Sumber: The Star
Setelah diakuisisi oleh sang Executive Chairman yaitu Elon Musk, setahun belakangan Twitter memang tidak lepas dari berbagai perubahan kontroversial demi meningkatkan performa platform tersebut. Tampaknya baru-baru ini media sosial tersebut bahkan kembali melakukan rebranding yang cukup signifikan karena Twitter ubah logo miliknya menjadi logo X.
Sebagai salah satu platform paling ikonik dan dimiliki hampir setiap orang, pergantian logo baru Twitter itu cukup mengejutkan bagi setiap penggunanya. Apalagi, Lady Bird atau si burung biru sudah menemani para user sejak 2006 lalu sehingga sangat lekat dengan image media sosial tersebut. Yuk, jangan sampai ketinggalan kabar Twitter ubah logo jadi X dan simak artikel ini sampai habis.
Transformasi Besar Rebranding Twitter dan Logonya
Di pertengahan tahun 2023 ini, dunia media sosial kembali dikejutkan oleh pengumuman besar dari salah satu tokoh terkemuka dunia teknologi yaitu Elon Musk yang memang dikenal luas sebagai sosok inovatif dengan visi masa depan luas. Bukan mengenai perusahaan Tesla maupun SpaceX, melainkan tentang platform media sosial yang baru dibelinya 2022 lalu yaitu Twitter.
Pihaknya telah mengambil langkah drastis dengan melakukan rebranding terhadap logo bahkan nama Twitter itu sendiri. Dalam serangkaian cuitannya, sang Executive Chairman mengumumkan bahwa Twitter akan segera berganti nama menjadi “X” beberapa waktu depan. Alih-alih mengomentari keputusan tersebut, para user malah menganggapnya sebagai angin lalu karena Musk terbilang sering membuat Tweet serupa tentang berbagai langkah yang akan dibuat oleh Twitter.
Sumber: The Times
Namun tampaknya proses rebranding ini tidak hanya ide biasa karena tidak lama setelah sang mantan CEO mengumumkannya, Twitter ubah logo dan nama menjadi X. Tidak tanggung-tanggung, saat ini setiap perangkat yang memiliki aplikasi Twitter pun bisa melihat perubahan logo X tersebut secara langsung.
Dengan nama “X” dan logo baru Twitter, Musk berharap bahwa platform ini akan menjadi sarana komunikasi dan interaksi yang lebih luas dan mencakup setiap aspek kehidupan penggunanya. Ia pun menambahkan bahwa “X” merupakan langkah yang lebih relevan dan sesuai dengan visinya untuk menjadikan Twitter sebagai aplikasi multifungsi.
Alasan Pihak Twitter Mengambil Keputusan Ini
Keputusan Twitter ubah logo dan namanya tidak lepas dasi visi Musk yang sudah dijelaskan sebelumnya. Dirinya ingin Twitter bisa melebarkan sayap sebagai aplikasi multifungsi yang bisa digunakan untuk berkomunikasi, berbelanja, mengakses hiburan, bahkan melakukan transaksi finansial sekalipun.
Hal ini dilakukan agar X bisa menjadi ekosistem yang terintegrasi di mana para user dapat menemukan berbagai layanan dan aktivitas dalam satu platform. Perubahan Twitter menjadi logo X pun dilakukan karena pihaknya merasa bahwa nama ‘Twitter’ tidak lagi relevan dalam konteks saat ini.
Awal kehadiran Twitter, pengguna hanya bisa mengunggah pesan dengan batas 140 karakter sehingga sesuai dengan nama dan fitur utamanya kala itu. Namun seiring perkembangan teknologi, batas karakter pun semakin diperluas hingga pengguna kini bisa membagikan konten yang jauh lebih kompleks seperti video berdurasi panjang. Nah, konteks tersebutlah yang membuat ‘Twitter’ tampak terlalu sempit untuk meraih visi sang mantan CEO.
Melakukan rebranding dan hadirkan logo baru Twitter merupakan langkah yang tepat untuk memperbaharui identitas serta citra platform ini sesuai preferensi pengguna modern. Apalagi, Musk juga menjelaskan bahwa nama X memiliki makna yang lebih terbuka tidak terbatas dibandingkan dengan nama Twitter.
Tentu saja, Twitter ubah logo menjadi X memang bukan tugas yang mudah dan perlu dikelola secara cermat dan bijaksana. Keberhasilan maupun kegagalan visi Musk untuk X pun nantinya akan ditentukan oleh berbagai faktor salah satunya respon dari para pengguna serta bagaimana pihaknya menghadapi tantangan persaingan industri media sosial yang semakin ketat ini.
Baca juga: Tidak Hanya Diakui, Ada Sejumlah Manfaat Centang Biru Instagram
Reaksi Para Pengguna, Ada yang Berpamitan
Setelah menjadi sorotan dunia media sosial karena perubahan besar yang diumumkan oleh Elon Musk, pengguna Twitter dan masyarakat umum pun tidak henti-hentinya mengomentari momen yang satu ini. Pasalnya, proses Twitter ubah logo menjadi X tampak sangat tiba-tiba dan mengejutkan para penggunanya. Respons dari para user terhadap perubahan ini pun cukup beragam sebagai cara meluapkan perasaannya akan kepergian logo burung biru.
Sejumlah pengguna Twitter atau kini dikenal sebagai logo X pun antusias menyambut perubahan tersebut. Bagi mereka, rebranding logo baru Twitter ini merupakan tanda bahwa kita memasuki era baru dengan berbagai peningkatan dan perubahan menarik kedepannya. Apalagi, nama ‘X’ dipandang sebagai pilihan relevan dan mencerminkan arah masa depan perusahaan media sosial tersebut.
Para user kebanyakan menganggap proses rebranding ini sebagai cara Musk untuk membuat Twitter menjadi platform yang lebih terbuka dan bebas sehingga pengalaman pengguna pun lebih ditingkatkan.
Di tengah perubahan yang terjadi, tentunya ada juga sebagian pengguna yang kurang setuju terhadap rebranding ini. Para user berpendapat bahwa nama ‘X’ terlalu umum dan kurang menggambarkan identitas sebenarnya dari platform Twitter. Tidak sedikit juga yang meragukan apakah langkah ini akan benar-benar membawa perubahan signifikan dan dampak positif bagi lingkungan media sosial itu.
Beberapa dari mereka khawatir akan rencana Musk bagi twitter bisa mengarah pada lebih banyak kontroversi yang tidak sejalan. Para user pun sudah memikirkan hal ini jauh sebelum logo Twitter diubah, melainkan sejak hadirnya beberapa kebijakan baru yang sudah menuai tanda tanya sejak lama.
Sumber: TechRadar
Perkembangan Twitter hingga Capai Popularitasnya Kini
Dibalik platform dengan massa yang kuat, perjalanan Twitter hingga bisa berada di titik ini pun tidaklah mudah. Pada bulan Juli 2006, Twitter baru saja resmi diluncurkan dan mulai bisa dipakai secara internal di Odeo. Tidak perlu menunggu waktu lama, platform ini langsung menarik perhatian publik dan memulai perjalanannya sebagai media sosial terbesar di dunia.
Para pengguna bisa mengirimkan cuitan singkat tentang sejumlah topic seperti cerita pribadi maupun peristiwa penting yang sedang hangat dibicarakan. Pada kesempatan ini, Twitter menjadi wadah masyarakat berkomunikasi secara instan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Twitter memiliki batasan 140 karakter untuk mendalami arti ‘cuitan’ sehingga unggahan lebih terbatas.
Walau baru-baru ini Twitter ubah logo menjadi X, namun keberadaan tren hastag ikonik tidak akan hadir bilang bukan karena platform tersebut. Chris Messina yang merupakan pengguna Twitter pada 2007 memperkenalkan simbol pagar (#) sebagai cara untuk mengelompokkan berbagai cuitan menurut topik tertentu. Tren ini pun menjadi populer hingga saat ini, bahkan media sosial lain pun turun mengadopsi konsep brilian tersebut.
Nah, kira-kira itu dia sejumlah informasi yang perlu kamu ketahui tentang Twitter ubah logo baru baru ini menjadi logo X. Meskipun menimbulkan pro dan kontra, namun hal ini diharapkan bisa jadi langkah tepat untuk mengembangkan platform media sosial ternama itu. Kamu juga bisa turut menikmati berbagai fitur hebat dari X dengan dukungan perangkat smartphone impian sesuai kebutuhan secara mudah di Eraspace.
Ada sejumlah pilihan smartphone canggih dari berbagai brand ternama . tidak hanya itu saja, kamu juga berkesempatan menikmati berbagai promo menarik bahkan penawaran gratis ongkir ke seluruh Indonesia. Jadi tunggu apalagi, segera dapatkan smartphone impian dengan mengunjungi situs resmi Eraspace atau unduh aplikasinya, sekarang.
Baca juga: Twitter Hiring Jadikan Twitter Sebagai Platform Lowongan Kerja