Sumber: Kensington Street
Tahun Baru Imlek 2025 akan tiba sebentar lagi. Masyarakat Tionghoa di seluruh dunia saling berlomba untuk menjadikan Hari Imlek ini sebagai momen spesial dengan mengadakan perayaan Imlek yang sangat meriah dan istimewa setiap tahunnya. Apalagi berdasarkan sistem perhitungan shio tahunan, Imlek 2025 ini dikenal sebagai Tahun Ular Kayu yang dipercaya dapat menciptakan energi unik yang akan membawa peluang besar untuk mewujudkan impian.
Nah, di Indonesia sendiri ada banyak tradisi perayaan Imlek yang unik dan sangat menarik untuk diikuti sebagai salah satu agenda liburan kamu di awal tahun ini. Salah satunya adalah atraksi Barongsai yang sangat menarik untuk ditonton bersama keluarga atau kerabat terdekat. Nah, berikut ini ada sejumlah tradisi perayaan Tahun Baru Imlek 2025 yang biasa dilakukan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Pertunjukan Barongsai dan Liong
Tradisi pertunjukan Barongsai dan Liong selalu menjadi salah satu daya tarik utama dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2025. Kedua tarian tradisional ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki makna yang sangat mendalam dalam kebudayaan Tionghoa. Barongsai dikenal oleh masyarakat Tionghoa sebagai simbol keberuntungan dan keberanian, sedangkan Liong menjadi simbol kemakmuran, kekuatan, dan perlindungan dari roh-roh jahat.
Selama atraksi Barongsai dan Liong, suasana pertunjukan akan menjadi sangat meriah dengan iring-iringan tabuhan drum, gong, dan simbal yang sangat energik. Selain itu, penonton bisa memberikan angpao secara langsung kepada pemain akrobat Barongsai dan Liong sebagai tanda ucapan terima kasih dan penghormatan. Di Indonesia, pertunjukan Barongsai dan Liong sering menjadi pusat perhatian di berbagai tempat, seperti klenteng, mall, hingga acara komunitas Tionghoa.
Sumber: The Rakyat Post
Kumpul Keluarga Besar
Salah satu tradisi perayaan Tahun Baru Imlek 2025 yang biasa dilakukan oleh masyarakat adalah kumpul keluarga besar. Hal ini bukan hanya sekadar pertemuan biasa saja, tetapi juga menjadi momen yang penuh makna untuk mempererat hubungan keluarga. Masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan biasanya akan pulang ke kampung halamannya masing-masing untuk bertemu keluarga besar.
Saat kumpul keluarga di momen Imlek, ada berbagai jenis kegiatan yang biasanya dilakukan bersama-sama, mulai dari makan bersama hingga melaksanakan ibadah ke klenteng. Dalam budaya masyarakat Tionghoa sendiri, tradisi berkumpul bersama keluarga di Hari Imlek dipercaya sebagai simbol kebersamaan, kebahagiaan, dan harapan baru yang akan dijalankan di tahun ini.
Baca juga: 5 Rekomendasi Produk Gadget Pengganti Angpao untuk Kado Imlek
Bagikan Angpao
Membagikan angpao tentunya menjadi salah satu tradisi perayaan Tahun Baru Imlek 2025 yang tidak pernah terlewatkan. Angpao merupakan amplop berwarna merah yang berisi uang dan biasanya diberikan sebagai simbol pemberian keberuntungan, kebahagiaan, dan rezeki kepada kerabat terdekat.
Amplop angpao biasanya dibagikan oleh orang tua atau pasangan yang memang sudah menikah kepada anak-anak atau kerabat yang masih lajang. Mereka yang menerima angpao biasanya akan mengucapkan doa atau rasa syukurnya kepada pemberi sehingga menciptakan suasana hangat Seiring perkembangan zaman yang makin modern, pembagian angpao kini banyak juga yang dilakukan melalui e-wallet atau transfer bank.
Menyalakan Kembang Api atau Petasan
Salah satu tradisi perayaan Tahun Baru Imlek 2025 yang selalu dilakukan oleh setiap tahunnya adalah menyalakan kembang api atau petasan. Bukan hanya untuk meramaikan suasana tahun baruan saja, tradisi menyalakan kembang api atau petasan di malam tahun baru Imlek dipercaya dapat menakut-nakuti roh jahat dan binatang jahat yang dikenal sebagai Nian. Selain itu, suara petasan yang keras juga dipercaya dapat menarik perhatian Dewa Tao, yaitu Guan Yu.
Di sejumlah daerah masyarakat Tionghoa biasanya menyalakan kembang api atau petasan setelah kegiatan makan malam bersama keluarga besar di rumah. Apalagi saat kembang api atau petasan dinyalakan, anak-anak biasanya ikut bergembira dan sangat senang dengan kemeriahan tersebut. Namun, sebagai orang tua atau orang dewasa, pastikan kamu memperhatikan keselamatan dan keamanan lingkungan bagi anak-anak kecil.
Dekorasi Rumah dengan Nuansa Merah
Salah satu tradisi perayaan Tahun Baru Imlek 2025 yang juga banyak dilakukan adalah dekorasi rumah dengan nuansa serba merah. Dalam budaya Tionghoa warna merah dipercaya melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan perlindungan bagi masyarakat dari makhluk buas bernama Nian yang kerap mengganggu anak-anak kecil. Makhluk mitologi tersebut dipercaya akan keluar ada musim semi atau bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek.
Nah, kamu sendiri bisa menciptakan suasana penuh kehangatan di rumah dengan memasang lampion di depan pintu, kertas merah dengan aksara keberuntungan, hingga hiasan meja berwarna merah. Agar aktivitas semakin menarik, kamu juga bisa melibatkan anak-anak untuk ikut mendekorasi rumah secara bersama-sama untuk menciptakan momen kebersamaan yang lebih bermakna.
Mempersembahkan Sajian kepada Leluhur
Salah satu tradisi perayaan Tahun Baru Imlek 2025 yang juga biasa dilakukan setiap tahunnya adalah mempersembahkan sajian kepada leluhur. Sebelum perayaan Imlek dimulai, masyarakat Tionghoa biasanya melakukan kunjungan ke makam leluhur mereka bersama dengan keluarga. Tradisi mengunjungi mana leluhur ini biasanya diikuti dengan kegiatan mempersembahkan sajian kepada leluhur berupa makanan dan minuman.
Persembahan sajian leluhur tersebut biasanya ditempatkan di atas meja makan leluhur. Tradisi Imlek ini secara filosofi dilakukan untuk mempersilahkan leluhur keluarga agar dapat menikmati makanan terlebih dahulu saat malam perayaan Tahun Baru Imlek.
Sumber: Luxina ID
Makan Hidangan Khas Imlek
Menyantap hidangan khas Imlek tentunya menjadi salah satu perayaan Tahun Baru Imlek 2025 yang biasa dilakukan setiap tahunnya. Dalam tradisi budaya Tionghoa, ada 12 jenis makanan yang biasanya disajikan saat perayaan Hari Raya Imlek untuk melambangkan 12 macam shio, termasuk kue keranjang dan jeruk mandarin.
Beberapa masyarakat Tionghoa yang juga punya tradisi untuk menyiapkan makanan keberuntungan di hari perayaan Imlek, seperti mie panjang yang punya makna panjang umur dan keberuntungan. Selain itu, ada juga kue berasa hitam yang menjadi simbol pendapatan atau jabatan yang lebih besar.
Tradisi Yu Sheng
Tradisi menikmati hidangan yang dinamakan Yu Sheng menjadi salah satu tradisi perayaan Tahun Baru Imlek 2025 lainnya yang tidak kalah menarik. Yu Sheng merupakan makanan salad ikan segar dengan aneka sayuran berwarna-warni khas Imlek yang biasa disajikan oleh masyarakat Tionghoa. Hidangan ini biasanya disajikan di awal perayaan untuk mengawali tahun baru dengan energi positif dan kebaikan.
Dalam tradisi ini, beberapa anggota keluarga atau kerabat yang berkumpul akan mengadukan bahan-bahan Yu Sheng secara bersamaan dengan menggunakan sumpit panjang. Saat mengaduk, mereka kemudian akan mengangkat sumpit setinggi-tingginya sambil mengucapkan “Lao Qi” atau “Lao Hei”.
Nah, itu dia sejumlah tradisi perayaan Tahun Baru Imlek 2025 yang biasa dilakukan oleh masyarakat Tionghoa. Jangan lupa untuk mengabadikan momen penting kamu saat Imlek bersama keluarga tercinta dengan mengandalkan kamera smartphone terbaik yang bisa didapatkan melalui Eraspace.
Beruntungnya, kamu bisa mendapatkan produk smartphone terbaik dengan penawaran harga lebih affordable di Eraspace. Apalagi ada banyak keuntungan belanja gadget online yang bisa kamu dapatkan dari Eraspace jika kamu bergabung menjadi member MyEraspace, seperti promo harga spesial, promo gratis ongkir ke seluruh Indonesia, hingga hadiah ratusan ribu poin MyEraspace. Yuk, segera kunjungi situs resmi atau download aplikasi Eraspace sekarang juga!
Baca juga: Rutin Dipakai saat Imlek, Warna Merah Melambangkan Hal Ini