Sumber: Reuters
Kini, akun centang biru Twitter akan dikenai biaya sebesar 7,99 dollar AS atau setara Rp 125 per bulan untuk mempertahankan status verifikasinya. Hal tersebut telah dikonfirmasi melalui pembaruan aplikasi Twitter di iPhone yang telah dirilis di Amerika Serikat, Australia, Kanada, Inggris Raya, dan Selandia Baru. Dalam pembaruannya, Twitter memungkin semua pengguna untuk memperoleh centang biru dengan mendaftar Twitter Blue.
Kebijakan tersebut akan membuat pengguna umum bisa mendapatkan verifikasi centang biru di akunnya seperti selebriti, perusahaan, dan politikus. Akan tetapi, Esther Crawford, selaku pihak dari Twitter, mengatakan bahwa kebijakan Twitter Blue masih dalam tahap uji coba. Simak penjelasan berikut mengenai kebijakan baru bagi akun centang biru Twitter.
Sumber: Variety
Privilege Akun Centang Biru
Beberapa waktu yang lalu, Elon Musk pernah mengatakan bahwa pengguna yang berlangganan Twitter Blue akan lebih mudah dicari di fitur pencarian hingga mendapatkan prioritas dalam balasan dan mention. Hal itu akan mengurangi kemunculan dari konten spam, scam, dan akun bot. Selain itu, akun yang berlangganan Twitter Blue juga dapat mengunggah konten audio atau video berdurasi panjang dan jumlah iklan yang lebih sedikit.
Akan tetapi, ketersediaan Twitter Blue masih terbatas hanya di beberapa wilayah saja seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, Inggris Raya, dan Selandia Baru. Belum diketahui apakah layanan ini juga akan dirilis di luar wilayah tersebut seperti Indonesia. Pembaruan Twitter yang dilakukan oleh Musk sebagai upaya memonetisasi jaringan media sosial dan mengurai ketergantungan terhadap iklan. Meskipun demikian, layanan Twitter gratis masih dapat diakses untuk sebagian pengguna.
Baca juga: Akhirnya Elon Musk Resmi Jadi Pemilik Twitter yang Baru
Masih dalam Tahap Uji Coba
Esther Crawford, Direktur Manajemen Produk Twitter, memaparkan bahwa peluncuran fitur Twitter Blue pada akun centang biru masih dilakukan secara bertahap. Di mana, terdapat pengguna yang sudah bisa melihat pembaruan ini di smartphone. Melalui akun Twitter pribadinya @elonmusk, Musk berjanji bahwa perusahaan akan segera meluncurkan fitur Twitter Blue secara global. Tidak hanya itu, Elon Musk juga menyatakan bahwa fitur ini akan segera diluncurkan di India dalam waktu dekat.
Terlepas dari perilisannya yang masih bertahap, kebijakan fitur ini menimbulkan beberapa kontroversi. Banyak pengguna yang mengkhawatirkan akan terjadi penipuan yang menyamar sebagai sosok penting dengan model akun centang biru. Merespon hal tersebut, Elon Musk menegaskan akan men-suspend akun yang berupaya mengaku-ngaku sebagai orang lain dalam upaya mendapatkan uang.
Meskipun demikian, diketahui tidak semua pengguna rela mengeluarkan biaya untuk mempertahankan akun centang biru yang dimilikinya. Hal ini dikarenakan, Twitter telah memberikan fitur-fitur secara gratis sebelumnya.
Itulah penjelasan mengenai kebijakan berbayar untuk akun centang biru Twitter. Ringkasnya, jika pengguna tidak bersedia untuk berlangganan, maka sistem terpaksa akan mencabut tanda centang biru yang sebelumnya telah dimiliki. Di lain sisi, pengguna umum yang bersedia berlangganan akan mendapatkan centang biru. Akan tetapi, hingga saat ini masih terdapat pengguna yang bisa mengakses Twitter di smartphone secara gratis.
Eraspace mendukung pengguna untuk memaksimalkan kegiatan di media sosial dengan berbagai pilihan produk terbaik. Secara online, pengguna sudah bisa mendapatkan smartphone dari merek-merek ternama yang bisa disesuaikan dengan bujet dan kebutuhan. Cukup dengan dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau unduh aplikasinya. Yuk, dapatkan smartphone impianmu secara online di Eraspace, sekarang.
Baca juga: 3 Cara Mudah Menggunakan Fitur Twitter Circle di Android