Sumber: Penny Appeal
Ibadah puasa merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim selama bulan Ramadan. Meskipun puasa merupakan kewajiban bagi orang dewasa yang sudah baligh, tidak ada salahnya untuk mulai mengajarkan anak berpuasa sejak usia dini agar mereka dapat memahami makna berpuasa sekaligus mempersiapkan mereka untuk menjalankan ibadah puasa saat sudah cukup umur.
Namun, bukan berarti kamu bisa meminta anak langsung berpuasa penuh layaknya orang dewasa. Ada sejumlah cara melatih anak berpuasa sejak usia dini sehingga anak bisa memahami dan mampu menjalankan kebiasaan ibadah puasa saat memasuki usia baligh. Dengan pendekatan yang tepat, anak bisa menjadi lebih antusias untuk mencoba menjalankan ibadah secara bertahap. Nah, berikut ini ada sejumlah cara melatih anak berpuasa yang bisa kamu terapkan. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Ajarkan Pemahaman yang Tepat
Salah satu cara melatih anak berpuasa sejak usia dini adalah dengan mengajarkannya pemahaman yang tepat terhadap ibadah puasa. Kamu dapat memulainya dengan menjelaskan makna ibadah puasa secara sederhana, alasan mengapa anak berpuasa, serta manfaatnya bagi kesehatan tubuh dan mental. Misalnya, kamu bisa menjelaskan bagaimana puasa dapat mengajarkan seseorang untuk bersabar dan menghargai sesama.
Jangan lupa untuk menekankan bagaimana puasa tidak hanya berfungsi untuk menahan makan dan minum saja, tetapi juga melarang diri dari perilaku negatif seperti berkata kasar atau bertindak tidak baik. Selain itu, buka kesempatan diskusi terbuka dengan anak-anak untuk bertanya terkait keutamaan dan manfaat puasa. Pastikan kamu menggunakan narasi bercerita yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
Sumber: The New Arab
Ajarkan Anak Berpuasa Saat Usia 6–7 Tahun
Salah satu tips melatih anak berpuasa yang cukup penting untuk diperhatikan adalah dengan mempertimbangkan usia anak saat berpuasa. Sebagai orang tua, kamu perlu mempertimbangkan apakah anak sudah benar-benar mampu berpuasa. Kamu bisa mengajarkan anak berpuasa sebelum mereka memasuki masa pubertas atau saat mereka sudah berusia 6–7 tahun.
Pada tahap usia tersebut, anak-anak dinilai sudah memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap konsep waktu dan aktivitas sehari-hari sehingga menjadi lebih mudah untuk diajarkan puasa. Namun, hal itu juga masih perlu disesuaikan kembali dengan kemampuan dan kondisi fisik anak. Jangan sampai memaksakan anak berpuasa saat kondisi tubuhnya masih belum mampu atau kurang fit untuk menahan lapar dan haus.
Baca juga: 5 Tips Belajar Di Rumah Selama Libur Sekolah Bulan Puasa
Latih Anak Berpuasa Secara Bertahap
Salah satu cara melatih anak berpuasa lainnya yang cukup penting untuk diperhatikan adalah dengan melatih mereka untuk berpuasa secara berpuasa. Ada baiknya kamu melatih anak dengan melakukan puasa secara bertahap atau perlahan-lahan. Hal ini menjadi cara yang cukup realistis sehingga anak-anak dapat mengenal dan menjalankan puasa dengan penuh pemahaman.
Kamu bisa memulainya dengan mengajak mereka melakukan puasa dengan durasi yang pendek, seperti mencoba berpuasa hingga waktu adzan dhuhur. Saat mereka sudah siap, kamu bisa meningkatkan tantangan berpuasa secara bertahap hingga mereka benar-benar mampu berpuasa seharian penuh. Selama proses latihan ini, jangan memaksa anak-anak untuk terus melanjutkan puasanya jika mereka merasa lelah atau tidak kuat lagi.
Berikan Hadiah Sebagai Penyemangat Anak Berpuasa
Memberikan hadiah sebagai penyemangat atau bentuk apresiasi kepada anak yang sudah berpuasa menjadi salah satu cara sederhana yang cukup efektif. Tidak selalu harus berupa barang mahal, kamu bisa memberikan hadiah yang dapat menunjukkan penghargaan terhadap usaha anak melalui proses berpuasa sepanjang hari. Misalnya, kamu bisa memberikan hadiah berupa mainan atau makanan favorit setiap kali mereka berpuasa setengah hari atau mengikuti tantangan ibadah tertentu.
Tidak terbatas pada hadiah fisik saja, orang tua juga bisa memberikan pujian atau menghadirkan momen spesial yang disukai oleh anak, seperti menonton film bioskop favorit, makan bersama di luar rumah, atau waktu bermain bersama. Apresiasi positif ini akan membuat si buah hati menjadi lebih antusias untuk menyambut bulan Ramadan setiap tahunnya karena mereka akan merasa dihargai dan diberi perhatian khusus.
Sumber: theAsianparent Malaysia
Lakukan Aktivitas Menyenangkan Bersama Anak
Salah satu cara mengajar anak berpuasa yang cukup mudah untuk dilakukan adalah dengan melakukan aktivitas menyenangkan bersama anak saat mereka sedang berpuasa. Selama berpuasa, kamu bisa mengajak anak-anak untuk melakukan kegiatan seru, seperti membuat kerajinan tangan, bermain di luar ruangan, ataupun menyiapkan hidangan buka puasa bersama.
Aktivitas menyenangkan bukan hanya menyibukkan anak saat berpuasa, tetapi juga mengalihkan perhatian mereka dari rasa lapar dan haus. Aktivitas semacam itu akan memberikan anak untuk menikmati bulan Ramadan dengan cara yang lebih ceria dan penuh dengan keceriaan.
Perhatikan Tanda Dehidrasi Pada Anak
Saat berpuasa menahan lapar dan haus, tubuh pastinya akan kekurangan asupan cairan sehingga cenderung mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, saat mengajarkan anak berpuasa, pastikan kamu memperhatikan tanda-tanda dehidrasi pada anak saat mereka menjalani puasa, seperti bibir yang kering, mulut yang kering, atau warna urin yang gelap. Jika anak sudah menunjukkan tanda-tanda ini, kamu bisa segera menghentikan latihan puasa terhadap anak.
Kamu tidak perlu terburu-buru mendorong si kecil agar mampu berpuasa penuh sepanjang hari. Hal terpenting dalam proses pembelajaran puasa bagi anak adalah sejauh mana mereka mampu memahami konsep dan makna berpuasa terlebih dahulu. Selain itu, untuk mencegah dehidrasi, pastikan anak-anak mendapatkan asupan cairan yang cukup saat sahur dan berbuka puasa.
Nah, itu dia sejumlah cara melatih anak berpuasa sejak usia dini yang efektif agar mereka mampu memahami makna puasa. Dengan sejumlah langkah di atas, kamu tidak perlu bingung lagi bagaimana melatih anak berpuasa saat usia dini. Nah, agar lebih mudah memantau aktivitas anak, kamu bisa mengandalkan berbagai produk gadget canggih yang tersedia di Urban Republic.
Kamu bisa mengandalkan Samsung Galaxy Tab A9 Kids Edition yang punya banyak fitur menarik untuk menunjang aktivitas anak. Tablet Samsung ini punya sederet aksesoris menarik seperti Puffy Cover, Crayon Stylus, Kids Sticker, dan Travel Adapter 25W yang sangat cocok untuk menemani aktivitas bersama anak-anak. Beruntungnya, kamu bisa membeli Samsung Galaxy Tab A9 Kids Edition dengan promo harga spesial melalui Urban Republic.
Apalagi Urban Republic kini sedang mengadakan Promo SEMARAK Ramadan yang menghadirkan banyak produk gadget unggulan dengan potongan harga spesial buat kamu. Menariknya, melalui Promo SEMARAK Ramadan yang berlangsung selama 1 Maret hingga 4 April 2025 ini, kamu berkesempatan meraih penawaran terbatas diskon voucher hingga Rp 300 ribu.
Yuk, segera temukan produk gadget terbaik kamu melalui Urban Republic yang bikin kamu makin Semangat Raih Keuntungan melalui Promo SEMARAK. Caranya mudah, kamu hanya perlu mendaftarkan akun terlebih dahulu melalui situs resmi Urban Republic dan temukan gadget terbaik impianmu!
Baca juga: 7 Ide Kegiatan Seru Bersama Anak di Rumah Saat Libur Puasa 2025