Sumber: IT Security Wire
Perkembangan pesat teknologi AI atau Artificial Intelligence memang menawarkan sejumlah kemudahan di berbagai bidang pekerjaan manusia. Namun, perkembangan teknologi AI tidak sepenuhnya mengandung dampak positif buat para penggunannya. Adakalanya manfaat dan kegunaan yang ditawarkan teknologi AI justru dimanfaatkan untuk tindakan kejahatan.
Pasalnya, Home Security Heroes baru saja merilis laporan baru yang menemukan bahwa artificial intelligence mampu membobol password dalam waktu kurang dari satu menit. Hal ini menjadi resiko keamanan tersendiri bagi mereka yang kerap menyimpan password yang terlalu umum dan sama berulang kali.
Dahulu, menyimpan password yang kuat dan sulit ditebak mungkin masih menjadi langkah pencegahan yang paling tepat. Akan tetapi, langkah tersebut tampaknya tidak terlalu lagi bermanfaat lagi lantaran teknologi AI termutakhir justru mampu membobol password yang kuat sekalipun.
Jadi, kamu harus jauh lebih hati-hati lagi dalam mengamankan perangkat teknologi atau akun media sosialmu. Pengetahuan terhadap informasi terbaru terkait perkembangan teknologi AI bisa menjadi langkah pertama untuk meminimalisir resiko keamanan yang jauh lebih buruk. Cukup mengkhawatirkan, kan? Oleh karena itu, simak penjelasan di bawah ini agar kamu lebih mengerti resiko keamanan dari pembobolan password dengan teknologi AI ini.
Mengenal PassGAN, AI yang Bisa Bobol Password Hitungan Detik
Para peneliti dari Home Security Heroes menggunakan teknologi AI yang diberi nama PassGAN atau Password Generative Adversarial Network. Teknologi PassGAN disebut mampu mempelajari distribusi password asli dari kebocoran password secara otomatis. Apalagi teknologi PassGAN juga mampu menghasilkan dan meningkatkan sejumlah password yang diprediksi.
Cara ini jauh lebih cepat dari teknik analisis password manual dan tentunya memunculkan resiko keamanan baru di dunia teknologi. Dengan cara ini juga, penjahat dunia maya menjadi jauh lebih mudah memecahkan password untuk kemudian mengakses data pribadi kamu. Adapun cara kerja teknologi PassGAN mengandalkan jaringan sistem teknologi yang disebut sebagai Generative Adversarial Network atau GAN.
Jaringan sistem GAN ini bekerja dengan melatih sistem untuk menginterpretasikan dan menganalisis data layaknya otak manusia. Jadi, pengetahuan yang didapatkan GAN setelah menganalisis data sebelumnya dijadikan pelajaran untuk melacak distribusi password lainnya.
15 Juta Password Mampu Dibobol Kurang dari Satu Menit
Untuk mengetahui seberapa cepat teknologi AI mampu membobol password, para peneliti Home Security Heroes menggunakan 15,6 juta password umum yang berasal dari dataset Rockyou sebagai bahan percobaannya. Platform PassGAN dipilih sebagai teknologi AI yang akan memproses belasan juta password tersebut.
Hasil percobaan yang ditemukan mereka cukup mengagetkan. Para peneliti menemukan bahwa teknologi PassGAN mampu membobol belasan juta password hanya dalam waktu kurang dari satu menit.
Dari belasan juta data password yang digunakan, teknologi PassGAN mampu membobol 51% password yang umum digunakan hanya dalam hitungan kurang dari satu menit dan 65% password yang umum digunakan dalam hitungan kurang dari satu jam. Sementara itu, terdapat 71% password dibobol dalam hitungan kurang dari satu hari dan 81% password dibobol dalam hitungan kurang dari satu bulan.
Baca juga: Serangan Siber Bisa Diatasi dengan Penerapan Teknologi AI
Password Lebih Dari 18 Karakter Jauh Lebih Aman
Dari hasil temuan para peneliti di Home Security Heroes tersebut, teknologi PassGAN dilaporkan mampu membobol segala bentuk password dengan 7 karakter hanya dalam waktu kurang dari 6 menit. Hal itu bahkan dapat dilakukan meskipun pada segala macam password yang menggunakan simbol-simbol rumit.
Namun, kamu juga jangan terlalu khawatir. Sebab dari hasil temuan yang ada, password yang mengandung lebih dari 18 karakter ditemukan jauh lebih aman. Teknologi PassGAN memerlukan waktu setidaknya 10 bulan lamanya hanya untuk memprediksi satu password dengan 18 karakter. Bahkan, PassGAN membutuhkan waktu 6 triliun tahun jika password yang digunakan mengandung berbagai macam simbol, angka, huruf kecil, dan huruf besar.
Begini Cara Mencegah Pembobolan Password Teknologi AI
Mengingat besarnya resiko keamanan yang dijelaskan di atas, maka menjadi penting bagi kamu untuk memastikan keamanan password yang digunakan. Apalagi dari banyaknya kasus kebocoran data yang ada, para korban kebocoran data diungkapkan cenderung menyimpan password yang sederhana dan mudah diretas.
Jadi, tidak ada alasan lagi bagi kamu untuk malas memperhatikan keamanan password kamu. Seperti yang diungkapkan Home Security Heroes dari situs resminya, sejumlah cara di bawah ini dapat ditempuh untuk meminimalisir resiko keamanan siber:
Gunakan Pola Password yang Kuat
Menggunakan password yang kuat dan sulit ditebak jadi langkah pertama untuk mencegah kebocoran password. Dari hasil temuan Home Security Heroes, teknologi PassGAN justru lebih mudah menebak satu digit password dengan 10 karakter. Sementara itu, data password dengan 10 huruf kecil mampu ditebak oleh PassGAN hanya dalam hitungan jam.
Selain itu, password yang mengandung variasi penggunaan huruf kecil dan besar, simbol khusus, dan angka justru membutuhkan waktu lebih dari 5 tahun untuk dipecahkan oleh PassGAN. Dengan begitu, password yang dibuat dengan karakter lebih banyak dan bervariasi jauh lebih aman.
Secara ringkas, untuk membentuk pola password yang kuat, setidaknya kamu perlu menggunakan minimal 15 karakter yang terdiri dari dua jenis huruf (huruf besar dan kecil), angka, dan simbol khusus. Selain itu, hindari penggunaan password dengan pola yang jelas ditebak, meskipun menggunakan karakter yang panjang sekalipun.
Rutin Ganti Password
Langkah mencegah kebocoran password yang perlu ditempuh selanjutnya ialah mengubah password yang digunakan secara rutin. Kamu disarankan untuk mengganti password setiap 3 hingga 6 bulan sekali. Apalagi jika kamu mencurigai kalau password sudah diketahui atau diakses orang lain, maka jangan tunggu lama untuk segera mengubah password kamu. Dengan penggantian password secara rutin, kamu bisa meminimalisir risiko keamanan andaikan password kamu ternyata telah diketahui orang lain.
Hindari Password yang Sama untuk Banyak Akun
Langkah selanjutnya untuk mencegah kebocoran password ialah menghindari penggunaan password yang sama untuk lebih dari satu akun. Menggunakan password yang sama untuk semua akan sangat beresiko bagi keamanan data kamu. Jika seseorang mengetahui satu password saja, maka ia akan dengan mudahnya mengakses semua akun yang kamu miliki.
Oleh karena itu, saran terbaik ketika membuat akun baru adalah membuat password baru yang berbeda dari yang telah kamu gunakan. Kamu bisa memformat pola password yang digunakan sedemikian rupa agar lebih mudah diingat, tetapi juga tidak mudah ditebak. Misalnya, format utama password bisa dibuat konsisten, namun kamu harus menambahkan variasi karakter di masing-masing akun.
Nah, itu informasi terbaru yang perlu kamu ketahui mengenai teknologi AI yang bisa membobol password. Untuk mencegah kejadian kebocoran password, sejumlah tips di atas bisa kamu terapkan juga agar meminimalisir resiko keamanan pada semua akun yang kamu miliki.
Namun, selain berhati-hati dan meminimalisir resiko kejahatan pembobolan password, pengguna juga perlu berhati-hati saat membeli perangkat gadget di situs marketplace tertentu. Sebab adakalanya resiko keamanan juga datang dari situs marketplace yang tidak aman dan tidak terpercaya.
Untungnya, ada Eraspace yang bisa mengatasi kekhawatiran kamu terhadap keamanan transaksi online atau bahkan pada keaslian produk gadget. Kamu bisa mendapatkan berbagai produk gadget canggih yang sesuai dengan kebutuhan kamu secara aman dan nyaman. Caranya cukup mudah sekali. Kamu hanya perlu mengunjungi situs resmi Eraspace atau download aplikasinya. Tunggu apalagi? Segera temukan gadget impian kamu sekarang juga hanya di Eraspace.
Baca juga: 5 Produk Teknologi AI Ini Bikin Aktivitas Semakin Mudah