Sumber: Dexerto
Dalam dunia game, para pemain seringkali menjelajahi lanskap luas dengan pemandangan memukau melalui efek visual dan audio yang menakjubkan. Melalui realitas virtual, pengalaman tersebut memungkinkan para gamer merasakan lingkungan yang dapat dieksplorasi dan terasa nyata. Namun, pengembangan teknologi game belum sepenuhnya mengeksplorasi indera penciuman, sehingga menjadikannya sebagai aspek yang tidak dapat direplikasi atau dinikmati sepenuhnya dalam pengalaman bermain game.
Untuk mengatasi keterbatasan eksplorasi indera penciuman oleh teknologi diperlukan solusi yang efisien. Salah satunya dengan Teknologi GameScent yang memungkinkan pemain merasakan dan mencium aroma sesuai dengan nuansa game. Teknologi ini juga didukung oleh kecerdasan buatan atau AI yang diklaim mampu mengatasi keterbatasan dalam pengembangan indera penciuman. Lantas, apa sebenarnya teknologi GameScent? Yuk, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!
Revolusi dari Smell-O-Vision
GameScent sudah ada sejak tahun 2020 dan ditemukan oleh Dean Finnegan dan Casey Bunce. Pada mulanya, perangkat ini dikembangkan bersama dengan Tim GameScent yang memiliki pengalaman luas di berbagai bidang seperti perangkat keras konsumen, kesehatan, dan game. Butuh beberapa proses yang dicurahkan untuk mengembangkan teknologi permainan ini hingga pada akhirnya pada tahun 2024, game ini resmi untuk diluncurkan di Sunnyvale, California.
Teknologi GameScent merupakan sebuah terobosan dari Smell-O-Vision yang telah mengalami perkembangan signifikan. Awalnya, GameScent ini diperkenalkan pada pertengahan abad ke-20 oleh Smell-O-Vision dan bertujuan untuk meningkatkan pengalaman menonton film dengan memancarkan aroma yang sesuai selama proyeksi film.
Namun, teknologi ini menemukan aplikasi yang lebih cocok dalam dunia game modern dan realitas virtual alias VR. GameScent, sebagai pemimpin dalam revolusi penciuman telah menggabungkan aroma game ke dalam pengalaman bermain yang lebih mendalam.
Dibalik aroma yang menjadi keunggulan dari perangkat ini, teknologi gaming AI dalam GameScent dulunya dianggap sebagai ide yang tidak masuk akal. Namun seiring kemajuan teknologi, GameScent telah mengubah konsepnya yang aneh menjadi kenyataan mutakhir. Sebagai catatan, pada saat ini perangkat GameScent menjadi pemimpin utama dari revolusi indera penciuman yang berhasil mengintegrasikan aroma game ke dalam pengalaman bermain.
Sumber: GameScent
Mengenal Teknologi GameScent yang Didukung Fitur AI
Teknologi GameScent menggunakan sensorik dan adaptor yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Dengan bantuan teknologi Gaming AI, perangkat ini merekam dan memproses audio secara langsung. Alhasil, GameScent akan menghasilkan aroma yang sesuai dengan situasi dalam permainan. Aroma yang ditawarkan oleh perangkat GameScent juga cukup beragam, mulai dari aroma hutan hingga aroma karet.
Selain itu, terdapat pula enam aroma bawaan yang disertakan di dalam kotak yakni bau udara bersih, badai, tembakan senjata, ledakan, balap, dan hutan. GameScent terus menerus mengembangkan inovasi teknologi penciuman yang ada seperti aroma tambahan arena olahraga, rumput yang baru dipotong, hingga darah yang dapat digunakan dan di beli di masa mendatang.
Cara Menggunakan GameScent
Teknologi GameScent adalah sebuah inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan dan memperkaya pengalaman bermain game dengan menambahkan elemen aroma ke dalam permainan. Dengan dukungan teknologi Gaming AI, perangkat GameScent memberikan pengalaman yang sangat mendalam bagi para penggunanya dengan tujuan untuk memberikan kesan impresif saat pengguna sedang bermain game.
Perangkat GameScent ini mencakup kotak kecil yang kompatibel dengan berbagai perangkat seperti PC, konsol, dan headset VR, sehingga dapat dengan mudah terhubung pada port HDMI TV atau jack audio 3,5 mm. Pada sisi lain, teknologi ini juga menggunakan kartrid yang dapat diganti untuk pengalaman sensorik tetap terjaga. Selain itu, perangkat GameScent juga dilengkapi dengan penetralisir 'udara bersih' yang dapat membantu menghilangkan bau setelah selesai bermain game. Dengan adanya katrid, hal ini tentunya bisa mengurangi kekhawatiran terhadap bau yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat bermain video game.
Baca juga: Fitur Razer Wolverine V2 Gaming, Hadirkan Mode Mecha-Tactile
Inovasi GameScent Pada Pameran Game Developers Conference
Pada acara Game Developers Conference yang telah lalu, Teknologi GameScent melakukan uji coba perangkatnya dengan Far Cry 6. Pada Conference ini, perangkat Far Cry 6 menampilkan kemampuannya untuk mengurangi aroma pada karet yang terbakar. Selain itu, perangkat ini juga memiliki teknologi pengaturan waktu yang mampu mengontrol waktu dengan memberikan jeda selama 2 menit yang bertujuan untuk menahan efek kabut asap berlebihan saat bermain game.
Selain itu, dalam acara Conference ini, pengembang GameScent juga mengungkapkan rencana untuk meluncurkan 30 hingga 40 aroma tambahan di masa depan. Dengan begitu, aroma tersebut memungkinkan pemain untuk menyesuaikan aroma permainan yang mereka inginkan sesuai dengan preferensi masing-masing. Perlu diketahui, bahwa produk aroma GameScent ini terbuat dari minyak esensial. Perwakilan teknologi ini juga menyarankan untuk tidak menggunakan minyak esensial pribadi karena dapat merusak perangkat GameScent.
Ada pula pengetahuan lain yang ditambahkan pada GameScent ini adalah untuk tidak menempatkan perangkat jauh dari area bermain. Hal ini menjadi himbauan dikarenakan efek dari bau yang dihasilkan. Jika digunakan oleh orang yang sensitif terhadap suatu aroma, maka akan menyebabkan rasa pusing setelah beberapa kali menciumnya.
Sumber: GameScent
Kisaran Harga Perangkat GameScent
Indonesia tidak termasuk ke dalam negara yang menjual Teknologi GameScent secara online maupun offline. Walaupun demikian, para penikmat game tetap dapat merasakan kecanggihan perangkat ini dengan membelinya pada website resmi GameScent Store atau Amazon. Dengan begitu, para gamer tetap dapat merasakan teknologi inovasi yang canggih dan satu-satunya dalam memproses aroma pada suatu permainan sehingga terkesan lebih realistis
Inovasi terbaru dari GameScent juga menimbulkan rasa penasaran tentang kisaran harga perangkat ini. Perangkat ini dijual dengan harga sekitar 2 jutaan. Dengan harga yang terjangkau, perangkat GameScent menjadi pilihan yang menarik untuk dicoba. Namun, karena masih baru dalam dunia game, ketersediaan perangkat ini masih terbatas pada beberapa negara tertentu saja.
Nah, itu dia beberapa penjelasan mengenai GameScent. Perangkat ini merupakan terobosan baru yang menarik minat bagi para gamer. Sensasi mencium aroma dari permainan yang sedang dimainkan akan menambah nuansa bermain semakin terasa nyata. Efek visual, audio, dan penciuman serta teknologi AI yang disuguhkan menjadi combo tersendiri dalam permainan. Hal ini tentu tidak dapat dilewatkan begitu saja bagi pecinta game.
Walaupun tidak dijual secara resmi di Indonesia saat ini, perangkat ini tetap dapat dimiliki dengan melakukan pemesanan melalui online di website resmi GameScent. Selain membeli perangkat ini untuk pengamalan bermain game yang lebih nyata, kalian tentunya harus mempunyai perangkat yang kompatibel di dalamnya. Perangkat tersebut bisa kalian dapatkan hanya di Eraspace.
Dengan mengunjungi website resmi atau mengunduh aplikasinya, kalian sudah bisa memilih perangkat seperti PC, konsol, hingga Headset VR yang kalian inginkan. Selain itu, harga khusus dan promo tambahan akan kalian dapatkan apabila telah bergabung menjadi member MyEraspace. Tunggu apalagi? Ayo bergabung bersama MyEraspace dan dapatkan perangkat pilihanmu untuk mendukung permainanmu dengan pengalaman yang lebih nyata!
Baca juga: Sejumlah Fitur Razer Controller Kitsune untuk Gaming Lebih Seru