Sumber: China Daily
Apakah kamu pernah mendapatkan ejekan atau tindakan kasar ketika sedang asyik bermain game online? Tidak bisa dipungkiri tindakan kekerasan verbal seakan telah menjadi hal yang sangat lumrah di dunia gaming, terkhusus multi player game. Berbagai perkataan kasar dengan mudahnya dilontarkan antar sesama pemain sehingga tidak jarang membuat tidak nyaman sebagian pemain lainnya.
Apalagi bermain game online biasanya menjadi pilihan kegiatan untuk mengisi waktu luang dan bersantai. Nah, kalau tujuannya untuk kegiatan bersenang-senang, tentu aktivitas gaming menjadi tidak nyaman bila dipenuhi dengan tindakan kekerasan verbal. Oleh karena itu, tindakan kekerasan verbal di dunia gaming tidak bisa lagi dianggap normal dan lumrah.
Dengan begitu, kamu juga perlu membekali dirimu dengan sejumlah langkah untuk menghadapi kekerasan verbal di dunia gaming. Dengan sejumlah langkah tersebut, tujuan kamu bermain game online untuk bersenang-senang menjadi tidak terlalu terganggu dengan tindakan tidak menyenangkan dari pemain lainnya. Lantas, langkah apa saja yang perlu ditempuh untuk menghadapi kekerasan verbal sewaktu bermain game online? Yuk, segera simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Resiko Kekerasan Verbal di Dunia Gaming
Bermain game online memang memiliki berbagai dampak positif bagi para pemainnya, seperti kemampuan kognitif, emosional, dan sosial. Beragam tantangan hingga masalah yang harus dipecahkan dapat melatih kemampuan para pemain untuk menyelesaikan masalah ataupun menyusun strategi.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh hasil riset American Psychological Association yang menemukan bahwa games dapat digunakan sebagai sarana pendidikan dan berdampak positif bagi anak-anak dan remaja. Namun, meskipun ditemukan sejumlah dampak positif dari bermain game online, budaya kekerasan verbal di dunia gaming menjadi hal lainnya yang membuat agak ironis.
Ketika seorang pemain pemula tidak mampu bermain dengan performa yang baik, pemain lainnya terkadang melemparkan kata kasar atau makian. Tidak jarang kalau tindakan kekerasan verbal seperti itu kemudian berubah menjadi bullying atau bahwa melarang pemain tersebut untuk bermain bersama.
Hal itu terjadi bukan tanpa alasan. Anonimitas pemain dan tampilan profil yang mengandalkan avatar ketimbang profil asli memungkinkan penggunanya secara psikologis menciptakan alter-ego dalam berinteraksi dengan pemain lainnya. Hal ini kemudian menciptakan kemungkinan pemain tersebut untuk melecehkan atau melakukan tindakan kekerasan verbal kepada pemain lainnya secara bebas.
Baca juga: 5 Alasan Ilmiah Mengapa Game Online Mudah Memicu Emosi saat Memainkannya
Laporkan Konten
Anonimitas pemain memang membuka peluang bagi pemain menjadi lebih bersikap bebas tanpa memperhatikan kenyamanan pemain lainnya. Game online akhirnya menjadi alat untuk bullying. Ketika pemainnya adalah anonim dan bukan profil asli, maka akan lebih sulit juga untuk meminta pertanggungjawaban pada tindakan bullying atau kekerasan verbal yang dilakukan kepada pemain lainnya.
Bahkan, lebih mengkhawatirkannya lagi, sejumlah pemain juga mungkin menggunakan game sebagai sarana untuk mengakses data pribadi milik orang lain, seperti username dan password. Nah, jika tindakannya sudah melampaui batas toleransi seperti ini, maka bisa melaporkan profil pemain yang melakukan bullying, kekerasan verbal, dan pencurian data pribadi.
Setiap game online bertipe multi player game biasanya menyajikan kolom reporting content yang akan menampung saran dari setiap pemain terkait tindakan pelanggaran komunitas. Setiap laporan yang masuk akan di-reviewed dan pemain yang terbukti melanggar akan mendapatkan sanksi sesuai aturan yang ditetapkan pihak game.
Matikan Kolom Chat Permainan
Tips selanjutnya untuk menghadapi kekerasan verbal ketika bermain game online adalah mematikan fitur kolom chat. Sejumlah game online biasanya sudah menyediakan fitur nonaktifkan kolom chat permainan. Caranya ini dapat mencegah kamu untuk melihat atau membaca komentar negatif dari pemain yang melakukan kekerasan verbal.
Jika tindakan kekerasan verbal sudah terlalu parah, kamu juga bisa memanfaatkan fitur block chat akun yang disediakan. Fitur block chat akun pemain bisa membuat kamu lebih fokus pada permainan. Sebab melalui fitur tersebut, pemain yang melakukan tindakan kekerasan verbal tidak bisa lagi berkomentar langsung ke kamu dan komentar mereka di kolom chat publik juga tidak akan terlihat di layarmu.
Hapus Pertemanan dan Blokir Pemain
Jika tindakan kekerasan verbal ternyata dilakukan oleh teman virtual kamu dalam bermain game online, kamu tidak perlu merasa khawatir untuk menghapus pertemanan. Hampir semua game online yang menyediakan fitur tambahkan teman juga menyediakan fitur hapus pertemanan. Dengan begitu, kamu jadi bisa memfilter pemain mana saja yang dapat berkomunikasi dan bermain lagi denganmu.
Bahkan, jika sudah melewati batasan yang dapat kamu toleransi, kamu tidak perlu segan untuk melakukan tindakan yang lebih serius. Kamu bisa mempertimbangkan untuk memanfaatkan fitur blokir pemain. Fitur blokir pemain sangat berguna untuk mencegah interaksi lebih lanjut antara pemain tersebut dengan kamu dalam game online yang kamu mainkan.
Fokus pada Tujuan dan Alur Permainan
Adakalanya tindakan kekerasan verbal di dunia gaming muncul bukan karena kesalahan kamu seorang. Kepribadian pemain lain yang mudah tersulut emosi hanya karena alur permainan tidak sejalan dengan ekspektasi bisa menjadi alasan utamanya. Akibatnya, mereka lebih suka untuk melemparkan kesalahan pada pemain lainnya ketimbang mencari tahu apa alasan utamanya tim lawan bisa menjadi lebih unggul.
Padahal, penguasaan pada alur permainan tidak bergantung sepenuhnya pada kemampuan bermain secara orang per orang, tetapi utamanya lebih kepada soliditas kerja sama tim. Nah, untuk menghadapi rekan tim yang cenderung emosional kamu memang perlu menguasai emosi diri sendiri terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mengkomunikasikan kesalahan permainan yang selama ini dilakukan oleh tim kamu.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk tidak terbawa emosi sehingga bisa tetap fokus pada tujuan dan alur permainan. Apalagi jika tujuan utama kamu bermain adalah bersenang-senang, maka kamu bisa mengendalikan diri agar tidak terlalu terbawa suasana emosi.
Selain itu, dengan tetap fokus pada alur permainan juga akan memudahkan tim kamu dalam memetakan masalah apa yang terdapat pada strategi yang dimainkan. Hal ini tentunya akan memberikan peluang lebih pada tim kamu untuk bisa mendominasi alur permainan kembali dan bisa jadi tim kamu akan melakukan come back sehingga bisa memenangkan permainan.
Pada akhirnya, kamu juga perlu ingat bahwa tujuan utama bermain game online adalah untuk bersenang-senang. Jika game online yang kamu mainkan justru membawa kamu pada perasaan tidak nyaman lantaran adanya tindakan kekerasan verbal, maka jangan segan untuk melakukan langkah serius untuk menghadapinya.
Oleh karena itu, kamu bisa mempertimbangkan sejumlah tips di atas.Pada dasarnya, memang perlu langkah tegas dari para pemain dan penyedia game online yang peduli terhadap isu ini agar budaya kekerasan verbal bisa segera diakhiri. Dengan ikut mewujudkan iklim dunia gaming yang lebih ramah dan inklusif, maka setiap pemain bisa mendapatkan dampak positif dari bermain game online.
Nah, terlepas dari itu semua, perkembangan dunia game online sekarang memang cukup pesat dan menuntut dukungan spesifikasi smartphone yang lebih mantap. Dukungan fitur dan spesifikasi smartphone yang lebih mumpuni akan memberikan pengalaman bermain game yang jauh lebih nyaman dan seru.
Beruntung sekali, sekarang kamu bisa secara mudah mendapatkan perangkat smartphone dengan fitur dan spesifikasinya yang mantap hanya di Eraspace. Beragam pilihan brand smartphone yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget kamu tersedia lengkap.
Caranya pun mudah sekali. Kamu bisa mulai dengan mengunjungi situs resmi Eraspace atau download aplikasinya sekarang juga. Tunggu apalagi? Yuk, segera dapatkan pengalaman bermain game online yang lebih nyaman dan seru dengan smartphone pilihanmu hanya di Eraspace.
Baca juga: 5 Pilihan Situs Game Online yang Seru Untuk Dimainkan