Kategori

Ini Dia Dampak Data NPWP Bocor, Bisa Dicatut untuk Pinjol!

Sumber: Kaspersky

Kasus kebocoran data pribadi sepertinya masih belum berakhir di Indonesia. Sebelumnya, publik sempat digemparkan oleh kasus kebocoran data PDNS 2 akibat serangan ransomware yang membuat sebagian besar data pemerintah menjadi lumpuh sehingga menghambat berbagai pelayanan masyarakat. Kini publik justru dikejutkan kembali dengan adanya dugaan kebocoran 6 juta data NPWP alias Nomor Pokok Wajib Pajak milik warga negara Indonesia.

Kasus data NPWP bocor ini segera menjadi sorotan banyak netizen dan juga Komisi I DPR RI yang menilai hal ini sebagai ancaman serius bagi keamanan nasional dan privasi individu. Apalagi ada sekitar 6 juta data NPWP bocor, termasuk milik Presiden dan sejumlah pejabat negara. Namun, masih ada banyak pihak yang meremehkan dampak buruk dari kasus ini. Nah, berikut ini ada sejumlah dampak data NPWP bocor yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Penyalahgunaan Identitas Pribadi untuk Pinjol dan Kartu Kredit
Salah satu dampak NPWP bocor yang akan sangat dirasakan oleh masyarakat adalah penyalahgunaan identitas pribadi. Saat data NPWP milikmu jatuh ke tangan yang salah, maka pelaku kejahatan siber bisa memanfaatkan data tersebut untuk berpura-pura menjadi dirimu dan melakukan berbagai aktivitas yang merugikanmu. Hal itu dapat dimanfaatkan untuk mengajukan kartu kredit, membuka rekening bank, atau bahkan bertransaksi atas namamu.

Selain itu, data NPWP yang bocor juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pengajuan pinjaman online alias pinjol atau transaksi kartu kredit tanpa sepengetahuanmu. Hal ini tentunya akan membebani kamu dengan tagihan pinjaman atau kredit yang tidak pernah kamu ajukan sebelumnya. Terlebih lagi penyalahgunaan identitas pribadi ini juga dapat mempengaruhi skor kredit kamu sehingga akan mempersulit proses pengajuan kredit di masa mendatang.

Data_NPWP_BocorSumber: Falcon Feeds io

Penipuan Pajak
Kebocoran data NPWP yang terjadi belakangan ini juga membuka potensi atas tindak kejahatan siber berbentuk penipuan pajak. Saat pelaku kejahatan memiliki informasi NPWP yang bersifat sangat sensitif, maka pihak yang tidak bertanggung jawab dapat mengajukan laporan pajak palsu atas namamu atau bahkan memanfaatkan data tersebut untuk mengeklaim pengembalian pajak yang sebenarnya tidak sah.

Selain itu, pencurian data NPWP yang bocor juga dapat dimanfaatkan sebagai modus penipuan yang kerap kali mengatasnamakan pegawai DJP alias Direktorat Jenderal Pajak. Pelaku penipuan akan menghubungi wajib pajak dengan mengirimkan pesan singkat yang berisi tagihan pajak atas nama wajib pajak tersebut. Untuk menarik kepercayaan dari korbannya, pelaku juga akan melampirkan nomor NPWP yang telah didapatkan sebelumnya.

Modus penipuan tagihan pajak ini menjadi salah satu dampak data NPWP bocor yang sangat merugikan korbannya. Apalagi hal tersebut dapat menyebabkan kerugian finansial bagi para korbannya. Oleh karena itu, ada baiknya kamu harus berhati-hati dan waspada terhadap setiap pesan yang mencurigakan.

Baca juga: Jangan Panik, Lakukan Ini Ketika Data Pribadi Bocor

Kerugian Finansial dan Hukum
Salah satu dampak data NPWP bocor yang akan dirasakan oleh korban adalah adanya potensi kerugian finansial dan hukum yang cukup signifikan bagi individu. Pelaku kejahatan siber dapat memanfaatkan informasi data NPWP yang dicuri dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial dari korbannya. Data NPWP beserta data pribadi yang sensitif lainnya dapat dimanfaatkan untuk pengajuan kartu kredit ataupun pinjaman online tanpa sepengetahuanmu.

Nah, kerugian finansial bisa diterima dari transaksi kartu kredit ilegal yang sebenarnya tidak kamu lakukan. Apalagi kerugian finansial akibat kebocoran data NPWP juga dapat disertai dengan munculnya risiko hukum. JIka data NPWP kamu disalahgunakan untuk kegiatan ilegal yang melanggar hukum, kamu juga berpeluang akan menghadapi tuntutan hukum atau investigasi yang melibatkan pihak kepolisian.

Terlebih lagi kerugian finansial dan hukum ini juga bisa mempengaruhi kehidupan pribadimu dalam jangka panjang. Kamu akan menghadapi kredibilitas finansial dengan status buruk sehingga menyulitkanmu untuk mendapatkan kredit di masa mendatang.

Data_NPWP_BocorSumber: Netitude

Munculnya Kejahatan Siber yang Lebih Luas
Kebocoran data identitas pribadi seperti NPWP tidak hanya memicu masalah bagi keamanan privasi individu, melainkan juga membuka celah bagi berkembangnya kejahatan siber yang lebih luas. Para pelaku kejahatan siber dapat memanfaatkan data pribadi yang berhasil dibocorkan untuk meretas sistem keamanan digital atau melakukan serangan siber yang jauh lebih besar, seperti melalui metode phising atau malware.

Sederet identitas dan informasi pribadi yang dicuri dapat dimanfaatkan untuk mencari keuntungan finansial yang lebih besar. Lebih parahnya lagi, data identitas pribadi yang telah dibocorkan bisa digunakan untuk modus penipuan yang lebih terorganisir dan sistematis. Berkaca dari kasus kebocoran data PDNS 2, serangan siber seperti ini bahkan bisa melumpuhkan berbagai pelayanan sosial masyarakat, seperti urusan imigrasi hingga beasiswa.

Penyalahgunaan Identitas Pribadi untuk Aktivitas Kriminal
Salah satu dampak data NPWP bocor yang juga sangat mengkhawatirkan adalah risiko penyalahgunaan identitas pribadi untuk aktivitas kriminal. Melalui data pribadi yang berhasil dicuri seperti NPWP, pelaku kejahatan siber dapat menciptakan identitas fiktif yang meyakinkan dan terlihat sah di hadapan lembaga keuangan atau instansi pemerintah. Hal ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas kriminal, seperti pencucian uang.

Apalagi pemalsuan identitas pribadi menggunakan data NPWP terbilang lebih mudah karena NPWP merupakan salah satu dokumen penting yang digunakan untuk verifikasi identitas pribadi di Indonesia. Pelaku biasanya menggunakan identitas pribadi curian untuk menjalankan tindakan ilegal, menipu pihak berwenang, ataupun menghindari penangkapan. Hal ini dapat membahayakan pemilik data asli dan juga upaya penegakan hukum.

Nah, itu dia sejumlah dampak data NPWP bocor yang sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat. Kasus kebocoran data pribadi tentunya hanya akan memberikan dampak buruk terhadap individu korbannya. Namun bagaimanapun, kasus kebocoran data pribadi sudah seharusnya menyadarkan betapa pentingnya membangun ekosistem keamanan digital dan backup data pribadi.

Ada baiknya kamu juga terus memperbarui keamanan data pribadi yang lebih baik dan terkini. Jangan lupa untuk melengkapi kebutuhan produk gadget terkini yang telah dilengkapi dengan fitur keamanan data yang lebih canggih seperti yang tersedia di Eraspace. Apalagi ada sederet produk gadget canggih dari berbagai brand ternama yang menawarkan promo harga spesial dari Eraspace.

Kamu juga berkesempatan meraih banyak keuntungan belanja gadget online dari Eraspace jika bergabung menjadi member MyEraspace. Caranya pun mudah, kamu bisa mendaftarkan akun member melalui website resmi atau download aplikasi Eraspace terlebih dahulu. Yuk, segera temukan produk gadget terbaik impianmu sekarang juga hanya di Eraspace!

Baca juga: 7 Tips Wajib Bagaimana Menjaga Data Pribadi di HP Secara Aman


Diunggah Pada : 15 Okt 2024 | Kategori TECHNOLOGY
    COPYRIGHT © 2025 ERASPACE.COM ALL RIGHTS RESERVED.