Kategori

Mengenal Teknologi VASA-1, Bisa Ubah Gambar Jadi Video Bergerak

Sumber: Microsoft

Perkembangan teknologi AI alias artificial intelligence terus menunjukkan berbagai pencapaian signifikannya yang mengesankan. Kali ini giliran Microsoft Research Asia yang berhasil meluncurkan inovasi eksperimental yang dinamai VASA-1. Teknologi VASA-1 diketahui mampu mengubah konten gambar atau foto menjadi video yang dapat berbicara secara langsung. Menariknya, cuplikan video yang dihasilkan terbilang sangat realistis dan nyata.

Model AI VASA-1 ini akan mengubah foto seseorang beserta dengan file audio yang diunggah untuk mengubah konten foto tersebut menjadi dapat berbicara secara real-time. Model AI ini bahkan berhasil mengubah gambar lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci menjadi video yang bergerak menyesuaikan irama lagu hip-hop. Lantas, bagaimana fakta menarik di balik kehadiran inovasi teknologi VASA-1 ini? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Mengenal VASA-1, Model AI yang Bisa Ubah Lukisan Mona Lisa Jadi Rapper
Microsoft Research Asia baru-baru ini memperkenalkan teknologi VASA-1 yang diklaim mampu mengubah konten gambar atau foto menjadi video yang dapat bergerak dengan diiringi irama lagu. Menariknya, dengan inovasi teknologi AI ini, Microsoft berhasil mengubah gambar lukisan Mona LIsa karya Leonardo da Vinci menjadi gambar bergerak yang menyanyikan lagu hip-hop layaknya seorang rapper.

Wajah Mona Lisa tersebut bahkan mampu bergerak menyesuaikan audio atau irama lagu yang ditambahkan secara detail dan sinkron. Bukan itu saja, detail gerakan bibir yang dihasilkan juga tampak sangat sinkron dengan irama lagu hip-hop yang ditambahkan. Hal itu dimungkinkan karena teknologi VASA-1 ini mampu menangkap spektrum besar ekspresi wajah dan nuansa gerakan kepala sehingga pergerakan video yang dihasilkan cukup sinkron.

Sumber: Mashable India
 

Model AI VASA-1 Didesain untuk Bantu Penyandang Disabilitas
Meski masih dalam proses pengembangan, Microsoft sendiri mengklaim bahwa teknologi VASA-1 ini didesain untuk membantu meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Model AI VASA-1 ini dapat digunakan untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan, membantu mengatasi kesulitan berkomunikasi, dan lain sebagainya. Hal ini tentunya akan sangat memudahkan beragam aktivitas penyandang disabilitas.

Selain itu, model AI VASA-1 juga diketahui akan memiliki kemampuan menciptakan avatar yang dapat diajak berkomunikasi untuk membantu pengguna disabilitas yang kesulitan dalam berkomunikasi secara langsung. Apalagi kemampuan mengubah konten gambar menjadi video juga turut memudahkan penggunanya untuk menciptakan konten pendidikan yang lebih menarik dan dapat didengar oleh pengguna disabilitas yang tidak dapat melihat.

Teknologi VASA-1 memang dilatih melalui kumpulan data VoxCeleb2 yang berisi jutaan ucapan dari 6.112 selebriti yang berasal dari video Youtube. Namun, pihak Microsoft sendiri tidak menjelaskan lebih lanjut apakah mereka berencana untuk menerapkan aturan tertentu untuk mencegah penyalahgunaan teknologi VASA-1. Apalagi kemampuan khusus yang dimilikinya ini akan sangat mudah untuk dimanfaatkan sebagai modus kejahatan atau penipuan baru.
 

Baca juga: Microsoft Manfaatkan Teknologi AI untuk Sistem Cyber Security
 

Model AI VASA-1 Punya Potensi Jadi Sumber Hoaks dan Disinformasi
Penggunaan teknologi AI sendiri diketahui membawa ancaman besar sebagai sumber penyebaran hoaks dan bahkan dapat mengancam perekonomian global. Menurut lembaga World Economic Forum alias WEF, risiko terbesar yang mengancam perekonomian global di tahun ini justru berasal dari informasi palsu atau hoaks yang disebarkan melalui teknologi AI. Hal itu didasarkan atas survei terhadap 1.500 pakar, pemimpin bisnis, dan pembuat kebijakan.

Laporan WEF tersebut menggarisbawahi pesatnya perkembangan teknologi AI yang melahirkan berbagai masalah baru. Salah satunya adalah masalah misinformasi dan disinformasi yang dinilai akan menjadi ancaman paling serius selama dua tahun mendatang. Para peneliti yang disurvei tersebut juga turut memperingatkan bagaimana perkembangan chatbot AI generatif dapat menghasilkan konten palsu yang tidak lagi terbatas.

Di sisi lainnya, pengembangan teknologi VASA-1 besutan Microsoft ini memiliki kemampuan khusus yang mampu mengubah konten gambar menjadi video bergerak yang cukup sinkron dan realistis. Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau ada sebagian orang yang menilai kehadiran model AI VASA-1 juga membawa potensi ancaman penyalahgunaan sebagai modus kejahatan dan scam yang baru.
 

Sumber: The Indian Express
 

Hingga Kini, VASA-1 Masih Dalam Proses Pengembangan Microsoft
Terlepas dari adanya potensi ancaman sumber hoaks, teknologi VASA-1 hingga kini masih dalam proses pengembangan oleh pihak Microsoft sendiri. Hal itu terlihat dalam hasil video buatan VASA-1 yang diunggah di blog Microsoft, detail gerakan bibir dan kepala dalam video tersebut masih belum terlalu sinkron dengan input audio yang diunggah. Artinya, Microsoft masih akan terus menyempurnakan inovasinya ini agar hasil videonya menjadi lebih realistis.

Selain itu, Microsoft juga masih merasa perlu untuk mengembangkan kemampuan VASA-1 agar lebih dapat melayani kebutuhan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Terlebih lagi inovasi model AI ini salah satunya memang ditujukan untuk semakin memudahkan berbagai aktivitas harian pengguna disabilitas yang mengalami kesulitan dalam belajar atau berkomunikasi.

Mengingat kemampuan khususnya yang menarik, kelanjutan kabar mengenai proses pengembangan teknologi VASA-1 besutan Microsoft ini sangat layak untuk dinantikan. Terlebih lagi hadirnya model AI ini pastinya akan segera merubah cara berinteraksi dan beraktivitas bagi sebagian besar orang. Bukan cuma itu, pesatnya perkembangan model AI juga dapat dipastikan akan mempengaruhi perekonomian dunia.

Namun, terlepas dari itu semua, ada baiknya kamu juga perlu menyiapkan diri dengan meng-upgrade perlengkapan gadget andalanmu yang telah mendukung fitur AI terbaru. Beruntungnya, kini kamu bisa mendapatkan berbagai pilihan gadget canggih seperti smartphone, smartwatch, tablet, hingga laptop secara mudah dengan harga terjangkau melalui Eraspace.

Beruntungnya lagi, ada banyak sekali keuntungan berbelanja gadget di Eraspace yang bisa kamu dapatkan, seperti diskon harga besar-besaran, promo gratis ongkir ke seluruh Indonesia, banyak promo menarik lainnya yang menunggu. Caranya, segera daftarkan akun di website resmi Eraspace atau download aplikasinya sekarang juga. Yuk, segera temukan pilihan produk gadget canggih impianmu sekarang juga hanya di Eraspace!
 

Baca juga: Chatbot Microsoft Copilot Dilarang oleh Pemerintah AS, Kenapa? 


Diunggah Pada : 20 Apr 2024 | Kategori NEWS
    COPYRIGHT © 2024 ERASPACE.COM ALL RIGHTS RESERVED.