga fungsi organ-organ vital, seperti ginjal, jantung, dan otak. Dengan begitum bahaya dehidrasi untuk tubuh dapat menyebabkan beragam kondisi yang tidak diinginkan.

Sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari ciri tubuh yang dehidrasi, terutama karena gejalanya sering kali dianggap sepele. Rasa haus yang kuat, mulut kering, dan urin berwarna gelap adalah tanda-tanda umum dehidrasi yang sering diabaikan. Nah sebelum menganggap remeh kondisi ini, yuk ketahui apa saja bahaya dehidrasi untuk tubuh pada artikel berikut ini.

Gangguan Fungsi Otak
Otak merupakan pengendali tubuh manusia, bagaikan mesin canggih yang membutuhkan asupan air untuk menjalankan fungsinya dengan optimal. Mirip seperti mobil yang membutuhkan bensin, otak pun memerlukan air agar sel-selnya dapat bekerja dengan baik. Dehidrasi tubuh merupakan kondisi ketika kamu kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk, bagaikan kelangkaan bensin bagi otak, yang dapat menimbulkan berbagai gangguan serius, termasuk penurunan fungsi kognitif.

Bahaya dehidrasi untuk tubuh menyebabkan otak menyusut, yang berakibat pada berbagai masalah. Salah satu dampaknya adalah sakit kepala. Tubuh yang dehidrasi dapat memicu sakit kepala, baik yang ringan hingga berat, umumnya muncul di sekitar dahi, pelipis, atau seluruh kepala. Selain itu, kekurangan air juga dapat mengganggu keseimbangan tubuh, sehingga menyebabkan pusing dan vertigo, yang bisa berbahaya terutama saat sedang beraktivitas.

Kelelahan dan penurunan konsentrasi juga sering terjadi akibat dehidrasi. Kondisi ini membuat seseorang merasa lelah, lemas, dan sulit berkonsentrasi, karena otak tidak mendapatkan cukup energi untuk menjalankan fungsinya dengan optimal. Dehidrasi kronis bahkan dapat mengganggu kemampuan belajar dan memori. Air berperan penting dalam proses pembentukan dan penyimpanan informasi di otak, sehingga tubuh yang dehidrasi dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif dan kemampuan belajar.

Sumber: UnityPoint Health

Pencernaan Terganggu
Sering dianggap sepele, bahaya dehidrasi untuk tubuh ternyata turut menyeret kesehatan pencernaanmu. Tubuh yang kekurangan air tidak hanya terasa haus dan lemas, tapi juga dapat mengalami berbagai masalah pencernaan yang mengganggu. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, air yang tersedia untuk proses pencernaan berkurang, menyebabkan gangguan signifikan dalam sistem pencernaan. Salah satu dampaknya adalah sembelit. Kurangnya air dalam tinja dapat membuatnya keras dan kering, sehingga sulit untuk dikeluarkan.

Sembelit ini tidak hanya membuat ketidaknyamanan, tapi juga bisa menyebabkan nyeri yang parah. Selain sembelit, bahaya dehidrasi juga dapat menyebabkan perut kembung. Air yang tidak cukup dalam pencernaan dapat menyebabkan gas berlebih dan kembung, karena makanan yang tidak tercerna dengan baik cenderung memfermentasi di usus, menghasilkan gas. Rasa mulas juga merupakan gejala yang bisa timbul akibat dehidrasi.

Kekurangan cairan dapat mengiritasi dinding usus, menyebabkan sensasi mulas yang tidak nyaman.  Tidak hanya itu, dehidrasi tubuh dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan. Air memainkan peran penting dalam proses penyerapan nutrisi di usus. Tanpa cukup air, tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dengan efektif, yang pada gilirannya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Kopi Untuk Kesehatan Tubuh dan Mental Kamu

Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Tubuh kita memiliki mekanisme alami untuk melawan bakteri dan kuman penyebab ISK. Salah satu mekanismenya adalah dengan mengeluarkan bakteri melalui urin. Air berperan penting dalam proses ini, karena membantu mengencerkan urin dan mendorongnya keluar dari tubuh dengan lebih sering. Ketika dehidrasi tubuh, volume urin berkurang dan menjadi lebih pekat. Hal ini membuat bakteri lebih mudah menempel pada dinding saluran kemih dan berkembang biak, sehingga meningkatkan risiko terjadinya ISK.

ISK dapat menyerang siapa saja, namun lebih sering terjadi pada wanita. Beberapa gejala ISK yang perlu diwaspadai meliputi sering buang air kecil, terutama dalam jumlah sedikit dan terasa tidak puas, serta nyeri atau panas saat buang air kecil yang terasa perih atau menyengat. Perubahan warna urin juga menjadi tanda, seperti urin berwarna keruh, kuning pekat, atau bahkan kemerahan.

Bau urin yang menyengat dan tidak sedap adalah indikasi lain yang harus diwaspadai. Selain itu, nyeri di perut bagian bawah, terutama di sekitar panggul, serta demam dan menggigil pada kasus ISK yang lebih parah, juga merupakan gejala yang perlu diwaspadai. Memastikan asupan cairan yang cukup setiap hari adalah langkah sederhana namun sangat penting untuk mencegah dehidrasi dan mengurangi risiko ISK sehingga dapat terhindar dari bahaya dehidrasi untuk tubuh.

Batu Ginjal
Salah satu bahaya dehidrasi tubuh serius yang dapat timbul adalah meningkatnya risiko terbentuknya batu ginjal. Batu ginjal adalah massa padat yang terbentuk dari kristal kecil di ginjal, dan dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat serta komplikasi serius lainnya. Ketika bahaya tubuh yang dehidrasi melanda, volume air dalam tubuh menurun, menyebabkan urin menjadi lebih pekat. Dalam kondisi normal, air membantu melarutkan mineral dan garam dalam urin, sehingga mereka dapat dikeluarkan dari tubuh tanpa masalah.

Namun, ketika tubuh kekurangan cairan, konsentrasi mineral seperti kalsium, oksalat, dan asam urat dalam urin meningkat. Konsentrasi yang tinggi ini memungkinkan mineral-mineral tersebut saling menempel dan membentuk kristal kecil. Seiring waktu, kristal-kristal ini dapat bergabung dan membesar menjadi batu ginjal. Batu ginjal dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan dan menyakitkan.

Nyeri yang tajam di punggung atau samping, mual, muntah, serta adanya darah dalam urin adalah beberapa tanda yang sering dialami oleh penderita batu ginjal. Selain itu, batu ginjal yang besar dapat menghambat aliran urin, menyebabkan infeksi saluran kemih, dan bahkan kerusakan ginjal permanen jika tidak ditangani dengan baik. Pencegahan batu ginjal akibat bahaya dehidrasi untuk tubuh sebenarnya cukup sederhana, yaitu dengan memastikan tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup setiap hari.

Sumber: Verywell Health

Tekanan Darah Rendah
Bahaya tubuh yang dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah rendah, suatu kondisi yang sering kali diabaikan namun memiliki dampak serius bagi kesehatan. Ketika mengalami dehidrasi tubuh, jumlah cairan dalam darah berkurang, menyebabkan volume darah menurun. Penurunan volume darah ini mempengaruhi tekanan darah, yang cenderung menurun ketika tubuh kekurangan cairan.

Tekanan darah rendah akibat bahaya dehidrasi tubuh dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu, seperti pusing, lemas, mual, dan bahkan pingsan. Dalam kasus yang lebih parah, tekanan darah yang terlalu rendah bisa menyebabkan kerusakan organ karena aliran darah yang tidak memadai ke organ vital seperti jantung dan otak.

Nah, itu dia 5 bahaya dehidrasi untuk tubuh yang bisa dialami ketika kekurangan konsumsi air dalam kurun waktu tertentu. Walau sepele, kekurangan cairan dapat menghambat aktivitas salah satunya karena kurang fokus. Minum cukup dan makan santapan bergizi menjadi cara tepat untuk menjaga kesehatan. Oleh karena itu, lengkapi diri dengan kulkas canggih untuk menyimpan air dingin hingga bahan makanan yang bisa didapat di Eraspace.

Eraspace menghadirkan beragam pilihan gadget canggih yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet. Apalagi, sedang ada promo dan penawaran menarik yang bisa kamu nikmati ketika menjadi member MyEraspace. Caranya mudah, cukup belanja di website maupun aplikasi resmi Eraspace pada iOS maupun Android dan pilih perangkat favoritmu. Yuk, lengkapi diri dengan gadget terbaik hanya di Eraspace, sekarang juga!

Baca juga: 5 Tips Merawat Kucing Kesayangan agar Tidak Mudah Sakit


Diunggah Pada : 7 Jul 2024 | Kategori LIFESTYLE
    COPYRIGHT © 2025 ERASPACE.COM ALL RIGHTS RESERVED.