Sumber: pikiranrakyat
Beberapa bulan terakhir ini, istilah metaverse memang sedang banyak dibicarakan khususnya di internet. Di mana, muncul ide membuat dunia virtual yang memungkinkan setiap orang untuk beraktivitas melakukan apapun layaknya hidup di dunia nyata secara menarik. Hal ini semakin populer dibicarakan karena banyak para penggiat teknologi terutama para raksasa teknologi yang memilirik teknologi ini.
Salah satunya adalah Facebook yang mengumumkan bahwa mereka beralih ke dunia metaverse dengan mengganti namanya menjadi Meta. Selain itu, ada juga sejumlah perusahaan raksasa teknologi yang ikut berinvestasi di metaverse ini. Perusahaan apa saja yang ikut berinvestasi ke metaverse, yuk simak penjelasan berikut ini.
Google
Sumber: kapanlagiplus
Nama perusahaan raksasa teknologi pertama yang sudah pasti mengikuti perkembangan teknologi termasuk metaverse yaitu Google. Mulai banyaknya kompetitor yang berinvestasi untuk metaverse, seolah menjadi latar belakang Google untuk mengikuti langkah tersebut sejak awal tahun ini. Di mana, Google sendiri diam-diam melakukan investasi senilai 39,5 juta USD atau setara Rp574 miliar dalam memenuhi kebutuhan proyek metaverse miliknya.
Walaupun Google sendiri mengalami kegagalan dalam merealisasikan produk teknologi kacamata AR di 2014 lalu, namun mereka tetap menginvestasikan uang untuk metaverse. Pihak Google sendiri menyatakan mengakui bahwa Google tertarik dalam membawa layanan seperti Maps dan YouTube ke format visual.
Microsoft
Sumber: gamersantai
Selanjutnya ada veteran industri teknologi yaitu Microsoft yang juga tertarik ke metaverse. Hal ini tentu menjadi peluang Microsoft khususnya pada dunia game dalam mempercepat pertumbuhan bisnis. Apalagi di awal tahun ini, Microsoft mengumumkan akuisisi salah satu developer game kenamaan yaitu Activision Blizzard.
Di mana, akuisisi ini menelan biaya mencapai 70 miliar USD atau setara Rp1,000 triliun dan menjadi akuisisi terbesar yang pernah dilakukan Microsoft dengan harapan mampu membantu dalam usaha menjadi bagian dari metaverse.
Baca juga: Jadi Grammar Nazi Club dengan 5 Aplikasi untuk Cek Grammar Bahasa Inggris
NVIDIA
Sumber: retinar
Menjadi salah satu produsen GPU kenamaan, NVIDIA memiliki tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan GPU untuk beragam perangkat teknologi seperti konsol, PC, dan laptop. Tidak heran jika NVIDIA mengambil bagian untuk ikut berinvestasi ke metaverse. Apalagi NVIDIA tengah mengembangkan alat bernama Omniverse dengan tujuan dalam membantu developer metaverse membawa visi mereka menjadi nyata.
Selain itu, NVIDIA tengah berencana mengembangkan avatar digital untuk digunakan orang-orang dalam merepresentasikan diri di dalam metaverse.
Qualcomm
Sumber: beritagarid
Selanjutnya ada nama Qualcomm yang ikut berinvestasi dalam metaverse dengan mengembangkan XR atau extended reality yang dikait-kaitkan dengan visi pengembangan metaverse. Ditambah dengan Qualcomm yang melakukan pembukaan lab XR di Eropa dan kolaborasi dengan Microsoft untuk mendukung kebutuhan AR.
Pihak Qualcomm sendiri mengatakan bahwa kerjasama yang dilakukan dengan Microsoft bertujuan mewakili komitmen bersama dalam XR dan metaverse. Selain itu, hal ini juga sebagai aksi untuk menginspirasi lebih banyak orang maupun pihak sehingga lebih terbuka dengan versi baru internet. Hal ini jelas menarik Menarik untuk ditunggu-tunggu karena kamu bisa melihat bagaimana kolaborasi dilakukan demi pertumbuhan metaverse di masa-masa mendatang.
Unity Software
Sumber: shacknews
Perusahaan raksasa teknologi terakhir yang juga ikut berinvestasi ke metaverse adalah Unity Software. Di mana, perusahaan ini sendiri sebelumnya resmi mengakuisisi salah satu perusahaan VFX ternama yaitu Weta Digital senilai 1,6 miliar USD atau setara Rp23 triliun. Di mana, akuisisi ini dikabarkan menjadi salah satu bagian dari fokus perusahaan dalam mengembangkan metaverse.
Pihaknya yakin bahwa kreativitas yang dimiliki orang-orang di Weta Digital mampu membantu Unity Software dalam mengembangkan teknologi real-time 3D yang nantinya bisa dinikmati oleh setiap pengguna di metaverse. Dengan begitu, perusahaan bisa memiliki peran besar dengan membuat elemen VR maupun AR untuk kebutuhan metaverse.
Nah, itu dia sejumlah perusahaan raksasa teknologi yang ikut berinvestasi untuk kebutuhan metaverse. Hal ini jelas banyak ditunggu-tunggu orang karena penasaran dengan teknologi yang ada pada metaverse nantinya. Kecanggihan teknologi memang mengubah kebiasaan hidup banyak orang salah satunya adalah belanja barang-barang kebutuhan seperti smartphone.
Di mana, kamu bisa mendapatkan smartphone secara online, salah satunya melalui Eraspace. Terdapat banyak pilihan smartphone dari sejumlah merek ternama yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Cukup dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya. Yuk, temukan smartphone impianmu secara mudah hanya di Eraspace sekarang.
Baca juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Parental Control untuk Mengawasi Aktivitas Anak