Sumber: Postindependent
Tidak peduli seberapa mahal atau mewahnya kasur yang kamu miliki, bahaya kutu kasur tetap bisa mengintai. Serangga kecil yang hampir tak terlihat ini bisa dengan mudah menjajah area istirahat kamu, termasuk kasur dan sofa. Jika kebersihan tidak dijaga dengan baik, kutu kasur bisa berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan berbagai masalah.
Begitu kutu kasur sudah menyerang, bersiaplah untuk merasakan gatal yang tak kunjung reda. Garukan yang terus menerus bisa menyebabkan kulit menghitam dan mengurangi rasa percaya diri. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahaya kutu kasur dan bagaimana mengatasinya. Yuk, simak pembahasan berikut untuk menjaga rumah tetap aman dan nyaman dari gangguan kutu kasur.
Apa Itu Kutu Kasur
Sebelum membahas penyebab dan cara mengatasi serangga kecil ini, penting untuk mengetahui apa itu kutu kasur. Serangga kecil ini juga dikenal dengan sebutan Bedbugs, sebuah parasit yang hidup dengan menghisap darah. Biasanya, kutu kasur bersembunyi di sekitar tempat tidur dan keluar pada malam hari untuk mencari mangsa.
Bentuk Bedbugs umumnya pipih dan berwarna kecoklatan, membuatnya mudah bersembunyi di celah-celah kasur dan perabotan. Kutu kasur tertarik pada panas tubuh dan gas karbondioksida yang dikeluarkan oleh manusia, sehingga mereka cenderung menggigit saat kita tidur. Dampak bahaya kutu kasur dapat menyebabkan rasa gatal dan iritasi pada kulit, yang kadang kala bisa mengakibatkan infeksi jika digaruk berlebihan.
Sumber: Freepik
Penyebab Kutu Kasur
Kehadiran kutu kasur di rumah seringkali menjadi mimpi buruk bagi banyak orang. Bedbugs bisa muncul di tempat singgasanamu karena kebersihan yang kurang terjaga. Meskipun rumah terlihat bersih, kutu kasur tetap bisa berkembang biak dengan cepat jika ada tempat-tempat yang kotor atau lembab. Hal Ini membuat pentingnya menjaga kebersihan rumah secara menyeluruh. Namun ada beberapa penyebab kutu kasur yang bisa mempermudah datang dan berkembang biaknya kutu kasur.
Kondisi Ruangan yang Lembab
Bahaya Kutu kasur seringkali menjadi masalah di lingkungan tidur. Serangga kecil ini memang menyukai kondisi lingkungan yang hangat dan lembab. Kondisi tersebut menjadi faktor kunci untuk menyediakan kondisi ideal bagi kutu kasur berkembang biak dengan cepat. Ruangan yang lembab sering kali terjadi karena kurangnya ventilasi atau kurangnya jendela yang memungkinkan sirkulasi udara yang cukup.
Selain itu, ruangan yang lembab juga memberikan banyak tempat persembunyian bagi kutu kasur. Mereka dapat ditemukan di balik kasur, sprei, dan furniture berlapis kain lainnya. Hal tersebut membuat pentingnya menjaga kebersihan dan kekeringan lingkungan tidur untuk mencegah infestasi kutu kasur dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait.
Ada Banyak Pakaian Lembab
Ruang tanpa ventilasi bukanlah satu-satunya penyebab kondisi ruangan lembab. Pakaian yang lembab juga dapat menimbulkan tingkat kelembapan di sekitar area penyimpanan. Hal inilah yang juga mampu mengundang bahaya kutu kasur hadir dan berkembang biak. Setelah sehari penuh beraktivitas, pakaian yang kamu gunakan menyerap keringat dan kotoran dari tubuh.
Saat kamu membiarkan pakaian tersebut hingga menumpuk jadi gunung, bau tak sedap yang dihasilkan akan terperangkap menjadi magnet bagi kutu kasur yang mencari tempat yang hangat dan lembab untuk tinggal.
Baca juga: Hadirkan 5 Mode Pembersih Rumah, Ini Fitur IT Robot Vacuum GS01
Penggunaan Sprei Terlalu Lama
Ketika kamu tidur, kulit mati, keringat, dan minyak tubuhmu menempel di sprei, menjadi makanan lezat bagi kutu kasur. Semakin lama kamu tidak mengganti sprei, semakin banyak sumber makanan yang tersedia bagi mereka. Kutu kasur lebih memilih lingkungan yang hangat dan lembab, dan sprei yang kotor dan lembab memberikan kondisi ideal bagi mereka untuk berkembang biak.
Bahaya Gigitan Kutu Kasur
Jika kamu mengabaikan penyebab munculnya Bedbug di rumah nantinya kamu akan dilanda dengan bahaya kutu kasur. Hal tersebut memungkinkan kamu merasakan sejumlah gejala yang mengganggu kenyamanan tempat tinggal. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dampak dari bahaya gigitan kutu kasur.
Infeksi Kulit
Hewan kecil ini memang tak kasat mata, tapi gigitannya bisa sangat mengganggu. Meskipun efek reaksi kutu kasur tidak langsung menginfeksi kulit, rasa gatal dan iritasi yang ditimbulkannya kerap membuat penderitanya tak tahan untuk menggaruk. Fatalnya, menggaruk luka gigitan ini justru dapat membuka kulit dan meningkatkan risiko infeksi bakteri.
Sumber: Freepik
Menimbulkan Insomnia
Bahaya kutu kasur juga bisa mengganggu malammu dengan kegelisahan. Gigitan Bedbugs bukan hanya menghasilkan rasa gatal yang tak tertahankan, tapi juga memicu iritasi yang mengganggu ketenangan tidurmu. Begitu kamu sudah mengalami gatal, sulit rasanya untuk kembali beristirahat. Hal tersebut dikarenakan sensasi gatal dan ketidaknyamanan terus menghantui pikiranmu.
Untuk menghindari bahaya kutu kasur, menjaga kebersihan ruangan sangat penting. Namun nyatanya, kutu kasur bisa tetap muncul meski di ruangan bersih. Hal ini menjadikan kamu perlu tahu cara efektif untuk membasminya. Salah satu langkah bijak adalah dengan menggunakan OXO UV Vacuum Cleaner secara rutin.
Alat canggih ini bisa menghentikan perkembangan kutu kasur dengan menyedot semua telur di berbagai tempat tidur, selimut, kasur, bantal, sofa, matras dan lainnya. Teknologi sinar UV didalamnya juga mampu membunuh kutu kasur sehingga hasilnya lebih maksimal. Menggunakan vacuum cleaner ini lebih aman dibandingkan dengan bahan kimia yang bisa berbahaya.
Jadi tunggu apa lagi? segera lengkapi diri dengan OXO UV Vacuum Cleaner yang bisa kamu dapatkan di Eraspace .Cukup dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya. Yuk, dapatkan gadget impianmu secara mudah hanya di Eraspace, sekarang.
Baca juga: Fitur Xiaomi Robot Vacuum Cleaner, Bersihkan Debu Menyeluruh