7 Tips Olahraga Selama Puasa yang Aman Agar Tidak Mudah Lelah

Sumber: Total Running Club

Banyak orang yang menghindari aktivitas berat seperti olahraga saat sedang berpuasa karena khawatir akan semakin menambah rasa lapar dan membuat tubuh menjadi lebih lesu. Namun, aktivitas olahraga yang dilakukan secara terukur dan proporsional sebenarnya mampu membuat tubuh kamu menjadi tetap segar dan fit tanpa harus menguras banyak energi. Kamu hanya perlu memperhatikan intensitas, waktu, hingga durasi olahraga yang dilakukan saat sedang berpuasa.

Untuk menghindari lebih banyak energi yang terbuang, kamu perlu mengetahui apa saja tips olahraga selama puasa yang aman agar tubuh tetap bugar dan fit. Dengan sejumlah tips ini, kamu tetap bisa merasakan manfaat olahraga terhadap kesehatan tubuh saat berpuasa tanpa harus khawatir akan merasa lapar atau kelelahan. Yuk, simak ulasan selengkapnya terkait tips olahraga selama puasa yang aman dan tepat di bawah ini!

Pilih Waktu Olahraga yang Tepat
Memilih waktu olahraga yang tepat saat sedang berpuasa menjadi sangat krusial agar aktivitas fisik tidak membuat tubuh mengalami kelelahan dan menambah rasa lapar. Untuk mengatasi hal itu, kamu bisa menentukan waktu olahraga secara cermat untuk menjaga keseimbangan energi saat berpuasa. Pastikan kamu memilih waktu olahraga pada saat kondisi tubuh sudah mendapatkan asupan nutrisi, seperti setelah berbuka puasa ataupun beberapa menit setelah sahur.

Setelah berbuka puasa atau setelah sahur, tubuh sudah berada dalam kondisi yang lebih siap untuk melakukan aktivitas fisik yang agak berat. Di waktu-waktu tersebut, tubuh kamu sudah menerima asupan energi dari konsumsi makan buka puasa atau sahur. Namun, ada baiknya kamu memberikan jarak waktu minimal setengah jam setelah berbuka puasa atau makan sahur untuk memastikan tubuh kamu sudah mencerna makanan dengan baik.

Sumber: BikeRadar

Fokus pada Gerakan Ringan
Salah satu tips olahraga selama puasa yang cukup penting untuk diperhatikan adalah berfokus pada gerakan ringan. Gerakan ringan seperti jalan kaki atau yoga dapat membantu menjaga kebugaran tanpa harus membebani tubuh sehingga membuat kamu lebih mudah lelah. Ada baiknya jenis olahraga yang kamu lakukan adalah olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti bersepeda, jogging, hingga pilates.

Selain itu, hindari jenis olahraga dengan intensitas berat seperti High Intensity Interval Training karena akan memakan lebih banyak energi tubuh. Hal itu justru akan membebani tubuh secara berlebihan sehingga kamu menjadi lebih mudah lelah dan lesu.

Kamu juga bisa mengandalkan Garmin Forerunner 55 yang punya teknologi PacePro yang dapat membantu kamu untuk merencanakan strategi program lari kamu dengan menyediakan panduan pace berbasis GPS untuk jalur lari. Apalagi smartwatch Garmin ini juga punya beragam pilihan mode lari indoor dan outdoor yang bisa disesuaikan dengan kebutuanmu.

Jaga Hidrasi Tubuh Saat Sahur dan Berbuka Puasa
Salah satu tips olahraga selama puasa yang tidak kalah pentingnya adalah dengan tetap menjaga hidrasi tubuh sebelum masuk waktu berpuasa. Selama waktu berbuka puasa hingga sahur, pastikan kamu telah mencukupi kebutuhan cairan atau air putih untuk menjaga hidrasi tubuh saat berolahraga di pagi atau sore harinya. Konsumsi air putih yang diperlukan oleh tubuh orang dewasa adalah sekitar 1,5 –2 liter per hari.

Hal itu terbilang sangat penting karena aktivitas olahraga saat berpuasa akan memakan energi dan cairan tubuhmu, terutama jika berada di kondisi cuaca panas. Jika tidak mencukup kebutuhan konsumsi air putih di malam hari, tubuh kamu akan lebih mudah mengalami dehidrasi karena akan ada banyak cairan tubuh yang hilang melalui keringat saat berolahraga.

Penuhi Kebutuhan Nutrisi
Memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh tentunya menjadi salah satu tips olahraga selama puasa lainnya yang tidak boleh dilewatkan. Selama berpuasa, tubuh kamu akan beradaptasi untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman di antara waktu sahur hingga berbuka puasa. Tubuh akan beradaptasi untuk mengonsumsi dan mengeluarkan energi yang lebih sedikit selama siang hari sehingga kamu menjadi cenderung lebih lesu dan lemas di waktu tersebut.

Untuk mengatasi hal itu, kamu perlu memastikan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang sehingga performa dan stamina tubuh tetap optimal selama berpuasa. Nutrisi yang seimbang juga menunjang proses pemulihan tenaga dan energi setelah berolahraga saat puasa. Ada sejumlah jenis nutrisi yang harus dipenuhi secara seimbang dan cukup, yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat, dan mineral.

Selain itu, kamu juga bisa mengandalkan suplemen vitamin atau nutrisi tambahan jika konsumsi nutrisi dan vitamin kamu masih kurang. Konsumsi suplemen vitamin atau nutrisi tambahan dapat membantu tubuh kamu tetap terjaga dalam kondisi yang prima dan fit saat berpuasa.

Sumber: GQ

Lakukan Pemanasan dan Pendinginan
Salah satu tips olahraga selama puasa lainnya yang sangat penting untuk diperhatikan adalah melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga. Pemanasan atau warming up berfungsi untuk menyiapkan kekuatan otot, sendi, dan sistem peredaran darah agar tubuh jadi lebih siap menerima beban aktivitas fisik serta mengurangi risiko cedera. Kamu bisa melakukan beberapa gerakan ringan untuk pemanasan selama 5–10 menit, seperti stretching, jalan kaki, atau push up.

Selain pemanasan, pastikan juga kamu tidak melewatkan sesi pendinginan atau cooling down setelah berolahraga. Proses pendinginan sendiri melibatkan gerakan peregangan dan pernapasan yang dalam untuk membantu mengurangi penumpukan asam laktat dan mempercepat proses pemulihan. Hal ini akan sangat membantu untuk mengurangi rasa pegal yang biasa muncul beberapa menit setelah berolahraga.

Tidur Cukup Waktu
Memenuhi kebutuhan waktu tidur yang cukup di malam hari menjadi tips olahraga selama berpuasa yang tidak kalah penting lainnya. Tidur cukup waktu merupakan kunci utama agar tubuh kamu tetap bugar dan bertenaga selama menjalani puasa, apalagi saat melakukan olahraga. Kualitas tidur yang baik akan membantu mempercepat pemulihan energi yang hilang sepanjang hari serta mengoptimalkan proses regenerasi sel.

Meskipun banyak orang yang jadwal tidurnya jadi berubah selama bulan puasa, pastikan kamu tetap mencukupi kebutuhan waktu tidur di malam hari. Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7–9 jam per hari. Waktu tidur yang kurang akan mempengaruhi kinerja metabolisme tubuh. Dengan energi yang lebih optimal dan metabolisme yang baik, performa olahraga yang akan dilakukan di siang hari menjadi lebih optimal.

Nah, aktiviitas olahraga kamu kini jadi lebih teratur dengan bantuan berbagai gadget canggih yang tersedia di Urban Republic, mulai dari smartwatch, smartband, hingga TWS. Apalagi Urban Republic punya Promo SEMARAK Ramadan yang menyajikan banyak pilihan produk gadget terbaik dengan potongan harga spesial buat kamu. Menariknya, kamu berkesempatan meraih penawaran terbatas diskon voucher hingga Rp 300 ribu melalui Promo SEMARAK Ramadan yang berlangsung selama periode 1 Maret hingga 4 April 2025.

Yuk, segera temukan produk gadget terbaik kamu melalui Urban Republic yang bikin kamu makin Semangat Raih Keuntungan melalui Promo SEMARAK. Caranya mudah, kamu hanya perlu mendaftarkan akun terlebih dahulu melalui situs resmi Urban Republic dan temukan gadget terbaik impianmu!