Sumber: New York Post
Sejak resmi memimpin media sosial Twitter pada Oktober 2022 lalu, nama Elon Musk tampaknya tidak pernah habis dibahas di jagat dunia maya. Pasalnya, di bawah asuhan Elon Musk, Twitter kerap kali melahirkan sejumlah kebijakan yang mengundang kontroversi hingga penolakan dari banyak netizen.
Misalnya, kebijakan Twitter yang mematok tarif untuk setiap akun bercentang biru senilai USD 7,99 pernah membuat heboh netizen dan selebritis. Namun, perusahaan berlogo burung biru itu justru dikabarkan akan segera memiliki CEO Twitter baru. Hal ini diketahui setelah tersiarnya kabar kalau Elon Musk akan segera mengundurkan dari posisinya sebagai CEO Twitter pada akhir tahun 2023 ini.
Kabar Elon Musk mundur dari CEO Twitter ini diumumkannya langsung saat menghadiri World Government Summer di Dubai secara virtual. Banyak yang menduga ada rencana besar yang akan dilakukan Twitter setelah penunjukkan CEO Twitter baru.
Tidak sedikit pula yang memperkirakan adanya desakan dari para investor Tesla di balik rencana kehadiran CEO Twitter baru ini. Lantas, ada fakta apa di balik rencana penunjukkan CEO Twitter baru? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Elon Musk Mundur, Twitter Mantapkan Kondisi Keuangan
Dalam acara World Government Summit Dubai 2023 yang dihadirinya secara virtual, Elon Musk mengungkapkan secara gamblang rencananya untuk melepas posisinya sekarang sebagai CEO Twitter. Elon Musk mengatakan kalau menjelang akhir tahun 2023 ini menjadi momentum yang tepat untuk menemukan CEO Twitter baru.
Pada Desember 2022 lalu, Elon Musk sempat menyampaikan rencananya untuk mundur dari posisi CEO Twitter. Awalnya, Musk mengajukan sebuah polling di akun Twitter yang mempertanyakan apakah dirinya harus mundur dari jabatan CEO Twitter atau tidak. Co-founder Tesla ini juga menjanjikan akan mematuhi hasil polling yang mayoritas menginginkannya mundur.
Barulah dalam kesempatan pertemuan virtual di World Government Summit Dubai pada 2023 lalu, Musk menyampaikan kembali keputusannya tersebut. Namun, rencananya itu disebut-sebut baru akan dilakukan setelah Elon Musk mendapatkan orang yang tepat yang akan menggantikannya sebagai CEO Twitter baru.
Selain itu, selama masih menduduki jabatan CEO Twitter, Elon Musk juga berjanji akan mempersiapkan sejumlah hal untuk memperbaiki keadaan perusahaan Twitter. Kondisi keuangan perusahaan yang lebih sehat menjadi salah satu hal yang disoroti. Lantas, siapa yang akan menggantikan bos Tesla tersebut?
Baca Juga: Di balik Huru-Hara Twitter, Ini Dia Daftar Perusahaan Elon Musk
Menjabat Akhir Juni, CEO Twitter Baru Seorang Perempuan
Setelah mengutarakan niatnya untuk mundur pada akhir tahun ini, tidak lama kemudian Elon Musk mengirimkan sebuah kicauan lewat akun Twitter pribadinya yang mengumumkan telah memiliki orang penggantinya sebagai CEO Twitter baru. Meskipun belum mengungkapkannya secara gamblang, Elon Musk sudah memastikan bahwa orang yang akan menggantikannya sebagai CEO Twitter baru adalah seorang perempuan.
Musk juga mengungkapkan bahwa CEO Twitter yang baru itu akan mulai mengambil alih kendali perusahaan dalam waktu enam minggu ke depan atau sekitar akhir bulan Juni nanti. Usai tidak lagi menjabat sebagai CEO Twitter, Musk mengakui akan tetap memegang sejumlah posisi penting di Twitter, di antaranya seperti executive chairman, chief technology officer, hingga mengawasi sistem operasi Twitter.
Dari Polling Twitter Hingga Desakan Investor Tesla
Tampaknya sudah menjadi rahasia umum kalau selama menjabat sebagai CEO Twitter, Elon Musk sering mengundang deretan kontroversi di kalangan pengguna Twitter. Hal ini juga yang mungkin menyebabkan banyak netizen dan sejumlah pebisnis tidak menyukai bos besar Tesla tersebut. Data Pathmatic bahkan sempat mengungkapkan bahwa ada separuh lebih dari 1.000 pengiklan teratas Twitter tidak berbelanja kembali di Twitter pada awal Januari 2023 lalu.
Sebelumnya, dalam tweet berisi polling yang dibuat Elon Musk sendiri pada akhir 2022 lalu, ada lebih dari 57 persen responden yang menginginkan Elon Musk mundur dari posisi nomor satu di Twitter. Lantaran sudah berjanji memenuhi hasil polling yang dibuatnya, mungkin desakan netizen menjadi alasan utama di baling rencana mundurnya Elon Musk dari posisi CEO Twitter.
Salah satu alasan utama lainnya di balik mundurnya Elon Musk dari posisi CEO Twitter kemungkinan besar adalah desakan yang muncul dari sejumlah investor Tesla. Hal ini sebenarnya cukup masuk akal dan menjadi fakta yang sudah diketahui secara luas. Sejak menjabat sebagai CEO Twitter, kehadiran Elon Musk di Tesla menjadi sangat jarang dan minim.
Akibatnya, sejumlah investor utama seperti Leo KoGuan tidak segan meminta Musk untuk lebih memfokuskan perhatiannya pada Tesla. Dengan sedikit menyindir, Leo KoGuan bahkan tidak ragu untuk menyebut Musk sudah berubah dari sesosok insinyur brilian menjadi raja politik. Hal ini kemudian mendorong Elon Musk mencari pengganti dirinya sebagai CEO Twitter yang baru.
Apalagi sejak memimpin Twitter, Elon Musk harus mencurahkan waktu dan fokus yang terbilang cukup banyak tersita dibandingkan Tesla. Bagaimanapun hingga kini, kita semua masih menunggu nama pasti dari CEO Twitter baru yang akan menggantikan Elon Musk. Mengingat sejumlah kontroversinya, tidak heran memang bos besar Tesla itu seakan tidak pernah habis diperbincangkan di jagat dunia maya. Berbagai kabar mengenai Elon Musk kerap mengundang perhatian banyak netizen, terutama para pengguna Twitter.
Nah, kira-kira itu dia sejumlah informasi dan fakta utama di balik rencana mundurnya Elon Musk dari jabatan CEO Twitter. Meskipun belum ada kepastian nama dari CEO Twitter yang baru, para pengguna Twitter kini masih bisa mendapatkan kepastian untuk berselancar di media sosial dengan perangkat smartphone terbaru yang canggih. Kamu bisa mendapatkan perangkat smartphone impian sesuai kebutuhanmu secara mudah di Eraspace.
Di Eraspace, ada sejumlah pilihan smartphone yang canggih dari berbagai brand ternama. Bukan hanya itu, kamu juga berkesempatan mendapatkan sejumlah keuntungan berbelanja, seperti promo gratis ongkir, potongan diskon, serta masih banyak lagi. Jadi, tunggu apalagi?
Segera dapatkan smartphone impianmu dengan mengunjungi situs resmi Eraspace atau download aplikasinya langsung. Yuk, segera ambil banyak keuntungan berbelanja khusus untuk kamu hanya di Eraspace, sekarang juga!
Baca Juga: Mengenal Apa itu Aplikasi BlueSky yang Siap Saingi Twitter