Sumber: dw.com
Apakah kamu pernah merasa segar dan produktif setelah tidur siang yang singkat? Aktivitas yang sering dianggap sebagai kegiatan anak-anak tersebut, ternyata jika dilakukan oleh orang dewasa memiliki manfaat signifikan untuk kesehatan dan kinerja tubuh. Hal ini tentu bukanlah mitos belaka, sudah banyak penelitian yang mengungkapkan tentang manfaat tidur siang ini.
Tidak butuh waktu yang lama, meskipun hanya 20–30 menit saja di sela-sela kegiatan, keuntungan yang didapatkan dari ‘nap’ ini sudah dapat dirasakan langsung. Jadi, yuk kita simak alasan kenapa tidur siang itu harus jadi bagian dari rutinitas kamu!
Meningkatkan Kinerja Kognitif
Tidur siang, aktivitas yang sering dianggap sepele, ternyata memiliki dampak yang luar biasa terhadap kemampuan kognitif. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal “Behavioral Brain Research” pada tahun 2017 menunjukkan bahwa meskipun tidur siang dilakukan dalam durasi singkat, hasilnya tetap mengesankan, seperti meningkatkan kemampuan mengingat, fokus, dan ketahanan konsentrasi.
Implikasi dari temuan tersebut tidak dapat diabaikan, terutama dalam situasi di mana kreativitas dan kemampuan otak sangat dibutuhkan untuk memecahkan masalah. Dengan demikian, aktivitas tidur siang menjadi salah satu strategi yang sangat berguna dalam meningkatkan performa kognitif sehari-hari.
Meredakan Stres dan Memperbaiki Mood
Apakah kamu pernah merasa stres dan tidak memiliki tenaga untuk melakukan kegiatan di siang hari? Salah satu cara mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan tidur siang. Tidur siang ternyata memberikan manfaat bagi kesehatan mental dengan cara yang sangat alami. Saat kamu menutup mata untuk istirahat tidur siang sejenak, otak akan menjadi panggung bagi hormon endorfin dan serotonin yang dilepaskan. Hal tersebut merupakan kunci utama untuk mengurangi tingkat stres dan meningkatkan mood secara signifikan.
Proses pelepasan hormon endorfin dan serotonin seolah menjadi aksi kecil yang dapat menghidupkan suasana hati dan meredakan kecemasan yang dirasakan sepanjang hari. Maka dari itu, tidur siang tidak hanya sekedar istirahat fisik, tetapi juga merupakan obat yang efektif dalam menjaga keseimbangan emosional untuk meningkatkan kualitas kerja.
Sumber: elcimercio
Memulihkan Fisik
Saat aktivitas sehari-hari semakin sibuk dan penuh dengan tuntutan, seringkali kita mengabaikan pentingnya istirahat, terutama di siang hari. Namun, tahukah kamu bahwa jeda singkat untuk tidur siang mampu mengembalikan energi fisik yang habis?
Tidur siang telah terbukti secara efektif mengurangi kelelahan otot dan mengembalikan tingkat energi yang dibutuhkan. Sehingga, tubuh kita menjadi lebih siap dalam menghadapi aktivitas fisik yang menuntut dan daya tahan tubuh pun akan meningkat terhadap beban berat yang dihadapi setiap hari.
Dalam ritme hidup yang serba cepat dan padat, memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat di siang hari adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan pemulihan energinya. Manfaatkan momen-momen istirahat singkat di siang hari untuk memelihara dan merawat tubuh agar tetap bugar dan berdaya sepanjang hari.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Dengan rajin tidur siang, ternyata hal tersebut bisa meningkatkan kesehatan jantung, loh. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal “Heart” pada tahun 2015 menemukan bahwa kebiasaan tidur siang yang teratur bisa membuat tekanan darah lebih stabil dan berdampak menyebabkan risiko penyakit jantung makin menurun.
Penelitian lainnya dilakukan oleh tim peneliti dari University Hospital of Lausanne, Swiss, yang telah mengungkap manfaat tidur siang bagi kesehatan jantung. Kegiatan ini melibatkan 3.462 partisipan tanpa riwayat penyakit kardiovaskular yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara tidur siang dan kesehatan jantung manusia.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa individu yang tidur siang setidaknya sekali dalam seminggu memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak mempraktikkan tidur siang sama sekali. Bahkan, temuan ini menunjukkan bahwa tidur siang dalam durasi kurang dari 30 menit juga mampu mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Baca juga: Ini Cara Ampuh Mengatasi Susah Tidur dengan Sleep Coach Garmin
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Di antara segudang aktivitas sepanjang hari, tubuh yang penat akan sangat rentan terkena penyakit. Maka dari itu, tidur siang menjadi momen istirahat yang berharga, bukan hanya untuk mengembalikan energi fisik, tetapi juga untuk mendukung sistem kekebalan tubuh bagi tubuh.
Tidur siang yang berdurasi lebih panjang memungkinkan kita untuk memasuki tahapan tidur yang lebih dalam atau biasa disebut dengan Rapid Eye Movement (REM), yang berperan penting dalam proses pemulihan dan peningkatan sistem kekebalan tubuh. Hal tersebut berperan dalam melindungi tubuh dari serangan penyakit dan infeksi yang mungkin terjadi. Dengan kata lain, tidur siang yang cukup memberikan kesempatan bagi tubuh untuk melakukan perbaikan dan memperkuat pertahanan alaminya.
Namun, perlu diingat bahwa durasi tidur siang yang bagus adalah 20–30 menit. Jika lebih daripada itu, maka dapat menyebabkan risiko yang tidak baik bagi tubuh. Hal ini dapat memicu munculnya beberapa masalah, seperti kesulitan tidur pada malam hari, meningkatnya risiko penyakit jantung, risiko kematian dini hingga 19%, peradangan, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Sumber: Saednews
Tips Mengatur Waktu Tidur yang Berkualitas
Setelah mengetahui sejumlah manfaat tidur siang, kamu bisa mulai menerapkannya ketika ada waktu. Namun, agar hasilnya maksimal, kamu bisa menerapkannya dengan sejumlah tips yang bisa dilakukan. Setiap kali mencoba tidur siang, jangan lupa untuk menentukan jam dimulainya tidur dan lamanya tidur. Perhatikan bahwa durasi tidur siang yang baik adalah 20–30 menit saja.
Jika terlalu lama, maka kualitas tidur akan berkurang dan justru rasa lelah yang akan kamu dapatkan. Jika kamu takut kebablasan saat tidur siang, gunakanlah alarm untuk menjadi batas waktu tidur siangmu agar tetap sesuai anjuran. Misalnya, jika kamu memulai tidur pada jam 13.00, aturlah alarm pada jam 13.20 atau maksimal 13.30.
Selain itu, kamu bisa mengatur jam tidur siang setiap harinya dengan memilih waktu yang tepat seperti pukul 14.00–15.00 setelah jeda jam makan siang. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa kamu tidak dianjurkan untuk tidur siang setelah makan karena akan meningkatkan risiko penyakit lambung.
Kamu juga bisa memanfaatkan bantuan smartwatch untuk memantau dan mengatur waktu tidur secara optimal. Salah satu smartwatch yang bisa menjadi pilihan adalah Garmin Venu 3S yang memiliki fitur coach sleep untuk membantu kamu memantau kualitas tidur. Bukan hanya tidur pada malam hari saja, fitur nap detection yang tersedia juga akan mengukur taraf tidur siang kamu dengan mencatat dan melacaknya setiap hari.
Selain itu, kamu akan mendapatkan informasi mengenai manfaat tidur siang yang kamu lakukan bagi tubuh serta waktu dan durasi idealnya tidurmu.
Nah, sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dengan memanfaatkan waktu luang di siang hari melalui tidur. Istirahat dengan waktu yang ideal merupakan waktu berharga untuk mengembalikan tenaga yang telah terkuras. Oleh karena itu, selalu dampingi waktu tidur siang dengan bantuan fitur coach sleep Garmin Venu 3S yang bisa didapatkan di Eraspace.
Eraspace menyediakan berbagai kebutuhan kamu dengan produk-produk unggulan 100% original. Dapatkan juga berbagai promo menarik dengan mengumpulkan poin MyEraspace. Tunggu apalagi? yuk kunjungi website atau aplikasi Eraspace untuk melengkapi berbagai produk yang akan menemani setiap harimu, hanya di Eraspace.
Baca juga: Kenalan dengan Game Pokemon Sleep, Bikin Tidur Jadi Lebih Baik