Sumber: istockphoto
Sejak kemunculan game online, aktivitas perdagangan hal-hal yang berkaitan dengan game semakin bermunculan. Hal ini dikenal dengan istilah Real Money Trading atau RMT. Adapun aktivitas transaksi ini melibatkan penukaran item game, mata uang dalam game, hingga akun pemain yang diperjualbelikan menggunakan uang fisik.
Real money trading sendiri seolah menjadi jalan pintas bagi pemain yang ingin mendapatkan item langka atau karakter dengan level tinggi secara cepat. Hal ini dilakukan untuk memudahkan aktivitas gaming mereka yang tidak ingin repot-repot meningkatkan level dari awal. Sayangnya, real money trading menyimpan dampak negatif bagi ekosistem permainan.
Untuk lebih mudah memahami apa itu real money trading dan dampaknya dalam ekosistem game online, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Real Money Trading?
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit mengenai apa itu real money trading, istilah ini diartikan sebagai sebuah praktik perdagangan barang-barang virtual dalam game menggunakan mata uang asli seperti dalam kehidupan nyata. Istilah ini semakin populer sejak kemunculan game online. Apalagi bagi pemain yang ingin memperkuat karakter dalam sebuah game.
Salah satu genre yang identik dengan real money trading yaitu Massively Multiplayer Online Role-Playing Game atau MMORPG. Hal ini karena pihak developer biasanya menghadirkan fitur trader bagi setiap pemain. Di samping itu, ada juga pemain yang sengaja membuat satu karakter, lalu meningkatkan kemampuannya hingga di level tertentu untuk kemudian dijual.

Sumber: istockphoto
Mengganggu Sistem Ekonomi Internal Game
Pada dasarnya, real money trading memang menjadi bagian dari sebuah ekosistem game khususnya game-game yang menghadirkan item untuk bisa dibeli oleh para pemainnya seperti skin, senjata, dan masih banyak lagi. Hanya saja, sistem ini justru dapat terdampak ketika pemain yang justru membuat adanya kesenjangan antara pemain yang memang berkembang dengan bantuan pembelian item dan pemain yang secara alami berkembang tanpa melakukan pembelian.
Hal ini bisa membuat nilai dari item virtual dengan mata uang di dalam game menjadi sulit dikendalikan. Jika sistem ini tidak lagi berfungsi, maka pihak pengembang justru harus menghapus beberapa item maupun menurunkan nilai tukar demi adanya penyesuaian. Dengan begitu, minat pemain untuk aktif bermain semakin menurun karena adanya perasaan tidak adil pada permainan.
Pihak Pengembang dan Komunitas Merugi Secara Menyeluruh
Selain mengganggu sistem ekonomi internal, real money trading juga bisa berpotensi merugikan pengembang dan komunitas itu sendiri. Hal ini karena adanya transaksi di luar aplikasi seperti membeli akun pemain yang jelas tidak masuk ke pendapatan pembuat game. Dengan begitu, keberlanjutan pengembangan konten baru bisa saja tertunda.
Belum lagi adanya komunitas game yang terpecah karena adanya praktik real money trading ini. Sebagian pemain yang anti terhadap real money trading sering kali merasa kesal dan frustasi dengan pemain yang mengandalkan fitur ini. Hal ini jelas menjadi ketegangan tersendiri karena suasana permainan tidak harmonis.
Padahal jelas tujuan utama dalam bermain game online yaitu membangun interaksi secara positif bagi setiap pemain.
Baca juga: Harga Subscription Game Naik, Ini Dampak Bagi Para Gamers
Risiko Terjadinya Tindak Penipuan
Dengan adanya real trading money yang dilakukan namun di luar sistem game, maka biasanya akan melibatkan pihak ketiga atau tidak resmi. Hal ini jelas memberikan peluang adanya tindak kejahatan seperti pencurian data, penipuan, hingga aktivitas phishing yang memang menargetkan setiap pemain.
Mengingat, banyaknya kasus para pembeli yang kehilangan uang karena penjual justru tidak mengirimkan barang yang dijanjikan, bahkan justru mencuri akun. Walaupun sebenarnya ini bukan tanggung jawab developer, namun aktivitas transaksi seperti ini bisa berdampak pada pengembang yang kesulitan menjaga keamanan dalam ekosistem game.
Hal ini akan melibatkan kemunculan bot, hacker, serta aktivitas ilegal lainnya yang bisa meningkat sehingga bisa membuat reputasi game menurun. Tentunya, karena sebuah ekosistem game dirasa tidak memiliki keamanan yang baik bagi komunitas di dalamnya.

Sumber: istockphoto
Esensi Permainan yang Berkurang
Esensi dalam permainan menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam sebuah game. Pasalnya, hal ini yang membuat suatu game itu bisa diterima dengan baik. Apalagi pencapaian dalam sebuah game bisa dikatakan terlihat pada proses melalui berbagai tantangan di dalamnya yang dilalui dengan usaha sendiri tanpa menggunakan jalan pintas.
Hal ini jelas menjadi esensi utama setiap permainan. Hal ini yang kemungkinan menghilang dalam game dengan adanya real money trading. Siapapun bisa membeli sesuatu yang memudahkan jalan mereka menuju kemenangan dalam sebuah game yang jelas-jelas menghilangkan esensi usaha di dalamnya.
Skill pemain yang diasah dari nol akan kalah dengan bantuan item yang dibeli dengan uang. Hal ini menandakan bahwa game yang dimainkan sudah hilang makna kompetitifnya. Suatu permainan yang terasa tidak lagi mengedepankan usaha, jelas berdampak pada banyak pemain lama akan berhenti memainkannya.
Hal ini akan menjadi masalah serius untuk pengembang khususnya dalam menjaga komunitas agar tetap aktif. Namun real trading money seolah menciptakan suatu budaya instan yang cukup bertentangan dengan semangat fair play di dalam dunia gaming.
Dengan memahami apa yang dimaksud real money trading dan dampaknya dalam ekosistem game, tentu kamu tahu jika dalam dunia game terdapat permasalahan seperti ini. Mengingat, kebanyakan game saat ini memang hampir semuanya menerapkan unsur real money trading di dalamnya. Salah satu contoh unik game yang menggunakan unsur real money trading di dalamnya adalah Tekken 8.
Di dalam game pertarungan ini, kamu hanya bisa mendapatkan karakter ikonik khas Tekken yaitu Heihachi dengan cara real trading money melalui konten DLC berbayar. Tidak seperti game-game Tekken sebelumnya yang memungkinkan kamu mendapatkan spesial karakter dengan menamatkan setiap cerita karakter dalam game tersebut.
Walaupun begitu, kamu tetap bisa memainkan game yang tidak membutuhkan real money trading di dalamnya. Apalagi masih banyak game AAA yang tidak menghadirkan elemen real time money di dalamnya termasuk untuk game di konsol PlayStation 5. Apalagi kamu bisa mendapatkan konsol PS5 secara online melalui Urban Republic.
Caranya dengan mengunjungi website resmi Urban Republic. Jadi tunggu apalagi? Yuk, dapatkan produk gaming sesuai kebutuhanmu secara mudah hanya di Urban Republic.
Baca juga: 3 Game Gratis di PS Plus yang Bisa Diklaim di Oktober 2025

