Kategori

Ciri-Ciri Modus Penipuan Voice Spoofing atau Suara Kloning AI

Sumber: IdentityIQ

Seiring perkembangan teknologi AI yang makin pesat, kejahatan siber juga berkembang menjadi makin sulit dikenali oleh korbannya. Salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah modus penipuan voice spoofing di mana pelaku memanfaatkan kemampuan AI untuk meniru suara seseorang dengan sangat mirip. Hanya dengan rekaman pendek dari media sosial atau percakapan singkat, suara itu bisa direkayasa hingga terdengar seperti orang terdekatmu.

Modus ini biasanya digunakan untuk menciptakan situasi darurat palsu, meminta uang, atau mengelabui korban agar memberikan data penting. Karena suara yang terdengar sangat familiar, korban jadi begitu mudah percaya tanpa sempat berpikir panjang. Lalu, seperti apa modus penipuan voice spoofing atau kloning sura AI ini? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Mengenal Apa itu Voice Spoofing?

Belakangan waktu ini, kasus penipuan yang menggunakan modus penipuan voice spoofing atau pemalsuan suara berbasis AI makin marak. Lantas, apakah kamu sudah mengetahui apa itu voice spoofing? Voice spoofing adalah teknik penipuan modern yang memanfaatkan teknologi AI untuk meniru suara seseorang dengan sangat realistis. Hal ini membuat siapa pun yang mendengarnya bisa percaya bahwa suara itu benar-benar berasal dari orang yang dikenalnya.

Dengan suara tiruan itu, penipu bisa berpura-pura menjadi anggota keluarga, teman, atau orang dekatmu. Pelaku penipuan kemudian menelepon, mengirim pesan suara, atau bahkan menuntut tindakan mendesak seperti meminta uang, data pribadi, atau informasi sensitif lainnya.

Dengan karakter suara yang terasa sangat meyakinkan, banyak korban yang tidak sempat mencurigai bahwa suara yang diputar tersebut sebenarnya bukan suara asli, apalagi ketika mereka berada dalam kondisi panik. Modus penipuan voice spoofing ini juga dikenal dengan berbagai istilah lainnya, seperti vishing atau voice phishing, deepfake audio scam, dan AI-powered impersonation.

Modus_Penipuan_Voice_SpoofingSumber: Futurism

Bagaimana Cara Kerja Voice Spoofing

Proses voice spoofing biasanya dimulai dengan pelaku mengumpulkan sampel suara target, seperti dari video yang tersebar di internet, media sosial, voicemail, atau rekaman singkat ketika korban menelepon. Setelah itu, sampel ini diproses menggunakan teknologi AI atau deepfake voice-cloning yang memungkinkan algoritma untuk mempelajari karakteristik suara, seperti nada, intonasi, ritme bicara, hingga karakter suara khas seseorang. Dari situ, AI kemudian menghasilkan versi audio tiruan yang menyerupai suara asli target korbannya.

Setelah suara palsu itu siap, penipu kemudian menggunakan suara hasil kloning itu untuk menelepon korban atau orang terdekat korban. Penipu biasanya menggunakan skenario keadaan darurat, seperti mengaku sebagai anggota keluarga dalam masalah, kebutuhan uang darurat, atau meminta data sensitif. Hal ini kemudian membuat korban mudah panik dan bereaksi impulsif sebelum sempat memverifikasi informasinya.

Baca juga: Kenali Jenis dan Cara Menghindari Penipuan Teknologi AI

Ciri-Ciri Panggilan Suara Hasil Kloning AI

Meskipun suara hasil kloning AI bisa terdengar sangat mirip dengan suara orang asli, biasanya terdapat detail tertentu yang terasa janggal saat kamu mendengarkannya. Hal inilah yang kemudian menjadi ciri-ciri panggilan suara hasil kloning AI. Misalnya, ada jeda waktu yang tidak wajar sebelum orang tersebut menjawab di ujung telepon atau responsnya yang terasa tidak natural. Agar lebih waspada dari modus penipuan voice spoofing, berikut ciri-ciri panggilan suara hasil kloning AI yang perlu kamu ketahui.

Suara Terdengar Terlalu Mulus atau Terlalu Sempurna

Salah satu tanda panggilan suara hasil AI yang bisa kamu kenali dengan lebih mudah adalah karakter suara yang terlalu mulus atau terlalu sempurna. Jika kamu mendengar suara yang terdengar terlalu mulus, terlalu bersih, atau sempurna tanpa ada gangguan manusiawi, hal itu bisa jadi tanda suara hasil kloning teknologi AI. Suara hasil rekayasa buatan AI biasanya cenderung menghasilkan audio dengan kualitas terlalu bersih dan stabil.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak langsung percaya saat mendengar suara yang terasa terlalu mulus. Kamu bisa melakukan verifikasi ulang lewat jalur lain seperti dengan cara menghubungi langsung orang tersebut.

Modus_Penipuan_Voice_SpoofingSumber: VICE

Ada Jeda Aneh atau Delay Sebelum Penelepon Merespons

Ciri modus penipuan voice spoofing atau panggilan suara hasil AI selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah adanya jeda aneh atau delay sebelum penelepon merespons. Jika kamu memperhatikan, respons panggilan dari orang sungguhan biasanya bersifat spontan dan berjalan secara alami. Namun, respons panggilan telepon dengan suara buatan AI biasanya membutuhkan jeda waktu yang agak panjang karena AI perlu memproses pertanyaanmu.

Jeda waktu atau delay semacam ini bisa jadi akibat dari latensi pemrosesan AI. Tools AI yang menghasilkan ulang suara tersebut biasanya membutuhkan sedikit waktu untuk mengaktifkan suara tiruan dan meresponsnya, terutama jika percakapan berlangsung secara real-time. Oleh karena itu, jika kamu mendengar ada delay aneh, sebaiknya kamu berhenti dan melakukan verifikasi ulang identitas penelepon lewat cara lainnya.

Irama Bicara Terlalu Konsisten atau Minim Gangguan Suara Latar

Salah satu tanda yang bisa membuatmu curiga bahwa panggilan tersebut memakai suara hasil kloning AI adalah ketika irama bicaranya terasa terlalu konsisten dan stabil dibanding percakapan manusia normal. Misalnya, suara terdengar selalu di level volume sama tanpa adanya getaran napas. Terlebih lagi panggilan suara hasil rekayasa AI biasanya tidak memiliki suara latar seperti suara kendaraan, angin, atau suara alami lainnya yang biasanya muncul saat kita menelepon.

Di banyak kasus penipuan berbasis kloning suara, penipu sengaja menghilangkan gangguan suara latar agar audio terdengar lebih jernih karena suara yang bersih dan stabil lebih meyakinkan dan terkesan profesional. Hal inilah yang bisa menjadi salah satu petunjuk panggilan suara hasil buatan AI.

Adanya Permintaan Mendesak dan Mendadak

Ciri-ciri modus penipuan voice spoofing atau panggilan suara hasil buatan AI selanjutnya adalah adanya permintaan mendesak dan mendadak. Modus penipuan berbasis kloning suara AI sering kali disertai tekanan psikologis lewat permintaan yang terasa sangat mendesak dan mendadak. Misalnya, penelepon tiba-tiba mengaku sebagai anggota keluarga yang sedang berada dalam kondisi bahaya atau kesulitan, lalu dengan nada panik meminta kamu segera mentransfer uang, memberikan data penting, atau mematuhi permintaan tertentu.

Kalimat atau Gaya Bicara Terasa Tidak Wajar untuk Orang yang Dikenal

Meskipun panggilan suara cenderung terdengar familiar, penyadapan dengan suara hasil kloning AI tetap bisa dikenali lewat pola bicara atau pilihan kata yang terasa aneh bagi orang yang biasa kamu kenal. Misalnya, si penelepon menggunakan istilah, dialek, atau gaya bicara yang jarang dipakai oleh orang tersebut. Selain itu, respon terhadap pertanyaan sederhana bisa terasa kaku seolah-olah dibaca dari skrip, bukan tanggapan alami dalam percakapan sehari-hari.

Nah, itu dia sejumlah ciri-ciri modus penipuan voice spoofing yang perlu kamu kenali agar terhindar dari penipuan tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan gadget terbaik, pastikan kamu membelinya melalui tempat yang benar-benar terpercaya seperti Eraspace. Di Eraspace, kamu bisa menemukan beragam perangkat gadget berkualitas dengan harga yang kompetitif sehingga memudahkan kamu menemukan produk yang sesuai kebutuhan.

Salah satu pilihan yang layak dipertimbangkan adalah Samsung Galaxy A56 5G yang dibekali sistem keamanan privasi Samsung Knox Vault. Teknologi ini dirancang untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap informasi dan data pribadi pengguna. Kamu bisa mendapatkan perangkat ini dengan penawaran harga spesial langsung melalui Eraspace. Yuk, segera kunjungi situs resmi Eraspace atau unduh aplikasinya untuk mulai berbelanja.

Baca juga: 5 Dampak Negatif AI Video Generator Ini Harus Diperhatikan


Diunggah Pada : 3 Des 2025 | Kategori TECHNOLOGY
    COPYRIGHT © 2025 ERASPACE.COM ALL RIGHTS RESERVED.