Sumber: PC Gamer
Ada kabar baik bagi penggemar games atau pecinta olahraga esports di seluruh dunia. International Olympic Games (IOC) alias Komite Olimpiade Internasional baru saja mengumumkan peluncuran Olympic Esports Games pertama. Hal ini menandai upaya penting untuk mengintegrasikan esports ke dalam ajang Olimpiade. Rencananya, Olimpiade Esports pertama ini akan dilaksanakan secara perdana ada 2025 mendatang di Arab Saudi.
IOC dikabarkan sedang berencana untuk mengajak mitra lainnya seperti federasi internasional maupun komite Olimpiade nasional yang memang sudah berpengalaman dalam ajang olahraga esports secara umum. Penasaran apa saja daftar games, lokasi kota, hingga jadwal spesifik dari gelaran Olympic Esports Games 2025 yang disebut-sebut akan menjadi acara kompetisi esports terbesar di dunia? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Rencana Olympic Esports Games 2025 di Arab Saudi
IOC alias Komite Olimpiade Internasional akhirnya resmi mengumumkan rencananya untuk mengadakan Olympic Esports Games pertama pada 2025 mendatang. Presiden IOC Thomas Bach bahkan turut mengklaim langkah ini sebagai era baru bagi IC karena akan menandai langkah penting untuk mengintegrasikan olahraga esports ke dalam kompetisi Olimpiade. Arab Saudi dikabarkan telah resmi ditunjuk sebagai tuan rumah bagi acara esports terbesar di dunia.
Meskipun begitu, IOC belum menentukan kapan tanggal pelaksanaan serta lokasi spesifik dari acara Olympic Esports Games ini akan digelar. Selain itu, daftar cabang olahraga esports atau judul game yang dipertandingkan juga belum diumumkan secara resmi.
Sementara itu, Menteri Olahraga dan Presiden Komite Olimpiade dan Paralimpiade Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Faisal turut menyampaikan pentingnya langkah ini diluncurkan. Hal ini juga diklaim membuktikan komitmen Arab Saudi untuk membuka ruang bagi generasi muda untuk mewarnai sejarah Olimpiade baru.
Sumber: Saiga NAK
Dikabarkan Akan Digelar Dua Tahun Sekali
Untuk mengadakan acara sebesar ini, IOC dikabarkan berupaya untuk menggaet berbagai mitra penting seperti federasi internasional dan komite Olimpiade nasional yang memang telah berpengalaman menggelar olahraga esports. IOC dikabarkan membawa strategi yang serupa saat menggelar event uji coba Olympic Esports Week di Singapura pada 2023 lalu. Event ini turut melibatkan sejumlah game yang jarang dikompetisikan, seperti Fortnite hingga Zwift.
Sementara untuk acara Olympic Esports Games 2025, IOC disebut-sebut sedang berupaya untuk membawa game-game populer di kompetisi ini. Dari laporan L’Equipe, IOC dikabarkan sedang melakukan diskusi denan sejumlah publisher game untuk masuk ke kompetisi Olimpiade Esports, seperti Rocket League, League of Legends, dan Street Fighter.
Selain itu, Olympic Esports Games 2025 rencananya akan dilaksanakan secara rutin setiap dua tahun sekali. Menariknya lagi, Korea Selatan dan Amerika Serikat disebut-sebut sedang berdiskusi agar bisa menjadi tuan rumah Olympic Esports Games di tahun-tahun berikutnya.
Upaya IOC ini tampaknya memang terbilang cukup serius untuk menggelar acara esports terbesar di dunia. Dari rekam jejaknya, IOC telah berhasil melaksanakan sejumlah kompetisi esports resmi di bawah naungannya. IOC tercatat pernah menggelar Olympic Virtual Series secara virtual di tengah situasi pandemi Covid-19 pada 2021 lalu. Dua tahun berikutnya, IOC juga sukses menggelar Olympic Esports Series pada 2023 di Singapura.
Baca juga: 5 Tips Membuat Tim Esports Agar Menang Turnamen Mobile Legends
AI Akan Dilibatkan untuk Kompetisi Olimpiade
Salah satu fakta menarik yang turut dikabarkan dari gelaran acara Olympic Esports Games 2025 ada pelibatan teknologi Artificial Intelligence. Presiden IOC Thomas Bach turut mengakui mengenai peranan penting AI terhadap penyelenggaraan acara Olimpiade Esports ini. Bach juga turut menyebutkan bahwa teknologi AI dapat mewujudkan penyelenggaraan kompetisi olahraga yang lebih demokratis bagi semua atlet dan partisipan acara.
Selain itu, Bach juga tidak sungkan untuk mengakui bahwa teknologi AI memiliki potensi besar untuk menyempurnakan sistem penjurian dan wasit dalam acara Olympic Esports Games 2025. Dengan begitu, bantuan AI akan dapat membantu meningkatkan solidaritas para atlet serta menyebarkan nilai-nilai Olimpiade dan ajang Olimpiade.
Sumber: The Japan News
Ambisi Arab Saudi Menjadi Pusat Esports Dunia
Dari upayanya untuk menjadi tuan rumah Olympic Esports Games 2025, ambisi Arab Saudi untuk menjadi pusat esports dunia tampaknya tidak main-main. Sebelum rencana Olimpiade Esports ini dimulai, Arab Saudi disebut-sebut telah menggelontrokan investasi dalam jumlah besar untuk pengembangan industri games. Belakangan waktu ini, negara tersebut bahkan sudah menjadi pemain penting di dunia industri esports dan gaming secara umum.
Pada 2022 lalu, Public Incestment Fund milik pemerintah Arab Saudi dikabarkan telah meluncurkan dana investasi yang cukup signifikan untuk Electronic Arts, Embracer Group, Take-Two Interactive, Capcom, Nexon, dan Nintendo. Arab Saudi bahkan juga turut mengakuisis penyelenggara esports ESL Gamig serta platform kompetisi FACEIT.
Nah, itu dia sejumlah fakta menarik di balik rencana penyelenggaraan acara Olympic Esports Games 2025 yang disebut-sebut akan menjadi kompetisi esports di dunia. Jika nantinya berhasil terselenggara, pastinya akan menjadi acara tontonan yang sangat menarik bagi semua orang. Nah, kamu penasaran dengan informasi terkini seputar games dan dunia teknologi? Yuk, simak informasi berita teknologi menarik lainnya yang terdapat di halaman website Eraspace.
Bukan itu saja, kamu juga menemukan banyak pilihan produk gadget menarik yang bisa menunjang kebutuhan hobi gaming kamu, mulai dari HP gaming, mouse gaming, hingga TWS gaming canggih. Ada penawaran promo harga spesial dan keuntungan belanja online yang bisa didapatkan dari Eraspace jika bergabung menjadi member MyEraspace.
Caranya, kamu hanya perlu mendaftarkan akun baru melalui website resmi Eraspace atau download aplikasi Eraspace di sini. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera lengkapi kebutuhan gadget gaming kamu yang telah terjamin kualitasnya hanya di Eraspace karena yang terbaik hanya ada di Eraspace!
Baca juga: Dubai Gaming Visa, Ambisi Dubai untuk Jadi Pusat Industri Game