Sumber: Unsplash
Apakah kamu pernah merasakan sensasi mata yang tiba-tiba terasa panas dan tidak nyaman? Meskipun sering diabaikan, mata terasa panas bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, kamu perlu memahami penyebab mata panas yang sering terjadi untuk mencegah kerusakan mata.
Mata terasa panas biasanya disebabkan oelh berbagai faktor eksternal maupun internal, seperti paparan layar gadget yang terlalu lama, polusi udara, hingga kondisi medis tertentu. Jika tidak segera diatasi, mata yang panas bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius, seperti infeksi mata atau gangguan penglihatan seperti mata minus dan silinder.
Untuk menjaga kesehatan mata, sangat penting untuk mengetahui apa saja penyebab mata terasa panas. Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak matamu dalam jangka panjang. Tanpa berlama-lama lagi, yuk simak ulasan selengkapnya terkait apa saja penyebab mata panas yang perlu diwaspadai berikut ini!
Paparan Layar Gadget Terlalu Lama
Salah satu penyebab mata panas yang paling umum adalah paparan layar gadget yang berlebihan. Di era digital saat ini, penggunaan smartphone, laptop, dan tablet sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, menatap layar terlalu lama tanpa istirahat dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot mata. Kondisi ini dikenal sebagai digital eye strain atau sindrom mata lelah digital.
Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar gadget dapat menyebabkan mata terasa kering dan panas. Terlebih lagi saat kamu terlalu fokus menatap layar, frekuensi kedipan mata dapat menurun secara signifikan yang mengakibatkan mata kekurangan pelumas alami. Kamu bisa menerapkan teknik 20-20-20, yaitu istirahat setiap 20 menit dengan melihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik.
Sumber: All About Vision
Kelelahan Mata (Eye Strain)
Kelelahan mata alias eye strain bisa menjadi salah satu alasan kenapa mata terasa panas. Selain dari penggunaan gadget, kelelahan mata atau eye strain juga bisa disebabkan oleh aktivitas lain, seperti membaca dalam jangka waktu lama atau bekerja di depan komputer tanpa jeda. Saat terlalu banyak bekerja tanpa istirahat yang cukup, otot mata akan menjadi tegang dan menyebabkan sensasi panas.
Gejala kelelahan mata biasanya tidak hanya mencakup mata panas, tetapi juga pandangan yang kabur, mata berair, dan sakit kepala. Untuk mengurangi kelelahan mata, pastikan kamu bekerja di tempat dengan pencahayaan yang baik dan sering-seringlah mengalihkan pandangan dari pekerjaanmu agar mata tidak terlalu tegang.
Iritasi Karena Polusi dan Debu
Polusi udara dan debu adalah musuh besar bagi kesehatan mata. Paparan terhadap polutan di udara, seperti asap kendaraan bermotor, asap rokok, atau debu di lingkungan sekitar, dapat menyebabkan iritasi pada mata. Ketika partikel-partikel kecil ini masuk ke mata, mereka dapat mengganggu permukaan mata dan menyebabkan sensasi panas.
Iritasi akibat polusi sering kali disertai dengan gejala lain, seperti mata merah, berair, atau gatal. Untuk menghindari mata panas akibat iritasi polusi, kamu bisa menggunakan kacamata pelindung saat berada di luar ruangan, terutama di area dengan tingkat polusi yang tinggi. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari paparan asap juga bisa membantu.
Baca juga: Kenali Dampak Blue Light untuk Cegah Kerusakan Mata dan Kulit
Alergi
Alergi adalah salah satu penyebab mata panas yang seringkali tidak disadari. Berbagai jenis alergen, seperti serbuk bunga, bulu hewan, atau makanan tertentu, dapat memicu reaksi alergi pada mata. Ketika mata terpapar alergen, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi dengan melepaskan histamin, yang menyebabkan pembengkakan, iritasi, dan rasa panas pada mata.
Jika kamu memiliki riwayat alergi, pastikan untuk menghindari pemicu alergi tersebut. Kamu juga bisa menggunakan obat tetes mata yang mengandung antihistamin untuk meredakan gejala mata panas akibat alergi. Jika gejala terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Kekeringan Mata
Penyebab mata panas selanjutnya adalah kekeringan mata. Mata kering adalah kondisi di mana mata tidak memproduksi cukup air mata untuk menjaga kelembaban permukaan mata. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan angin, suhu ruangan yang terlalu dingin, atau penggunaan lensa kontak yang terlalu lama. Ketika mata kering, kamu mungkin akan merasakan sensasi panas dan terbakar.
Untuk mengatasi mata kering, kamu bisa menggunakan obat tetes mata yang berfungsi sebagai pelumas buatan. Selain itu, pastikan ruangan tempat kamu berada tidak terlalu kering, dan hindari penggunaan kipas angin atau AC secara langsung ke mata.
Sumber: Optik Melawai
Infeksi Mata
Salah satu penyebab mata panas yang juga perlu diwaspadai adalah infeksi mata, seperti konjungtivitis (mata merah) atau blefaritis (peradangan pada kelopak mata). Infeksi ini seringkali disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur yang masuk ke mata dan menyebabkan peradangan. Gejala infeksi mata biasanya disertai dengan mata merah, gatal, dan keluarnya cairan dari mata.
Jika kamu mengalami mata panas yang disertai dengan gejala-gejala tersebut, penting untuk segera mengunjungi dokter mata. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah infeksi menyebar dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada mata.
Penggunaan Lensa Kontak yang Tidak Tepat
Bagi kamu yang menggunakan lensa kontak, sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan dan mematuhi aturan penggunaannya. Penggunaan lensa kontak yang tidak steril atau terlalu lama dapat menyebabkan iritasi pada mata, yang pada akhirnya membuat mata terasa panas. Selain itu, lensa kontak yang dipakai terlalu lama tanpa istirahat bisa menghalangi aliran oksigen ke mata, sehingga menyebabkan kekeringan dan iritasi.
Pastikan untuk selalu membersihkan lensa kontak dengan larutan yang direkomendasikan dan tidak memakainya lebih lama dari yang dianjurkan. Jika kamu merasa tidak nyaman saat memakai lensa kontak, segera lepas dan beri waktu istirahat bagi matamu.
Mata panas mungkin tampak seperti masalah kecil, tetapi jika tidak ditangani dengan baik dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius. Kamu dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan matamu. Salah satu cara terbaik adalah dengan berinvestasi pada smartphone yang dilengkapi dengan fitur eye protection.
Smartphone dengan teknologi eye protection mampu mengurangi paparan cahaya biru yang merusak mata, sehingga membantu menjaga kenyamanan dan kesehatan penglihatanmu dalam jangka panjang. Kamu bisa cek berbagai smartphone berkualitas di Eraspace yang tidak hanya menawarkan performa tinggi, tetapi juga dilengkapi dengan fitur eye protection.
Belanja di Eraspace memungkinkan kamu mendapatkan banyak keuntungan. Kamu bisa mendapat promo diskon, gratis ongkir, dan poin MyEraspace yang bisa ditukarkan reward. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, temukan produk smartphone berkualitas dengan fitur eye protection untuk melindungi kesehatan matamu secara mudah hanya di Eraspace, sekarang.
Baca juga: Perhatikan Bahaya Sleep Call Bagi Kesehatan HP dan Mata