Sumber: Tomorrow’s World Today
Saat masuk ke VR atau virtual reality, kamu tentunya ingin pengalaman kamu terasa senyata mungkin dengan kehidupan. Berbagai perangkat pun harus kamu pakai seperti kacamata, helm, dan sarung tangan untuk berinteraksi dengan lingkungan di dalamnya. Bahkan, beberapa teknologi VR pun membutuhkan perangkat spesial seperti sepeda dan treadmill agar penggunanya dapat merasakan kesan benar-benar bergerak di dunia virtual.
Sayangnya, perangkat teknologi VR yang ada di pasaran saat ini hanya dapat menstimulasi penglihatan, suara, dan sentuhan. Kamu sadar tidak apa yang kurang? Ya, dunia virtual masih tidak memiliki bau yang dapat dicium penggunanya. Namun, diharapkan itu tidak akan bertahan lama lagi karena beberapa periset sudah menemukan berbagai solusi. Bagaimana sih teknologi mencium aroma di virtual reality ini dapat dilakukan? Yuk simak pembahasan lengkap berikut!
Beihang University dan City University of Hong Kong
Dalam artikel penelitiannya yang diterbitkan di Nature Communications, kelompok periset dari Beihang University dan City University of Hong Kong menjelaskan dua penemuan mereka yang dapat mengeluarkan aroma. Penemuan pertama adalah sebuah perangkat kecil yang dapat dikenakan dan menempel langsung di bawah hidung kamu. Sementara penemuan kedua berbentuk seperti masker kesehatan.
Selain bentuknya yang tidak sama, keduanya juga memiliki kemampuan menciptakan wangi yang berbeda. Perangkat pertama dapat mengeluarkan dua aroma, sedangkan perangkat kedua dapat mengeluarkan hingga sembilan aroma. Tapi, keduanya juga memiliki kesamaan. Di dalam kedua perangkat tersebut, terdapat generator yang mengandung lilin beraroma yang dapat dipanaskan dalam waktu sekitar 1,44 detik untuk mengeluarkan wangi yang diinginkan.
Secara keseluruhan, tim peneliti tersebut berhasil menciptakan 30 aroma berbeda, di antaranya adalah mojito, nanas, pancake, rosemary, dan jahe. Bahkan ada satu aroma yang mungkin akan menarik perhatian kamu yaitu durian. Bagi banyak orang di luar negeri, aroma tersebut dideskripsikan mirip seperti daging busuk, limbah mentah, dan kaus kaki olahraga bekas. Wah, mereka sepertinya tidak tahu kenikmatan wangi durian sebenarnya ya!
Sumber: TechCrunch
Aromajoin
Juga berhasil menciptakan dua perangkat yang dapat mengeluarkan wewangian, sebuah startup bernama Aromajoin berhasil menarik perhatian di acara CES 2023. Perangkat pertama yang mereka memiliki adalah Aroma Shooter yang dapat kamu tempatkan di sekitar televisi. Sementara perangkat kedua dapat kamu gunakan di sekitar leher sehingga dapat dipakai bersama perangkat teknologi VR milikmu untuk mencium berbagai wangi di vr metaverse.
Lantas, bagaimana cara kerjanya? Keduanya memiliki cara kerja yang mirip, di mana terdapat enam slot seukuran jari untuk menyimpan wadah wewangian tersebut. Menariknya, wadah-wadah tersebut dapat kamu lepas-pasang agar dapat kamu ganti dengan mudah sesuai aroma yang kamu mau. Setiap wadah memiliki wangi yang unik sehingga saat dikombinasikan dapat menghasilkan 200 aroma berbeda untuk menyesuaikan adegan.
Aroma-aroma itu didorong keluar melalui diffuser, yang diarahkan ke siapapun yang duduk di depan Aroma Shooter atau yang mengenakannya di leher. Beberapa orang yang sudah memakainya mengaku bahwa pengalaman mereka sangat mengesankan. Katanya, semprotan wangi yang dikeluarkan sangat akurat dan hanya dapat dicium bagi penggunanya. Jadi, saat kamu memakainya, orang di sebelahmu tidak akan tau wangi apa yang kamu cium.
Supaya tidak membasahi pakaian dan membuat ruangan kamu menjadi bau macam-macam selama beberapa lama, Aromajoin tidak menggunakan wewangian cair. Namun, mereka menggunakan bahan aroma kering dan padat eksklusif yang memungkinkan kedua perangkat tersebut menciptakan aroma yang dapat menghilang dengan cepat. Dengan begitu, kamu dapat beralih mencium wangi berbeda dengan cepat yaitu dalam 0,1 detik.
Fitur menarik lainnya dari perangkat ini adalah kamu dapat dengan mudah mengedit video-video kamu sendiri agar mengeluarkan berbagai wangi. Untuk melakukannya, kamu dapat mengunduh AromaPlayer yang tersedia di Android, iOS, dan Windows. Selanjutnya, kamu tinggal menambahkan video dari perangkatmu atau melalui tautan YouTube. Setelah itu, akan muncul sebuah timeline di mana kamu dapat menyematkan aroma di menit dan detik tertentu.
Baca juga: Luncurkan Oculus Publishing, Meta Siap Pimpin Industri Game VR
OVR Technology
Perusahaan lain yang turut berpartisipasi dalam perkembangan teknologi VR dengan menciptakan perangkat yang dapat mengeluarkan berbagai aroma adalah OVR Technology. Andrew Wisniewski selaku CEO dari perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka ingin menciptakan pengalaman dunia virtual yang lebih akurat dengan adanya berbagai aroma seperti di dunia nyata.
Sebelumnya, perangkat-perangkat OVR Technology hanya tersedia untuk bisnis. Namun, generasi OVR selanjutnya yaitu ION 3 akan mereka pasarkan untuk seluruh kalangan. Menurut mereka, ION 3 adalah teknologi wearable scent pertama yang dioptimalkan untuk virtual dan augmented reality, mobile, dan desktop. Dengan perangkat ini, kamu dapat merasakan pengalaman digital yang lebih menghibur, menarik, dan lebih nyata.
ION 3 memiliki bentuk seperti cartridge yang dapat terhubung melalui bluetooth ke perangkat ponsel pintar, PC, ataupun headset VR/AR. Kemampuan yang dimilikinya dapat memungkinkan pengguna menjelajahi dunia 4D dengan pengalaman multi-sensori. Untuk menciptakan ribuan aroma, mereka mengkombinasikan aroma-aroma utama sehingga dapat menghasilkan banyak wangi yang dapat memancing berbagai emosi dan suasana hati.
Rupanya, mereka juga telah mempatenkan beberapa teknologi mereka, berikut di antaranya:
- Teknologi wewangian yang dapat penggunanya kenakan yang memungkinkan kamu menikmati konten multisensori melalui ponsel, desktop, AR, dan VR;
- Aplikasi mobile yang dirancang melalui kemitraan dengan ahli saraf kognitif terkemuka Rachel Herz, PhD;
- Perangkat berbentuk cartridge yang mampu menghasilkan ribuan kombinasi aroma unik yang dirancang khusus untuk pengalaman digital.
- Mikroteknologi yang dapat menghadirkan pengalaman sensorik beresolusi tinggi dengan latensi rendah.
Sumber: AR Post
Dapatkan Virtual Reality Headset di Eraspace
Itulah perkembangan teknologi VR hingga saat ini, khususnya mengenai kemampuan mencium aroma yang dimilikinya. Seperti yang sudah disampaikan di atas, masing-masing dari mereka dapat terkoneksi dengan headset VR yang kamu miliki. Maka dari itu, jika kamu belum memilikinya, dapatkanlah segera melalui toko online terpercaya yaitu Eraspace!
Yuk, daftar akun baru di website resmi Eraspace dan download aplikasinya sekarang! Banyak sekali promo dan tawaran menarik yang menunggu untuk kamu dapatkan. Selain pasti gratis ongkir dan cashback, kamu juga berkesempatan untuk meraih hadiah eksklusif dari berbagai merek favoritmu. Tidak usah pusing lagi mencari tempat membeli virtual reality headset, karena kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di Eraspace!
Baca juga: 5 Rekomendasi Game VR Terbaik yang Suguhkan Grafik Realistis