Kategori

Ini 11 Istilah dalam Lari yang Harus Diketahui Para Pelari!

Sumber: The Running Channel

Olahraga lari kini semakin diminati banyak orang, bahkan lari sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Untuk bisa memahami dan menjalankan olahraga lari lebih optimal, kamu tidak hanya membutuhkan sepatu lari atau smartwatch lari saja. Tetapi kamu juga harus memahami berbagai istilah dalam lari, agar performa dan kemampuan lari kamu semakin meningkat.

Bagi para pelari pemula mungkin masih bingung dengan istilah dalam olahraga lari, seperti istilah pace, COT, hingga DNF. Memahami istilah dalam lari itu penting banget agar kamu bisa mengukur kemampuan, menjaga form lari tetap benar, dan supaya bisa meningkatkan performa secara bertahap. Kamu juga bisa lebih menikmati lari & menjadikannya sebagai rutinitas yang menyehatkan. 

Istilah-istilah yang ada juga bisa membuat kamu lebih percaya diri, apalagi kalau sedang berada di komunitas lari. Maka dari itu, sebelum kamu berlatih olahraga lari semakin jauh lagi, coba yuk pahami dahulu 15 istilah dalam lari yang wajib diketahui dan dikuasai! 

Pace
Pace merupakan istilah dalam lari yang paling dasar dan harus diketahui setiap pelari, khususnya pelari pemula. Pace adalah ukuran kecepatan dalam berlari, dihitung dengan cara mencatat lama waktu tempuh selama berlari sejauh 1 kilometer. Semakin kecil pace, menandakan bahwa kamu berlari semakin kencang, dan begitu pula sebaliknya.

Sebagai contoh, jika kamu berlari dengan pace 5, maka kamu berhasil menempuh jarak 1 kilometer selama 5 menit. Ketika berlari, kamu harus memperhatikan pace, untuk mengetahui performa dan mengukur daya tahan pelari. Tidak perlu repot menghitung waktu tempuh kamu, kini di smartwatch pasti bisa mendeteksi pace pelari secara akurat. 

Sumber: Train by Data

Pacer
Kalau sebelumnya ada istilah pace, ada pula istilah pacer. Pacer merupakan istilah seorang pelari berpengalaman, yang punya tugas untuk menjaga pace ketika berlari. Para pacer akan berlari dengan kecepatan stabil, sehingga pelari bisa mengikuti kecepatan mereka tanpa harus memperhatikan pace pada jam. 

Umumnya para pacer menggunakan penanda seperti balon, bendera atau penanda lainnya yang mudah dilihat. Pacer akan bergerak berdasarkan kecepatan, sehingga jika kamu sedang mengikuti race dan ingin berlari dengan pace 7, maka kamu harus ikut lari di belakang pacer pace 7. 

DNF
Istilah dalam olahraga lari selanjutnya adalah DNF yang merupakan singkatan dari “Did Not Finish”. Istilah ini memiliki arti bahwa seorang pelari tidak berhasil menyelesaikan seluruh jarak yang sedang ia tempuh dalam race atau event lari. Bisa jadi karena cedera, kelelahan, tidak mencapai batas waktu, atau alasan lainnya. 

Misalnya kamu mengikuti race atau lomba lari untuk kategori full marathon, tetapi ternyata ditengah jalan kamu mengalami cedera sehingga tidak bisa melanjutkan race. Maka kamu termasuk sebagai pelari yang tidak selesai atau DNF. Pelari yang DNF tidak mendapatkan medali saat mencapai garis finish. 

Heart Rate
Para pelari pemula juga wajib memahami istilah heart rate atau HR ketika berlari. Heart rate sendiri sendiri menunjukan berapa kali jantung berdetak dalam waktu 1 menit atau biasa juga disebut BPM (beats per minutes). Ketika berlari heart rate pasti akan meningkat, tetapi harus diperhatikan pastikan tidak melebihi batas maksimum, yaitu 220 dikurangi umur kamu.

Baca juga: 5 Bahaya Heart Rate Cepat Saat Lari yang Penting untuk Dicegah

Sub
Ada juga istilah dalam lari yaitu “sub”, yang berarti “di bawah”. Sub ini merujuk pada pencapaian waktu finish di bawah target tertentu. Misalnya kamu berlari marathon dalam waktu 3 jam 58 menit, maka waktu tempuh berlari kamu termasuk dalam sub 4. Biasanya istilah sub ini digunakan ketika mengikuti race lari, ada target sub yang memang diusahakan setiap pelarinya. 

COT 
Istilah dalam olahraga lari yang sering disebutkan para pelari adalah COT, singkatan dari Cut Off Time. Istilah ini dipakai ketika pelari sedang mengikuti race. Ada batasan waktu yang harus ditempuh para pelari, sehingga jika pelari ingin finish dan meraih medali, mereka harus finish sebelum waktu COT.

Umumnya waktu COT untuk Marathon adalah 7 jam, Half Marathon 4 jam, 10 Kilometer 2 jam, dan 5 Kilometer 1,5 jam. Tetapi tidak semua race lari memiliki cut off time yang sama, menyesuaikan dengan rute, peserta, dan kategori dari setiap race. 

Personal Best
Istilah dalam lari selanjutnya adalah personal best atau biasa disingkat PB, yang merujuk pada pencapaian data lari terbaik kamu. Misalnya kamu pernah berlari sejauh 5 kilometer selama 30 menit, lalu kamu mencoba lari 5 kilometer di hari berikutnya dan mendapat waktu 25 menit. Di waktu 25 menit itu akan menjadi personal best kamu. Pencapaian tersebut tercatat dan bisa dilihat pada smartwatch atau aplikasi lari. 

Sumber: Peloton

VO2Max
Istilah VO2Max juga wajib diketahui para pelari. VO2Max adalah ukuran seberapa banyak oksigen yang bisa digunakan tubuhmu saat berolahraga dengan intensitas tinggi. Semakin tinggi angkanya, semakin baik tubuh dalam memproses oksigen untuk diubah menjadi energi. VO2Max dikenal sebagai indikator utama daya tahan seorang pelari.

BIB
Ketika kamu mengikuti race, pasti akan mendapatkan nomor dada dan itulah yang disebut sebagai BIB. Dalam olahraga lari, BIB dianggap sebagai nametag kamu. Tersedia nama, nomor peserta, emergency contact, hingga chip yang akan mendeteksi data lari kamu selama mengikuti race lari. BIB kini juga bisa dimanfaatkan untuk mencari foto lari secara lebih mudah.

Carbo Loading
Istilah dalam olahraga lari selanjutnya adalah carbo loading, ini merupakan aktivitas yang dilakukan pelari sebelum mengikuti race lari atau sebelum berlari. Dimana para pelari akan mengkonsumsi makanan dan minuman dengan gizi yang seimbang agar ketika lari mereka punya asupan energi yang cukup. Tubuh menjadi tidak lemas, dan kuat berlari dalam jarak yang jauh sekalipun. 

Elevation
Selanjutnya ada istilah elevation atau elevasi yang biasanya tercatat dalam data lari kamu bersamaan dengan pace dan heart rate. Elevasi menunjukkan perbedaan ketinggian dari titik awal dan akhir lomba. Jika elevasinya besar, berarti rute lari kamu menanjak. Semakin tinggi elevasi, tubuh akan mengeluarkan effort lebih besar dari biasanya. 

Nah, itu dia beberapa istilah dalam lari yang wajib diketahui para pelari, khususnya para pelari pemula. Dengan memahami istilah-istilah diatas, kamu jadi bisa mengoptimalkan performa lari kamu. Penting pula untuk menggunakan perangkat lari yang tepat, agar data lari kamu akurat dan mudah didapatkan. Salah satunya dengan lari menggunakan Garmin Forerunner 265 Music

Smartwatch lari ini bisa menangkap data lari kamu secara akurat, didukung juga dengan ketahanan baterai 20 har dan layar AMOLED 1,3 inch yang cerah. Banyak fitur cerdas yang tersedia, seperti Garmin Coach dan Sleep Coach. Jam Garmin ini juga sudah memiliki multiband GPS yang akurat, ada pula fitur keselamatan, pelacakan, dan penyimpanan musik di jam ini.

Tentunya kamu bisa mendapatkan perangkat lari ini hanya di Urban Republic. Dapatkan Garmin dengan harga khusus, karena sebentar lagi akan ada UR Festival 2025 di Urban Republic. Ada voucher potongan harga hingga Rp 900.000 yang bisa kamu manfaatkan. Dapatkan juga penawaran gratis ongkir, jaminan barang original dan ribuan poin MyEraspace setiap pembelian di Urban Republic!

Baca juga: Pahami 5 Cara Mengatasi Perut Sakit saat Lari, Dijamin Ampuh! 


Diunggah Pada : 8 Sep 2025 | Kategori LIFESTYLE
    COPYRIGHT © 2025 ERASPACE.COM ALL RIGHTS RESERVED.