Sumber: VRScout
Pada tanggal 9 Juli 1981, dunia video game mengalami perubahan besar dengan dirilisnya Game Donkey Kong di arcade. Permainan ini tidak hanya memperkenalkan dua karakter yang kelak menjadi ikon dalam industri game, yaitu Donkey Kong dan game Mario yang saat itu dikenal dengan nama Jumpman, tetapi juga menetapkan standar baru dalam desain game dan narasi.
Game Donkey Kong menjadi pelopor dalam menggabungkan elemen cerita yang kuat dengan gameplay yang menarik. Dalam permainan ini, pemain mengendalikan Jumpman yang harus menyelamatkan seorang wanita dari cengkeraman Donkey Kong, sebuah premis sederhana namun revolusioner pada masanya. Dengan grafis yang inovatif dan mekanisme permainan yang menantang pada masanya, game Donkey Kong segera menjadi hit di kalangan pemain arcade. Yuk simak perjalanan video game seru tersebut pada Eraspace Time Flight berikut ini.
Asal Usul dan Inspirasi Game Donkey Kong
Awalnya, Nintendo tengah berusaha keras untuk menciptakan video game yang dapat menembus pasar Amerika Utara. Salah satu ide awal mereka adalah membuat permainan berdasarkan karakter kartun terkenal, Popeye. Mereka membayangkan sebuah permainan di mana Popeye harus menyelamatkan Olive Oyl dari Bluto, dengan gameplay yang menarik dan menantang. Namun, upaya untuk mendapatkan lisensi karakter tersebut mengalami kegagalan. Situasi ini memaksa Nintendo untuk mencari alternatif lain.
Shigeru Miyamoto, seorang desainer game muda diberi tugas untuk mengembangkan permainan baru. Terinspirasi oleh dinamika persaingan antara Popeye dan Bluto, Miyamoto menciptakan konsep permainan dengan antagonis yang berbeda: seekor gorila peliharaan yang lepas kendali. Gorila tersebut kemudian dinamai Donkey Kong. Nama 'Donkey' dipilih untuk menggambarkan sifat keras kepala, sementara 'Kong' merupakan istilah slang Jepang untuk gorila.
Dalam konsep video game yang baru ini, protagonisnya adalah seorang tukang kayu yang dikenal dengan nama Jumpman. Karakter Jumpman dirancang untuk melompati rintangan dan memanjat tangga untuk menyelamatkan seorang wanita dari cengkeraman Donkey Kong. Meskipun desain karakternya sederhana, dengan topi dan kumis khas, Jumpman berhasil menarik perhatian pemain arcade. Nantinya, Jumpman akan diubah namanya menjadi Mario, menjadi salah satu karakter paling ikonik dalam sejarah video game.
Sumber: Mashable
Game Donkey Kong menampilkan gameplay yang revolusioner untuk zamannya, dengan grafis yang menarik dan tantangan yang terus meningkat di setiap level. Permainan ini menawarkan pengalaman bermain yang belum pernah ada sebelumnya, dengan narasi sederhana namun efektif yang melibatkan pemain secara emosional. Keberhasilan Donkey Kong di pasar arcade membuktikan bahwa Nintendo mampu menciptakan permainan yang tidak hanya menghibur tetapi juga inovatif.
Perubahan Nama dan Kepopuleran Mario
Jumpman, sang pahlawan dalam permainan Donkey Kong, adalah karakter yang sederhana namun cepat menjadi favorit para pemain. Dalam permainan ini, Jumpman berusaha menyelamatkan seorang wanita dari cengkeraman Donkey Kong, seekor gorila besar yang menjadi antagonis. Keberhasilan permainan ini di pasaran tidak hanya membawa keuntungan finansial bagi Nintendo, tetapi juga mempopulerkan karakter Jumpman di kalangan pemain arcade.
Melihat potensi besar dari karakter ini, Nintendo memutuskan untuk mengembangkan lebih lanjut sosok Jumpman. Untuk memperkuat identitas dan menarik lebih banyak penggemar, Nintendo mengubah nama Jumpman menjadi Mario. Nama tersebut diambil dari Mario Segale, pemilik gudang sewa Nintendo di Amerika Serikat, yang konon memiliki kemiripan dengan karakter tersebut.
Keputusan ini terbukti sangat tepat, karena nama Mario lebih mudah diingat dan memberikan karakter tersebut sentuhan yang lebih personal dan relatable. Mario pertama kali muncul dengan nama barunya dalam permainan 'Mario Bros.' yang dirilis pada tahun 1983. Dalam permainan ini, Mario ditemani oleh adiknya, Luigi, yang juga menjadi karakter ikonik dalam seri game Mario.
Namun, kepopuleran Mario benar-benar meledak ketika 'Super Mario Bros.' dirilis untuk Nintendo Entertainment System (NES) pada tahun 1985. Permainan ini tidak hanya memperkenalkan mekanisme gameplay yang inovatif, tetapi juga dunia yang penuh dengan tantangan dan petualangan, membuat pemain terpesona dan terus kembali untuk bermain.
Sejak saat itu, game Mario menjadi wajah dari Nintendo dan protagonis dalam banyak seri permainan terkenal. Karakter ini telah muncul dalam lebih dari 200 judul permainan, mulai dari platformer klasik hingga permainan balap seperti 'Mario Kart' dan permainan olahraga seperti 'Mario Tennis.' Kepopuleran Mario tidak hanya terbatas pada permainan video, tetapi juga merambah ke berbagai media lain, termasuk film, serial animasi, dan merchandise.
Baca juga: 7 Rekomendasi Game Edukasi Anak, Jadi Sarana Belajar Efektif!
Kontroversi dan Kemenangan Game Donkey Kong di Pengadilan
Game Donkey Kong yang dirilis pada tahun 1981 tidak hanya menjadi sensasi global, tetapi juga memicu kontroversi yang signifikan. Universal Studios, raksasa Hollywood yang terkenal dengan film King Kong, mengajukan gugatan terhadap Nintendo, pengembang Donkey Kong, dengan klaim bahwa game tersebut melanggar hak merek dagang mereka.
Gugatan Universal Studios berpusat pada kesamaan nama antara Donkey Kong dan King Kong. Universal berargumen bahwa penggunaan nama 'Kong' dalam game Nintendo membingungkan konsumen dan menodai citra King Kong. Nintendo, di sisi lain, membela diri dengan menyatakan bahwa 'Kong' merupakan istilah slang umum di Jepang untuk gorila dan tidak dapat dianggap sebagai merek dagang eksklusif.
Kasus ini dibawa ke pengadilan, di mana Nintendo menghadapi tantangan hukum yang signifikan. Kekuatan dan pengaruh Universal Studios di industri hiburan tampaknya membuat peluang Nintendo untuk menang tipis. Namun, Nintendo gigih dalam mempertahankan posisi mereka dan berhasil menunjukkan bahwa 'Kong' tidak memiliki arti yang melekat pada King Kong dan tidak dapat dilindungi sebagai merek dagang.
Pada akhirnya, pengadilan memutuskan mendukung Nintendo. Kemenangan ini merupakan tonggak penting bagi industri video game dan mengukuhkan hak Nintendo atas karakter dan kreasi mereka. Kemenangan ini juga memperkuat reputasi Nintendo sebagai perusahaan yang inovatif dan berani, yang tidak takut untuk menantang raksasa industri.
Sumber: Screen Rant
Dampak Terhadap Industri Video Game
Terakhir, game Donkey Kong menjadi titik balik bagi Nintendo. Kesuksesan permainan ini membuka jalan bagi Nintendo untuk menjadi salah satu perusahaan dominan di pasar video game. Selain itu, Donkey Kong juga menjadi fondasi bagi pengembangan karakter-karakter lain dan berbagai permainan yang mendefinisikan era berikutnya dalam industri video game.
Karakter Donkey Kong sendiri terus berkembang, tampil dalam berbagai judul permainan baik sebagai protagonis maupun antagonis. Salah satu contoh terkenal adalah seri permainan Donkey Kong Country yang dirilis pada tahun 1994 untuk Super Nintendo Entertainment System (SNES), yang mendapatkan pujian luas dan menjadi hit besar lainnya untuk Nintendo.
Nah, itu Satellite kali ini yang membahas tentang perjalanan game Donkey Kong yang kini masih bisa kita jumpai dalam karakter game Mario Bros dan permainan Mario lainnya. Walau sudah sejak lama hadir, namun keberadaannya masih digemari oleh para gamers. Agar mendapat pengalaman menyenangkan, pastikan kamu menggunakan handphone berkualitas untuk memainkannya yang bisa didapat di Eraspace.
Eraspace menghadirkan beragam pilihan gadget canggih yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet. Apalagi, sedang ada promo dan penawaran menarik yang bisa kamu nikmati ketika menjadi member MyEraspace. Caranya mudah, cukup belanja di website maupun aplikasi resmi Eraspace pada iOS maupun Android dan pilih perangkat favoritmu. Yuk, lengkapi diri dengan gadget terbaik hanya di Eraspace, sekarang juga!
Baca juga: Review Game Tekken 8, Punya Cerita & Gameplay yang Lebih Fresh