Sumber: Skinny Ms
Buat kamu yang ingin memulai gaya hidup sehat, berolahraga di gym menjadi pilihan tepat yang dapat membantumu untuk membentuk badan ideal hingga menjaga kebugaran tubuh. Sayangnya, para pemula yang baru pertama kali ingin menjalankan workout di gym seringkali merasa minder dan bingung dengan berbagai peralatan olahraga. Jangan khawatir, kamu bisa menyimak sejumlah tips gym untuk pemula yang dapat membuat diri kamu menjadi lebih siap.
Dengan persiapan diri yang lebih matang, kamu bisa memulai aktivitas workout di gym secara lebih percaya diri dan dapat segera mengembangkan pola latihan yang lebih efektif. Lantas, apa saja tips gym untuk pemula yang perlu diketahui buat kamu yang ingin memulai rutinitas berolahraga di gym? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Menetapkan Tujuan Latihan yang Realistis dan Spesifik
Salah satu tips gym untuk pemula yang paling penting adalah menetapkan tujuan berolahraga di gym secara realistis. Kamu perlu menetapkan tujuan yang realistis agar memudahkanmu untuk menilai perkembangan hasil latihan workout yang telah dijalani nantinya. Tujuan tersebut juga harus dirumuskan secara spesifik dan terukur berdasarkan kondisi kesehatanmu, misalnya ingin menaikkan berat badan 10 kg dalam waktu 4 bulan selama berolahraga di gym.
Nah, dengan menetapkan tujuan latihan yang realistis dan spesifik, kamu akan lebih mudah untuk menyusun fokus jenis latihan workout sesuai kebutuhan tubuhmu. Jika ingin menaikkan berat badan, pastinya jenis latihan yang dijalankan harus lebih fokus untuk mengembangkan massa otot dibandingkan latihan kardio. Tujuan latihan yang spesifik juga memudahkanmu untuk menentukan berapa jumlah kalori ideal yang harus masuk dan keluar dari tubuhmu.
Sumber: Verywell Fit
Menyiapkan Perlengkapan Pribadi Sebelum ke Gym
Sebelum berangkat ke tempat gym, pastikan juga kamu telah menyiapkan berbagai perlengkapan pribadi untuk kebutuhan latihanmu. Tidak harus menggunakan setelan pakaian olahraga dari brand terkenal, kamu bisa memulai dengan menggunakan setelan pakaian olahraga yang paling nyaman untuk memudahkan gerakan tubuhmu. Jangan lupa untuk mempertimbangkan pakaian yang mampu menyerap keringat tubuh secara lebih baik.
Selain pakaian olahraga, kamu juga perlu menyiapkan berbagai perlengkapan olahraga lainnya, seperti sepatu olahraga, botol air minum, hingga handuk kecil untuk membersihkan keringat. Agar pengalaman latihan workout di gym menjadi lebih nyaman, kamu juga bisa menyiapkan sarung tangan gym yang dapat melindungi tangan saat sedang latihan dan perangkat earphone yang akan membantumu menjadi fokus latihan sambil mendengarkan musik.
Baca juga: Maksimalkan Latihan Kekuatan dengan Fitur Muscle Map Garmin
Jangan Lupakan Warming Up dan Cooling Down
Meskipun kamu hanya ingin mengikuti kelas latihan biasa atau treadmill saja, kamu tidak boleh melupakan sesi warming up alias pemanasan. Melakukan warming up sebelum latihan merupakan salah satu tips gym untuk pemula yang tidak boleh dilewatkan karena dapat mengurangi risiko cedera yang bisa terjadi saat latihan. Kamu bisa memanfaatkan 10 menit pertama di awal latihan untuk melakukan warming up, baik dengan gerakan statis atau dinamis.
Namun, setelah selesai latihan di gym, jangan langsung terburu-buru ingin pergi meninggalkan gym. Pastikan juga kamu telah menjalankan sesi cooling down alias pendinginan setidaknya selama 5 menit. Tahap cooling down sangat berguna untuk mempercepat pemulihan otot dan mengurangi risiko cedera agar kondisi tubuh kamu nantinya bisa siap dengan sesi latihan selanjutnya.
Latihan Bersama Gym Buddy atau Personal Trainer
Pemula yang baru ingin memulai latihan di gym biasanya merasa minder dan adakalanya kehilangan motivasi di tengah program latihan yang sedang dijalankannya. Nah, salah satu tips gym untuk pemula yang juga bisa dipertimbangkan adalah melakukan latihan bersama gym buddy alias teman gym. Saat rutinitas latihan workout mulai terasa monoton, kamu bisa mengajak teman dekat atau pasangan untuk latihan bersama agar bisa lebih bersemangat lagi.
Selain itu, bagi pemula, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mendapatkan layanan personal trainer yang dapat memandu menyusun program latihan yang tepat dengan berbagai gerakan gym untuk pemula sekaligus memantau perkembangan hasil latihanmu. Dengan bantuan personal trainer, kamu juga bisa lebih fokus dan berkomitmen untuk menjalankan jadwal latihan workout di gym secara lebih disiplin.
Sumber: Tough Mudder
Mulai Latihan Secara Bertahap
Salah satu tips gym untuk pemula berikutnya yang tidak kalah penting adalah memulai latihan secara bertahap. Ada baiknya kamu jangan tergesa-gesa untuk segera mencapai hasil latihan yang signifikan dengan pola latihan yang melampaui kemampuan tubuhmu. Untuk jadwal latihan rutinnya, kamu bisa mengatur program latihan workout di gym sebanyak 2–3 kali seminggu dengan durasi selama 30–45 menit agar bisa mendapatkan porsi istirahat yang cukup.
Hal yang sama juga berlaku pada latihan angkat beban, kamu harus mempertimbangkan kondisi dan kemampuan tubuh terhadap berat dumbbell atau barbell yang digunakan. Kamu bisa memulai dengan berat dumbbell atau barbell yang memiliki berat sekitar 60–70% dari berat tubuhmu. Setelah rutin berlatih dan kemampuan massa otot mulai bertambah, barulah kamu bisa menambah beban yang digunakan dalam program latihan di gym.
Jangan Memaksakan Diri
Sebagai pemula yang belum pernah latihan beban berat di gym, pastinya tubuh kamu juga perlu beradaptasi dengan berbagai latihan yang dilakukan nantinya. Apalagi setelah menyelesaikan sesi latihan pertama, otot-otot tubuhmu biasanya akan mengalami nyeri otot alias delayed onset muscle soreness yang banyak terjadi setelah latihan olahraga berat. Oleh karena itu, kamu juga tidak bisa memaksakan diri melebih kemampuan tubuhmu.
Selain itu, kamu juga tidak boleh melupakan kebutuhan istirahat untuk memulihkan otot-otot setelah latihan berat di gym. Tanpa dibarengi porsi istirahat yang cukup, sebagai pemula, kamu memiliki risiko terkena cedera dan overtraining yang besar di awal-awal menjalankan program latihan di gym.
Gunakan Smartwatch untuk Workout Agar Lebih Mudah
Seiring perkembangan teknologi gadget yang semakin canggih, kamu juga bisa memanfaatkan produk smartwatch terkini yang telah disematkan dengan fitur-fitur olahraga untuk memandumu selama sesi latihan berlangsung. Salah satunya adalah smartwatch Garmin Fenix 7 yang mampu merekam dan memberikan insight terhadap latihan workout kamu di gym. Kamu bahkan bisa mengatur berbagai jenis latihan interval intensitas tinggi hanya dari layar smartwatch.
Dengan teknologi PacePro, smartwatch Garmin Fenix 7 juga diketahui mampu memberikan panduan latihan yang telah disesuaikan dengan progress latihan sebelumnya. Hal itu masih turut disempurnakan lagi dengan tampilan Real-Time Stamina yang dapat menyajikan serangkaian data terhadap aktivitas fisik kamu sebelumnya untuk menghindari sesi latihan di gym berlebihan.
Menariknya lagi, Garmin juga telah meluncurkan fitur Muscle Map di dalam aplikasi Garmin Connect yang diklaim mampu mendeteksi dan memetakan bagian otot mana saja yang dilatih selama kamu menjalankan program latihan. Dengan memantau langsung dari smartwatch Garmin Fenix 7, kamu bisa mendapatkan pemetaan bagian otot mana saja yang mendapatkan efek latihan secara lebih jelas hanya melalui aplikasi Garmin Connect di smartphone kamu.
Namun, pastikan juga kamu mendapatkan produk smartwatch Garmin Fenix 7 yang telah terjamin orisinal seperti di Eraspace agar kualitasnya juga terjamin. Apalagi kamu juga berkesempatan mendapatkan banyak keuntungan belanja online seperti promo gratis ongkir ke seluruh Indonesia dan poin voucher belanja MyEraspace senilai ratusan ribu rupiah dengan berbelanja di Eraspace.
Eraspace menawarkan banyak keuntungan belanja online yang bisa didapatkan secara mudah jika kamu terdaftar sebagai member MyEraspace. Caranya, kamu bisa mendaftarkan akun melalui website resmi Eraspace atau download aplikasinya sekarang juga! Yuk, segera mulai program latihan yang efektif di gym dengan panduan dari smartwatch Garmin impianmu hanya di Eraspace sekarang juga!
Baca juga: 5 Rekomendasi Garmin Watch untuk Dukung Olahraga Sepeda