Tips Membuat Foto yang Laku Dijual Melalui Shutterstock

Sumber: erwinwirapratama youtube channel

Shutterstock merupakan salah satu situs penyedia foto, vektor, hingga ilustrasi paling terkenal saat ini. Di mana, situs ini menghadirkan sebanyak lebih dari 350 juta stok untuk foto serta sebanyak lebih dari 21 juta klip video dan trek musik. Semua lisensi dari Shutterstock sendiri bebas royalti sehingga pengguna dapat menggunakan atau mengunduh tanpa adanya batasan waktu.

Untuk bisa menikmati layanan dari Shutterstock, setiap pengguna harus berlangganan terlebih dahulu dengan memilih sejumlah paket yang disediakan. Selain berlangganan, pengguna juga bisa menjadi salah satu kontributor Shutterstock. Dalam hal ini, pengguna bisa membuat foto maupun video untuk dijual melalui Shutterstock.

Akan tetapi, pengguna harus menyediakan foto dan video berkualitas sehingga menarik untuk dibeli pengguna lainnya. Berikut ini ada sejumlah tips membuat foto maupun video yang bisa laku dijual di Shutterstock.

Membuat Rencana Foto Sedetail Mungkin
Sumber: decodeuai

Tips pertama dalam membuat foto yang bisa laku terjual di Shutterstock adalah dengan mempersiapkan apa yang dibutuhkan dalam proses tersebut. Mulai dari menemukan model secara tepat, mencari pakaian sederhana, memilih lokasi, mempersiapkan properti, sampai memastikan posisi matahari saat melakukan sesi foto di luar ruangan.

Sedangkan untuk sesi foto di dalam ruangan atau di studio foto, maka perhatikan arah cahaya lampu, white balance sebagai penyeimbang warna, jenis warna background, dan masih banyak lainnya. Untuk lebih memudahkan perencanaan sesi foto, kamu bisa mencari referensi dari berbagai sumber dengan menerapkan konsep amati, tiru, dan modifikasi.

Menghadirkan Foto yang Tampak Nyata dan Autentik
Sumber: bidunart

Cara selanjutnya dalam membuat foto yang menarik yaitu dengan memastikan tangkapan gambar terasa nyata dan autentik. Apalagi foto yang melibatkan manusia sebagai objek sehingga pose tidak boleh kaku maupun terlihat dipaksakan. Kamu bahkan tidak perlu menyewa studio foto yang mahal untuk membuat foto nyata dan autentik.

Kamu bisa menggunakan sudut rumah maupun tempat kerja yang dapat disulap menjadi area untuk pemotretan. Jangan lupa untuk menciptakan suasana santai agar objek yang akan difoto memiliki mood baik.

Membuat Foto yang Timeless
Sumber: lomography

Langkah selanjutnya yang harus diperhatikan saat membuat foto menarik adalah memastikan jika hasil foto mampu bersifat timeless alias tidak lekang oleh waktu. Kamu dapat menerapkan konsep foto seperti gaya hidup, bisnis, kesehatan, dan beberapa tema lainnya yang akan terus dibutuhkan sebagai ilustrasi gambar.

Tambahkan juga strategi lain melalui day trader's yang merujuk pada tema teknologi, mode, hingga peristiwa terkini. Di mana, sejumlah tema gambar ini cenderung mudah terjual lebih cepat, namun lama-kelamaan peminatnya akan menurun.

Membuat Foto yang Serbaguna
Sumber: archdaily

Menghasilkan foto yang memiliki banyak kegunaan jelas sangat menguntungkan. Di mana, pengguna bisa membuat foto dari beragam format seperti vertikal atau 9:16 untuk kebutuhan Instagram Stories maupun mendatar untuk kebutuhan banner di situs tertentu. Mengacu pada pernyataan Shutterstock bahwa foto yang paling laku yaitu foto yang dapat digunakan di semua jenis konteks, platform, hingga lintas industri. Kunci utamanya yaitu mampu menempatkan diri di posisi pelanggan dan mengerti apa yang dibutuhkan.

Membuat Foto yang Simpel dan Bersih Tanpa Adanya Editan Aneh-Aneh
Sumber: picjumbo

Hal berikutnya yang harus diperhatikan dalam membuat foto untuk dijual melalui Shutterstock adalah sebisa mungkin untuk menghindari foto dari editan tertentu. Di mana, tampilan foto yang alami justru lebih banyak disukai karena selanjutnya foto akan melalui tahap pasca pemprosesan bagi pihak yang membelinya.

Jika membutuhkan proses edit, maka cukup gunakan filter bersih dan tidak jenis filter aneh lainnya. Di mana, calon pembeli bisa saja telah memiliki gambaran sendiri dengan foto yang akan mereka beli sehingga dengan menggunakan editan bersih dan simpel akan memberikan kesempatan bagi calon pembeli untuk berkreasi.

Memilih Kata Kunci yang Tepat untuk Kebutuhan Judul
Sumber: tanyadigital

Setelah berhasil membuat foto yang dirasa menarik dan layak untuk dijual melalui Shutterstock, jangan lupa untuk memilih judul foto secara tepat. Dalam hal ini, pengguna harus menggunakan kata kunci untuk judul secara tepat dan pas karena hal ini berhubungan dengan menjangkau calon pembeli saat mencari gambar yang mereka butuhkan melalui nama judul.

Sebisa mungkin untuk memadukan frasa umum dan spesifik yang memang menggambarkan isi dari foto tersebut. Jika kamu bingung, bisa menggunakan tools untuk mencari kata kunci secara tepat atau yang biasa digunakan oleh para fotografer profesional.

Konsisten untuk Mengunggah Foto
Sumber: modulagallery

Tips terakhir yang tidak kalah pentingnya dalam membuat foto untuk bisa laku terjual di Shutterstock adalah konsisten mengunggah foto. Hal ini akan memberikan banyak pilihan bagi calon pembeli untuk menemukan foto sesuai kebutuhan mereka. Calon pembeli juga dapat memfilter kebutuhan gambar berdasarkan tampilan yang segar maupun relevan dengan apa yang mereka cari.

Konsisten dalam hal ini sendiri juga tidak perlu dilakukan setiap hari, melainkan melakukan penjadwalan khususnya saat tidak sedang sibuk.

Itu dia sejumlah tips yang dapat dilakukan dalam membuat foto untuk bisa terjual melalui Shutterstock. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan kamera smartphone untuk menghasilkan gambar yang menarik. Oleh karena itu, pastikan kamera smartphone yang digunakan memang memiliki spesifikasi dan fitur layak dalam menghasilkan foto berkualitas.

Jika belum memilikinya, kamu bisa mendapatkan smartphone ini secara online melalui Eraspace. Di mana, ada banyak pilihan smartphone dari sejumlah merek ternama yang bisa dipilih sesuai dengan bujet dan kebutuhan. Caranya dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya. Yuk, temukan pilihan smartphone sesuai kebutuhanmu secara mudah hanya di Eraspace sekarang.