Kategori

Simak Sejumlah Cara Menyimpan Daging Kurban, Cegah Cepat Basi

Sumber: Safefood

Idul Adha 2024 ini adalah salah satu hari raya yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Selain sebagai momen untuk beribadah melalui penyembelihan hewan kurban, hari raya Idul Adha juga identik dengan berlimpahnya daging kurban yang dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat yang membutuhkan. Namun, salah satu tantangan utama yang sering dihadapi adalah bagaimana cara menyimpan daging kurban agar tidak cepat rusak dan basi. 

Daging yang tidak disimpan dengan benar dapat kehilangan kesegarannya, mengurangi cita rasa, dan bahkan menjadi tidak layak konsumsi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui teknik menyimpan daging kurban yang baik dan benar. Dengan cara penyimpanan yang tepat, daging kurban dapat bertahan lebih lama, tetap segar, dan siap diolah menjadi beragam hidangan lezat kapan saja diperlukan. Tanpa berlama-lama, yuk simak sejumlah langkah tepat yang bisa kamu ambil pada artikel berikut ini!

Cuci dan Potong Daging dengan Benar
Cara menyimpan daging kurban dengan baik dan benar merupakan langkah penting untuk memastikan daging tetap segar dan layak konsumsi dalam waktu yang lama. Salah satu hal pertama yang perlu diperhatikan adalah cara mencuci dan memotong daging. Sebaiknya hindari mencuci daging kurban sebelum disimpan karena hal ini dapat mempercepat pertumbuhan bakteri. Air yang terserap oleh daging akan menciptakan lingkungan lembab yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. 

Sebagai gantinya, cukup bersihkan permukaan daging dengan lap atau tisu basah untuk menghilangkan kotoran atau darah yang menempel. Setelah membersihkan, langkah selanjutnya adalah memotong daging sesuai kebutuhan. Potongan besar lebih tahan lama dibandingkan potongan kecil karena memiliki luas permukaan yang lebih sedikit sehingga lebih sedikit bagian yang terpapar udara. 
 

Sumber: Cutco
 

Potong daging sesuai ukuran yang akan digunakan dalam sekali masak untuk meminimalkan pembekuan dan pencairan ulang yang dapat merusak tekstur dan kualitas daging. Potongan-potongan ini kemudian bisa disimpan dalam wadah atau kantong plastik kedap udara sebelum dimasukkan ke dalam freezer.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, pengguna dapat memastikan bahwa daging kurban yang disimpan tetap segar, aman, dan siap untuk diolah kapan saja. Metode penyimpanan yang baik dan benar tidak hanya memperpanjang umur simpan daging tetapi juga menjaga kualitas serta cita rasa yang optimal.
 

Teknik Penyimpanan yang Tepat
ketika memiliki olahan daging kurban, mengetahui teknik penyimpanan yang tepat bisa dimulai dengan penggunaan wadah kedap udara. Wadah ini penting untuk meminimalkan paparan oksigen dan bakteri yang dapat menyebabkan pembusukan. Dengan mengurangi kontak antara daging dan udara luar, kita dapat memperpanjang masa simpan daging dan menjaga kualitasnya.

Selain itu, penting untuk memisahkan berbagai jenis masakan daging. Hal ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi rasa dan bau antar-masakan. Misalnya, daging yang sudah dibumbui dengan rempah tertentu sebaiknya tidak dicampur dengan daging yang belum diolah, karena bisa menyebabkan perubahan rasa yang tidak diinginkan. 

Penyimpanan yang terpisah juga membantu menghindari perpindahan bakteri dari satu jenis daging ke jenis lainnya, sehingga kebersihan dan kesehatan daging lebih terjaga. Menutup wadah penyimpanan dengan rapat juga sangat penting untuk menjaga kelembapan masakan. Daging yang disimpan dalam kondisi lembab lebih cenderung tetap empuk dan lezat ketika diolah. Sebaliknya, jika wadah tidak tertutup dengan baik, daging bisa mengering dan menjadi keras, mengurangi kualitas masakan. 

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah lokasi penyimpanan daging. Hindari menaruh daging di dekat sumber panas seperti kompor atau ventilasi kulkas. Panas dapat mempercepat proses pembusukan dengan meningkatkan aktivitas bakteri. Menyimpan daging di tempat yang sejuk dan stabil suhunya adalah langkah yang tepat untuk menjaga daging tetap segar lebih lama. Suhu yang konstan membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat merusak daging.

Dengan menerapkan cara menyimpan daging kurban yang tepat, olahan tersebut dapat bertahan lebih lama dan tetap segar. Wadah kedap udara, pemisahan berbagai jenis masakan, penutupan wadah yang rapat, dan penyimpanan jauh dari sumber panas adalah langkah-langkah sederhana namun efektif untuk memastikan daging kurban tetap berkualitas. 
 

Baca juga: 5 Makanan Cepat Kenyang, Solusi Ampuh Kendalikan Asupan Kalori
 

Manfaatkan Freezer
Salah satu cara menyimpan daging kurban yang efektif untuk menyimpan daging kurban adalah dengan memanfaatkan freezer. Pembekuan adalah metode yang terbukti mampu mempertahankan kualitas daging, termasuk rasa, tekstur, dan kandungan gizinya. Untuk penyimpanan jangka panjang, daging kurban yang sudah dimasak dapat dibekukan. 

Agar proses pembekuan lebih efisien, simpan masakan daging dalam porsi kecil. Membagi masakan menjadi porsi-porsi kecil akan memudahkan proses defrosting, karena kamu hanya perlu mencairkan jumlah yang dibutuhkan tanpa harus mencairkan seluruhnya. Dalam membekukan daging atau masakan daging, gunakan plastik zip-lock atau wadah kedap udara. 

Plastik zip-lock sangat praktis dan fleksibel, memungkinkan kamu untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin dari dalam plastik sebelum menutupnya. Sementara itu, wadah kedap udara, yang biasanya terbuat dari bahan plastik atau kaca, dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap kontaminasi dan kebocoran udara. Pastikan untuk menandai tanggal pembekuan pada setiap wadah atau plastik. 

Ini penting untuk membantu kamu memantau umur simpan daging dan memastikan bahwa Anda mengonsumsi daging yang masih dalam kondisi baik. Masakan daging kurban yang dibekukan dengan benar dapat bertahan hingga 2-3 bulan di dalam freezer. Selama periode ini, daging akan tetap aman untuk dikonsumsi dan kualitasnya tidak akan banyak berubah. Dengan begitu, hidangan Idul Adha 2024 tetap segar walau disantap di lain hari.
 

Sumber: Tasting Table
 

Ciri-ciri Masakan Daging Basi
Setelah mengetahui sejumlah cara menyimpan daging kurban dari hari raya Idul Adha, kamu juga perlu tahu ciri-ciri masakan daging yang basi karena kerap sulit dilihat. Masakan daging yang sudah basi dapat dikenali melalui beberapa ciri-ciri yang jelas. Pertama, bau masakan akan berubah menjadi asam atau busuk. Bau ini sangat menyengat dan tidak sedap, berbeda jauh dari aroma khas daging segar atau masakan daging yang baru dimasak. 

Kedua, perubahan warna pada daging juga menjadi indikasi penting. Daging yang basi biasanya berubah menjadi lebih gelap, keabu-abuan, atau bahkan kehijauan, menandakan adanya proses pembusukan. Ketiga, tekstur daging pun mengalami perubahan signifikan. Daging yang baik seharusnya memiliki tekstur kenyal dan padat, namun ketika sudah basi, daging menjadi lembek atau berlendir, terasa licin saat disentuh. 

Keempat, kemunculan jamur pada permukaan masakan merupakan tanda jelas lainnya. Jamur biasanya muncul dalam bentuk bintik-bintik putih, hijau, atau hitam, dan sangat mudah terlihat. Mengenali ciri-ciri ini sangat penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan saat mengkonsumsi masakan daging, sehingga bisa terhindar dari risiko keracunan makanan. 
 

Nah, itu dia sejumlah cara menyimpan daging kurban yang kamu miliki di hari raya Idul Adha 2024 ini. Karena melimpahnya santapan dirumah, kamu tak perlu membuangnya ketika bersisa dan bisa dinikmati di lain hari. Tentunya kamu perlu dilengkapi dengan kulkas berkualitas yang bisa didapat di Eraspace.

Eraspace menghadirkan beragam pilihan gadget canggih yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet. Apalagi, sedang ada promo dan penawaran menarik yang bisa kamu nikmati ketika menjadi member MyEraspace. Caranya mudah, cukup belanja di website maupun aplikasi resmi Eraspace pada iOS maupun Android dan pilih perangkat favoritmu. Yuk, lengkapi diri dengan gadget terbaik hanya di Eraspace, sekarang juga!
 

Baca juga: 5 Produk Gadget untuk Turunkan Kolesterol Akibat Makanan Santan


Diunggah Pada : 17 Jun 2024 | Kategori LIFESTYLE
    COPYRIGHT © 2024 ERASPACE.COM ALL RIGHTS RESERVED.