Sumber: Imagine Nampa
Menjalani ibadah puasa bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang mengendalikan emosi agar tetap stabil sepanjang hari. Kurangnya asupan makanan dan perubahan pola tidur sering kali membuat seseorang lebih mudah tersulut amarah atau merasa lebih sensitif terhadap hal-hal kecil. Apalagi jika kamu sedang berpuasa sambil menjalankan aktivitas harian yang tidak jarang dapat memantik emosi kamu.
Oleh karena itu, mengelola emosi saat puasa menjadi salah satu kunci utama agar ibadah tetap khusyuk dan tidak terganggu oleh perasaan negatif. Puasa sebenarnya bisa menjadi latihan mental yang baik untuk mengontrol emosi jika kamu tahu cara mengatasinya dengan tepat. Nah, berikut ini ada sejumlah cara mengelola emosi saat puasa yang bisa kamu lakukan secara mudah. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Lakukan Teknik Pernapasan
Saat emosi mulai memuncak, kamu bisa melakukan teknik pernapasan yang cukup sederhana dan efektif untuk menenangkan dirimu. Mengatur napas dengan baik membantu menstabilkan detak jantung, menurunkan kadar stres, dan membuat pikiran jadi lebih jernih. Kamu bisa meluangkan waktu beberapa menit untuk bernapas secara perlahan dan teratur hingga fokus dan pikiranmu kembali tenang.
Salah satu teknik yang bisa dicoba adalah pernapasan 4-7-8. Caranya, tarik napas dalam melalui hidung selama 4 detik, tahan selama 7 detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut selama 8 detik. Ulangi beberapa kali hingga tubuh terasa lebih rileks. Teknik pernapasan ini membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang berperan dalam menenangkan tubuh dan pikiran.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba teknik pernapasan diafragma dengan cara bernapas menggunakan perut. Teknik yang satu ini diketahui bisa membantu mengurangi ketegangan dan stres yang muncul selama berpuasa. Kamu bisa mempraktikkan teknik pernapasan ini kapan saja, baik saat merasa gelisah, kesal, atau sekadar ingin menenangkan diri setelah seharian beraktivitas.
Sumber: Happiest Health
Alihkan Pikiran dari Hal-Hal yang Membuat Marah
Salah satu cara mengelola emosi saat puasa yang cukup efektif adalah dengan mengalihkan pikiran dari hal-hal yang membuat kamu marah. Saat dalam keadaan puasa menahan lapar, hal-hal kecil yang biasanya bisa ditoleransi mendadak terasa lebih mengganggu, bahkan bisa memicu amarah. Daripada larut dalam emosi negatif, cobalah untuk mengalihkan pikiran ke hal-hal yang lebih positif. Fokuskan energi pada sesuatu yang bermanfaat, seperti membaca buku, mendengarkan musik yang menenangkan, atau sekadar berjalan-jalan sejenak.
Mengalihkan perhatian dan pikiran ke hiburan yang lucu dan mengundang gelak tawa bisa menjadi cara efektif untuk meredakan emosi. Kamu bisa mencari tontonan video yang menghibur, film bergenre komedi, atau mendengarkan cerita lucu. Saat tertawa, oksigen yang masuk ke dalam tubuh akan segera terangsang dan dapat membantu merelaksasi otot yang menegang saat kamu tertawa.
Baca juga: 7 Cara Mengelola Emosi untuk Hidup Lebih Tenang
Lakukan Gerakan Relaksasi Ringan
Cara selanjutnya untuk menjaga emosi saat puasa yang cukup sederhana dan efektif untuk dilakukan adalah dengan melakukan gerakan relaksasi ringan. Saat tubuh terasa tegang atau stres mulai menumpuk, melakukan gerakan relaksasi ringan bisa menjadi solusi untuk meredakan ketegangan. Kamu bisa melakukan gerakan peregangan sederhana untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi ketegangan otot, seperti merentangkan tangan ke atas, memutar bahu, ataupun meregangkan leher.
Selain peregangan, teknik relaksasi seperti yoga ringan atau gerakan pernapasan dalam juga bisa membantu menenangkan pikiran dan menjaga keseimbangan emosi. Tidak perlu gerakan yang sulit atau intens, kamu juga dapat mengambil posisi duduk yang paling nyaman, lalu menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan-lahan.
Sumber: BetterHelp
Curhat atau Bercerita dengan Orang Lain
Salah satu cara menjaga emosi saat puasa berikutnya yang bisa kamu coba adalah dengan curhat atau bercerita dengan orang lain. Mengungkapkan apa yang kamu rasakan bisa membantu melepaskan beban pikiran dan membuatmu merasa lebih lega. Saat merasakan emosi negatif dan menyimpan banyak pikiran negatif, kamu bisa mulai terbuka berbicara dengan seseorang yang dipercaya, seperti sahabat, keluarga, atau mentor.
Tidak harus menunggu berada dalam kondisi emosi. Kamu juga dapat curhat atau berbagi cerita ringan dan pengalaman sehari-hari kepada orang terdekat untuk membantu memperbaiki suasana hati. Namun, jika sedang merasa tidak nyaman untuk curhat, kamu juga bisa mencoba untuk melakukan journaling atau menuliskan jurnal harian untuk meluapkan perasaanmu dengan cara yang sehat.
Perbanyak Dzikir dan Lakukan Ibadah
Salah satu cara menjaga emosi saat puasa yang dianjurkan oleh agama adalah dengan memperbanyak berdzikir atau melakukan ibadah. Mengingat Allah melalui dzikir dapat menenangkan hati, mengurangi stres, dan menjauhkan diri dari pikiran negatif. Dengan memperbanyak dzikir, kamu akan semakin mengingat betapa besarnya kekuasaan Allah dan banyaknya nikmat yang telah Tuhan berikan.
Selain berdzikir, kamu juga dapat memperbanyak ibadah sunnah untuk menenangkan diri, seperti salat sunnah, membaca Al-Qur’an, atau mendengarkan kajian keislaman. Sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW, kamu juga bisa mengambil wudhu untuk meredakan emosi dan menenangkan diri.
Mendengarkan Musik untuk Relaksasi
Salah satu cara menjaga emosi saat puasa yang cukup efektif adalah dengan mendengarkan musik untuk relaksasi. Musik diketahui punya efek relaksasi yang dapat membantu meredakan stres, menurunkan ketegangan, dan mengalihkan pikiran dari hal-hal yang memicu emosi negatif. Kamu bisa memilih lagu-lagu dengan melodi yang lembut, seperti instrumen akustik atau lo-fi yang menenangkan. Irama musik yang santai dapat membantu menstabilkan detak jantung dan membuat pikiran menjadi lebih tenang.
Selain itu, mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur'an atau musik bernuansa religi juga bisa menjadi pilihan yang membawa ketenangan batin. Suara merdu dari tilawah atau nasyid dapat memberikan efek positif bagi hati dan membantu menguatkan spiritualitas selama bulan puasa.
Jika kamu ingin mendengarkan musik dengan pengalaman personalisasi lebih baik, kamu bisa mengandalkan Nothing Ear TWS yang punya unit driver premium 11 mm untuk memberikan pengalaman audio lebih mengesankan. Hal itu disempurnakan dengan fitur Hi-Res Wireless Audio yang mampu menyajikan kualitas audio lebih murni hingga 1Mbps 24 bit/192 kHz. Tidak ketinggalan dengan fitur Personal Sound Profile yang akan menyesuaikan musik berdasarkan profil dan riwayat mendengarkanmu.
Beruntungnya, kamu bisa membeli Nothing Ear TWS dengan penawaran harga spesial melalui Eraspace. Ada banyak keuntungan belanja online yang bisa diraih jika kamu membeli Nothing Ear TWS di Eraspace, mulai dari potongan harga spesial hingga promo gratis ongkir ke seluruh Indonesia. Apalagi masih ada banyak produk TWS berkualitas lainnya yang terjamin kualitasnya di Eraspace.
Jadi, masih menunggu apalagi? Yuk, segera dapatkan produk audio terbaik impianmu sekarang juga hanya di Eraspace. Caranya, kamu bisa mengunjungi situs resmi Eraspace atau download aplikasinya sekarang juga!
Baca juga: 5 Game Bikin Emosi yang Bisa Melatih Kesabaran Saat Berpuasa