Sumber: Ophtek
Meskipun Windows 11 telah menjadi versi terbaru dari sistem operasi Microsoft, tetapi kenyataannya Windows 10 masih populer di kalangan para pengguna. Namun, perlu diketahui bahwa dukungan resmi untuk Windows 10 akan mencapai akhir pada tanggal 14 Oktober 2025. Bagi kamu yang enggan beralih ke Windows 11 dan tetap ingin mempertahankan keamanan sistem operasi yang familiar, Microsoft memberikan opsi perpanjangan dukungan dengan syarat membayar.
Dengan Windows 10 berbayar, pengguna dapat memperpanjang masa dukungan keamanan, memastikan bahwa sistem operasi mereka tetap mendapat pembaruan keamanan kritis. Lalu bagaimana langkah Windows 10 berbayar ini dapat memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk terus menggunakan Windows 10? Yuk, simak penjelasan berikut di bawah ini.
Mengapa Windows 10 Masih Mendominasi?
Dalam laporan StatCounter per November 2023, terungkap bahwa Windows 10 masih memegang kendali kuat dalam pangsa pasar sistem operasi global dengan mencapai angka 68%, sedangkan Windows 11 hanya mencapai 26,6%. Sejumlah faktor mungkin mempengaruhi dominasi Windows 10, dan salah satunya adalah persyaratan hardware lebih ketat untuk Windows 11.
Microsoft memutuskan untuk memerlukan fitur keamanan TPM 2.0 dan prosesor terbaru untuk menginstal Windows 11. Kebijakan ini mungkin memaksa sebagian besar pengguna yang memiliki perangkat keras yang tidak memenuhi syarat untuk tetap menggunakan Windows 10, yang masih memberikan dukungan dan kinerja handal.
Meskipun Windows 11 menawarkan sejumlah fitur baru dan pembaruan menarik, tidak semua pengguna dapat atau bersedia mengganti perangkat keras mereka. Keterbatasan dalam kemampuan perangkat keras menjadi kendala bagi banyak pengguna, terutama mereka yang tidak ingin mengganti komputer mereka hanya untuk mendapatkan versi terbaru dari sistem operasi.
Dengan dominasi tinggi, Windows 10 tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang mengutamakan kestabilan dan kompatibilitas dengan perangkat keras yang sudah dimiliki. Beberapa pengguna lebih memilih untuk tetap pada lingkungan yang sudah dikenal dan terbiasa, dan perpindahan ke sistem operasi baru mungkin dianggap sebagai langkah lebih berisiko.
Dengan adanya dukungan yang terus diberikan untuk Windows 10 hingga Oktober 2025, para pengguna memiliki waktu cukup untuk mempertimbangkan transisi mereka dengan lebih hati-hati, menjadikan Windows 10 sebagai pilihan yang masih dominan di pasar saat ini.
Sumber: CNBC
Program Extended Security Update
Microsoft memperkenalkan Program Extended Security Update atau ESU sebagai solusi bagi pengguna dengan Windows 10 berbayar untuk memperoleh pembaruan keamanan setelah berakhirnya dukungan resmi. Melalui Windows 10 berbayar, Microsoft menawarkan opsi langganan tahunan yang dapat diperpanjang hingga tiga tahun setelah 2025, memberikan pelanggan kesempatan untuk menjalankan produk Microsoft warisan melewati periode akhir dukungan.
Dengan adanya Program ESU untuk pengguna Windows individu, Microsoft memberikan solusi bagi mereka yang masih setia dengan Windows 10 dan tidak ingin beralih ke versi terbaru. Program ini tidak hanya memperpanjang masa dukungan keamanan tetapi juga memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk tetap mempertahankan lingkungan kerja yang mereka kenal tanpa mengorbankan keamanan perangkat mereka. Keputusan Microsoft untuk memperluas Program ESU mencerminkan upayanya untuk memberikan pilihan lebih luas kepada pengguna individu yang masih setia dengan Windows 10.
Meskipun opsi Windows 10 berbayar untuk pembaruan keamanan mungkin menjadi pertimbangan bagi beberapa pengguna, Program ESU dapat dianggap sebagai langkah yang strategis dari Microsoft untuk memastikan bahwa pengguna Windows 10 dapat tetap menggunakan sistem operasi mereka dengan keyakinan keamanan yang diperlukan, sambil memberikan dorongan tambahan bagi mereka yang enggan beralih ke versi terbaru.
Memperoleh Dukungan Copilot AI
Windows 10 berbayar menghadirkan inovasi terbaru dengan menawarkan dukungan Copilot AI, sebuah asisten pribadi yang berbasis AI generatif. Microsoft telah mengumumkan rencana untuk membawa fitur Copilot yang populer dari Windows 11 ke pengguna Windows 10. Berdasarkan laporan dari Windows Central melalui Engadget, Copilot akan menjadi lebih mudah diakses melalui tombol dan sidebar khas Windows 11 yang akan segera diperkenalkan dalam pembaruan Windows 10 berbayar.
Keputusan Microsoft untuk membawa Copilot ke Windows 10 berbayar menunjukkan komitmen perusahaan untuk memperbarui dan meningkatkan pengalaman pengguna bagi para pelanggan loyal mereka. Dengan adanya dukungan Copilot AI, pengguna Windows 10 dapat mengakses asisten pribadi yang cerdas untuk membantu dalam berbagai tugas, mulai dari navigasi antarmuka pengguna hingga memberikan saran kontekstual.
Pengenalan Copilot di Windows 10 berbayar mencerminkan penggunaan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan produktivitas dan kenyamanan pengguna. Dengan adanya asisten pribadi yang didukung oleh AI generatif, Microsoft memberikan solusi cerdas dan efisien bagi pengguna Windows 10.
Baca juga: Mengenal Remote Desktop Windows 10 yang Memudahkan Pekerjaan
Dukungan Keamanan Hingga 3 Tahun
Windows 10 berbayar menghadirkan solusi tangguh dengan program dukungan keamanan yang dapat diperpanjang hingga tiga tahun ke depan, memberikan pengguna individu kesempatan untuk menjaga keamanan perangkat mereka setelah berakhirnya dukungan resmi pada Oktober 2025.
Serupa dengan program pembaruan keamanan berbayar yang sebelumnya hanya ditawarkan kepada pengguna organisasi, pengguna individu kini dapat membeli langganan pembaruan keamanan secara tahunan. Komitmen tahunan ini memungkinkan perpanjangan hingga tiga tahun, memberikan jaminan bahwa perangkat yang terlibat akan terus menerima pembaruan keamanan bulanan guna menjaga tingkat keamanan PC dengan sistem operasi Windows 10.
Meskipun menawarkan pembaruan keamanan berkala, program ini memiliki batasan tertentu. Pembaruan yang disertakan hanya akan mencakup pembaruan keamanan yang dianggap penting atau cukup penting. Oleh karena itu, pengguna dapat yakin bahwa keamanan perangkat mereka tetap terjaga dengan optimal, tetapi program ini tidak akan menyertakan pembaruan non-keamanan, fitur baru, atau perubahan desain yang mungkin diminta oleh pelanggan.
Sumber : United Training
Berkenalan dengan Microsoft Copilot
Microsoft Copilot menandai langkah maju yang signifikan dalam integrasi kecerdasan buatan ke dalam pengalaman pengguna di lingkungan Windows. Dengan menggabungkan kemampuan AI, Microsoft Copilot bertujuan untuk memberikan bantuan lebih baik dengan menyatukan konteks dan kecerdasan web, serta data pekerjaan pengguna.
Keunikan Copilot terletak pada kemampuannya untuk memahami apa yang sedang dilakukan oleh pengguna di PC atau laptop mereka, menyediakan bantuan kontekstual lebih cerdas. Selain itu, Microsoft Copilot menekankan keamanan dan privasi pengguna, memastikan bahwa interaksi dengan AI tetap terjaga dengan aman.
Microsoft Copilot akan menjadi bagian integral dari ekosistem Windows 11, Microsoft 365, dan peramban web Edge serta mesin pencari Bing. Pengguna dapat mengakses Copilot sebagai aplikasi terpisah atau memanggilnya dengan mudah dengan mengklik kanan pada layar ketika bantuan diperlukan.
Peluncuran awal Microsoft Copilot dijadwalkan pada tanggal 26 September 2023, dan akan menjadi salah satu fitur utama dari pembaruan Windows 11 berikutnya. Dengan ketersediaan di berbagai platform, Microsoft Copilot memperlihatkan komitmen Microsoft untuk menyediakan alat bantuan intuitif dan responsif di seluruh ekosistem digitalnya.
Untuk mendapatkan produk komputer dan laptop yang mendukung Microsoft Copilot maupun Windows 11, pastikan kamu membelinya dari toko terpercaya dan bergaransi seperti Eraspace. Mencari perangkat gadget dengan spesifikasi terbaik tidak akan menjadi masalah, karena di sini tersedia beragam pilihan produk.. Caranya dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya. Yuk, temukan pilihan perangkat HP sesuai kebutuhanmu secara mudah hanya di Eraspace.
Baca juga: Microsoft Hadirkan Windows Copilot, Asisten AI Buat Windows 11