Sumber: istock
Tidak bisa dipungkiri bahwa bermain game tidak hanya untuk hiburan semata saat ini, bahkan bisa menjadi profesi yang menghasilkan. Hal ini dibuktikan dengan terus berkembangnya dunia e-sport yang melahirkan atlet-atlet gaming dengan berbagai prestasi. Akan tetapi, di samping hal positif ini ternyata bermain game tanpa istirahat dengan durasi lama, memberikan dampak negatif bagi tubuh.
Hal ini bisa dilihat dari kasus di Inggris pada 2011 lalu dengan seorang pria berusia 20 tahun harus meregang nyawa setelah menghabiskan malamnya alias begadang untuk bermain game. Adapun korban, Chris Staniforth menderita trombosis vena dalam alias DVT yang menghasilkan gumpalan darah di bagian betis kiri, lalu pindah ke paru-paru yang menyebabkan emboli paru.
Oleh karena itu, bagi kamu yang suka bermain game tanpa istirahat dengan durasi panjang hingga semalaman suntuk, sebaiknya mulai paham dengan kebiasaan buruk ini. Pasalnya, kebiasaan ini menghasilkan dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasannya berikut ini.
Penglihatan yang Mengalami Gangguan
Dampak negatif bermain game tanpa istirahat yang paling terasa jelas adalah munculnya gangguan penglihatan. Mata yang digunakan untuk melihat visual game jelas yang paling terdampak karena sangat sensitif pada cahaya terang. Mengingat, barmain game mengharuskan pemain untuk fokus pada layar game mereka dengan pancaran cahaya begitu kuat.
Belum lagi jarak pandang ke layar yang terlalu dekat bisa menyebabkan mata menjadi mudah lelah dengan sejumlah gejala yang muncul. Mulai dari mata panas, merah, sakit, gatal, dan kelelahan yang bisa mempengaruhi kondisi tubuh menjadi lesu, mual, maupun sakit kepala. Bagi anak-anak, gangguan refraksi alias penglihatan kabur biasa terjadi yang berdampak pada penggunaan kacamata.
Ditambah dengan pencahayaan yang kurang dengan kondisi lampu redup saat bermain game tanpa istirahat. Hal ini berimbas pada iritasi mata karena mata kering dan lelah saat melihat. Tentunya, akan berdampak pada kemampuan melihat dengan jelas secara jangka panjang.
Sumber: istock
Pendengaran yang Menurun
Pada tahun 2024, sebuah penelitian terbaru dari BMJ Public Health mengungkapkan bahwa kebiasaan bermain game tanpa istirahat dengan durasi lama oleh seseorang memiliki risiko lebih tinggi terpapar gangguan pendengaran alias tinitus. Jika dibandingkan dengan orang yang tidak atau jarang bermain game, maka jauh dari risiko tersebut.
Selain itu, orang yang bermain game tanpa istirahat bisa mengalami gangguan pendengaran pada frekuensi tinggi maupun kesulitan mendengar apa yang dirasakan diri sendiri. Sementara itu, tinnitus sendiri menghadirkan sensasi internal seperti suara berdenging, mendengung, hingga menderu di salah satu maupun kedua telinga. Tidak heran, jika permasalahan pendengaran ini bisa mempengaruhi 10 sampai 25% bagi orang dewasa.
Baca juga: Review Game Death Stranding 2, Punya Plot Cerita Lebih Surreal!
Kesulitan dalam Berkonsentrasi
Gangguan kesehatan yang akan menyerang kamu saat bermain game tanpa istirahat berikutnya adalah kesulitan dalam berkonsentrasi. Hal ini berarti saat kamu ingin menyelesaikan pekerjaan maupun tugas, kamu akan membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa menyelesaikannya. Adapun hal ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Dengan begitu menyebabkan otak kesulitan memompa darah ke bagian kepala dan efeknya terasa ketika kamu bekerja. Mengingat, semakin lemah daya konsentrasi otak, maka kemampuan seseorang dalam berpikir juga akan melemah maupun tingkat produktivitas kerja menurun. Oleh karena itu, mengapa kamu akan mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi ketika bermain game tanpa istirahat.
Nyeri dan Kaku pada Bagian Otot
Postur tubuh saat bermain game tanpa istirahat dengan durasi panjang sering kali sangat kurang diperhatikan. Biasanya pemain akan memposisikan duduk secara salah yang mempengaruhi otot-otot di bagian tubuh. Mulai dari leher, bahu, punggung, hingga pinggang. Hal ini menyebabkan terjadinya rasa kaku maupun lelah pada otot-otot saat bermain game dengan durasi panjang tanpa istirahat.
Tidak heran, jika keluhan seperti kesemutan, nyeri otot, pegal-pegal, hingga mual akan muncul yang disebabkan oleh bentuk postur tubuh buruk ketika bermain game. Ketika kamu mulai merasakan tanda-tanda ini, sebaiknya untuk mulai mengurangi aktivitas bermain tersebut dan perbanyak istirahat. Jika dirasa keluhan yang kamu rasakan cukup mengganggu, maka tidak ada salahnya untuk mengkonsultasikannya ke dokter spesialis.
Sumber: istock
Obesitas yang Tingkatkan Risiko Kematian
Dampak negatif bermain game tanpa istirahat yang fatal terjadi bagi kesehatan tubuh adalah terserang penyakit seperti obesitas yang bisa meningkatkan risiko kematian. Pasalnya, aktivitas bermain game tanpa istirahat dilakukan dengan posisi duduk yang minim pergerakan aktif. Ditambah aktivitas bermain game ini sering kali dikombinasikan dengan konsumsi makanan ringan dan minuman manis.
Tidak disadari, konsumsi makanan ringan ini jumlahnya justru banyak dan ditambah minimnya gerak aktivitas yang bisa berdampak pada obesitas. Hal ini karena apa yang masuk ke dalam tubuh sebagai energi, tidak diimbangi secara tepat dengan yang dikeluarkan. Bukan tidak mungkin obesitas terjadi yang mengantarkan kamu ke sejumlah penyakit bawaan lainnya seperti jantung dan stroke.
Dengan mengetahui dampak negatif bermain game tanpa istirahat, tentunya kamu bisa mulai peduli dengan kesehatan kamu sekarang. Pasalnya, hiburan sekalipun bila dilakukan secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kamu. Oleh karena itu, mulai bijak dalam menentukan kapan waktu bermain game dan kapan harus berhenti.
Apalagi bagi orang tua yang memiliki anak sudah paham akan dunia gaming. Penting bagi kamu sebagai orang tua untuk membatasi aktivitas bermain game anak. Sebaiknya ajak atau sarankan anak melakukan aktivitas yang memang melibatkan gerak fisik seperti olahraga. Apalagi ada banyak pilihan olahraga yang bisa disesuaikan dengan kemampuan fisik anak.
Kenalkan mereka olahraga sedari dini sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan. Dengan membatasi aktivitas bermain game, tentunya mereka tetap bisa mendapatkan hiburan tanpa khawatir memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Pastikan juga untuk memilih perangkat gaming yang bisa membantu aktivitas gaming menjadi lebih seru.
Sony PlayStation 5 Slim menjadi salah satu konsol pilihan untuk mendukung aktivitas gaming next generation. Tentunya, kamu bisa mendapatkan produk konsol ini secara online melalui Urban Republic. Caranya dengan mengunjungi website resmi Urban Republic. Apalagi saat ini Urban Republic menghadirkan promo Back to School dengan sejumlah penawaran menarik.
Kamu bisa menemukan produk gadget maupun perangkat gaming dengan potongan harga. Jadi tunggu apalagi? Yuk, temukan produk gaming andalanmu secara mudah hanya di Urban Republic, sekarang.
Baca juga: Sejumlah Game PS5 Terbaru di 2025, Bisa Dibeli Pakai Saldo PSN