Sumber: CNN
Menghadapi memori iPhone penuh adalah masalah yang sering dialami oleh banyak pengguna. Rasanya sangat menjengkelkan ketika kamu ingin mengabadikan momen penting atau mengunduh aplikasi baru, tetapi tiba-tiba muncul pemberitahuan bahwa penyimpanan hampir habis. Tanpa kita sadari, ada beberapa jenis file penyebab memori full yang tanpa sadar kamu miliki.
Akibatnya, ruang penyimpanan menjadi semakin terbatas, dan kamu mungkin terpaksa menghapus data atau aplikasi favorit. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memahami jenis-jenis file penyebab memori iPhone, agar dapat mengambil langkah-langkah tepat untuk mengelola penyimpanan iPhone dengan lebih efisien. Yuk simak selengkapnya pada artikel berikut ini.
Foto dan Video
Memori iPhone penuh sering kali disebabkan oleh berbagai jenis file yang memiliki ukuran besar, terutama yang berkaitan dengan foto dan video beresolusi tinggi. Teknologi kamera pada iPhone yang terus berkembang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dan video dengan resolusi 4K bahkan 8K. Akibatnya, penyimpanan cepat terisi meskipun jumlah file yang disimpan tidak terlalu banyak.
Selain itu, fitur Live Photos juga menjadi salah satu penyebab utama penuhnya memori. Fitur ini tidak hanya menangkap satu gambar, tetapi juga merekam beberapa detik sebelum dan sesudah foto diambil, termasuk suara. Hasilnya, file Live Photos memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan foto biasa. Meski disimpan dalam format HEIC yang efisien, ukurannya tetap lebih besar dibandingkan foto biasa dalam format JPEG.
Video slow-motion dan time-lapse juga memberikan kontribusi besar file penyebab memori penuh. Video slow-motion membutuhkan frame rate yang lebih tinggi untuk menghasilkan gerakan lambat yang halus, sementara time-lapse terdiri dari ratusan hingga ribuan foto yang dijadikan satu video. Keduanya menghasilkan file dengan ukuran yang sangat besar. Oleh karena itu, meskipun fitur-fitur ini memberikan pengalaman visual yang menarik, mereka juga menjadi 'pelaku' utama di balik memori iPhone penuh.
Sumber: ManMade Cycle
Aplikasi dan Data Aplikasi
Masalah memori iPhone penuh sering kali disebabkan oleh berbagai jenis file yang menumpuk tanpa disadari. Salah satu penyebab utamanya adalah pembaruan aplikasi yang terus-menerus. Setiap kali pengembang merilis pembaruan, biasanya fitur-fitur baru ikut ditambahkan. Meskipun fitur ini menawarkan berbagai keunggulan, mereka sering kali membutuhkan ruang penyimpanan tambahan.
Meskipun ada upaya untuk mengoptimalkan ukuran aplikasi, terkadang pembaruan justru menyebabkan ukuran aplikasi menjadi lebih besar, sehingga memori cepat penuh. Selain itu, cache aplikasi yang menumpuk juga bisa jadi salah satu penyebab memori iPhone penuh. Cache adalah data sementara yang disimpan oleh aplikasi untuk mempercepat akses data. Misalnya, ketika kamu membuka aplikasi media sosial, cache akan menyimpan gambar profil teman-temanmu agar tidak perlu diunduh ulang setiap kali aplikasi dibuka.
Tidak hanya itu, dokumen dan data aplikasi yang terlupakan juga berkontribusi pada penuhnya memori iPhone. Game modern, misalnya, seringkali memiliki ukuran yang sangat besar, terutama yang menawarkan grafis menawan. Selain ukuran game itu sendiri, data permainan seperti level yang telah dicapai dan progress lainnya juga tersimpan dalam aplikasi, menambah beban pada penyimpanan.
Baca juga: 5 Manfaat Cloud Storage untuk Penyimpanan File yang Lebih Aman
Musik
Kebiasaan mengunduh lagu dan podcast langsung ke iPhone sering kali menjadi solusi praktis bagi pengguna yang ingin menikmati konten tanpa harus terhubung ke internet. Namun, siapa sangka kebiasaan ini justru bisa menjadi boomerang yang membuat memori iPhone kamu cepat penuh. File musik dan episode podcast yang tersimpan secara lokal menjadi salah satu penyebab utama terjadinya memori iPhone penuh. Kualitas audio adalah salah satu faktor yang berpengaruh besar.
Lagu-lagu dengan kualitas tinggi seperti FLAC atau ALAC, meski menawarkan pengalaman mendengarkan yang superior, memiliki ukuran file yang jauh lebih besar dibandingkan format MP3 dengan bitrate rendah. Semakin tinggi kualitasnya, semakin banyak ruang yang diperlukan. Tidak hanya itu, jumlah lagu dan episode podcast yang diunduh juga berkontribusi pada penuhnya penyimpanan. Semakin banyak koleksi lagu dan podcast, semakin besar ruang yang harus disediakan.
Selain itu, gambar sampul album atau album art juga ikut menambah ukuran file. Meskipun tampak sepele, gambar-gambar ini jika diakumulasikan dalam jumlah besar, dapat memakan cukup banyak ruang. Akibatnya, kamu mungkin merasa bahwa memori iPhone kamu penuh lebih cepat dari yang diperkirakan. Untuk mencegah hal ini, pengguna perlu lebih bijak dalam mengelola file musik dan podcast yang diunduhdan memilih sejumlah file ukuran besar yang perlu dihapus.
Pesan
Salah satu penyebab memori iPhone penuh adalah pesan dan lampiran yang terkirim atau diterima melalui aplikasi pesan seperti iMessage atau WhatsApp. Tanpa disadari, foto, video, dan file lain yang dilampirkan dalam pesan tersebut bisa menumpuk dan memakan ruang penyimpanan yang cukup besar. Meskipun mungkin terlihat sepele, beberapa file kecil yang terus bertambah dari waktu ke waktu dapat menyebabkan memori cepat penuh, terutama jika kamu sering berkirim pesan dengan konten media.
Selain itu, cadangan chat atau chat backup juga bisa menjadi biang kerok di balik penuhnya penyimpanan. Banyak pengguna secara rutin mencadangkan riwayat percakapan mereka untuk menjaga data tetap aman, terutama jika menggunakan aplikasi pesan yang mendukung fitur ini. Namun, setiap kali melakukan backup, data tersebut akan disimpan di iPhone, dan seiring waktu ukurannya bisa sangat besar.
Hal ini terutama berlaku jika backup menyertakan media seperti foto dan video, yang notabene membutuhkan ruang lebih besar dibandingkan teks biasa. Memahami bagaimana pesan dan lampirannya serta cadangan chat dapat memengaruhi kapasitas penyimpanan sangat penting agar kamu bisa mengelola ruang penyimpanan dengan lebih baik.
Sumber: iDownloadBlog
Voice Notes, Safari, dan Bookmarks
Penyebab memori iPhone penuh terakhir adalah rekaman suara, safari, dan bookmarks yang kamu simpan. Rekaman suara yang panjang dapat menghasilkan file berukuran besar, terutama jika kamu sering merekam rapat, kuliah, atau percakapan penting. Tanpa disadari, rekaman-rekaman ini terus bertambah dan mengisi memori iPhone, bahkan jika hanya disimpan untuk sementara waktu.
Selain Voice Memos, Safari juga memiliki kontribusi terhadap penuhnya memori. Data situs web yang disimpan oleh Safari, seperti cookie, cache, dan data lainnya, bisa menumpuk seiring waktu. Setiap kali kamu mengunjungi situs web, data-data ini secara otomatis disimpan untuk mempercepat akses di masa depan, tetapi dampaknya adalah semakin sedikitnya ruang kosong di iPhone.
Tidak hanya itu, bookmark yang terlalu banyak juga bisa mengambil ruang penyimpanan, meskipun tidak terlalu signifikan. Jika kamu sering menyimpan banyak halaman web untuk dibaca nanti, sebaiknya mulai mengelola bookmark secara rutin. File penyebab memori full ini bisa kamu kurangi sehingga kapasitas memori menjadi lebih
Itu dia 5 file penyebab memori iPhone penuh yang kerap tidak disadari para user. Walau terkesan sepele, menghapus data-data tak penting bisa jadi solusi sehingga penyimpanan terasa lebih longgar. Apabila belum cukup, ada baiknya kamu melengkapi diri dengan iPhone berkapasitas besar yang bisa didapat di Eraspace.
Eraspace menghadirkan beragam pilihan gadget canggih yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet. Apalagi, sedang ada promo dan penawaran menarik yang bisa kamu nikmati ketika menjadi member MyEraspace. Caranya mudah, cukup belanja di website maupun aplikasi resmi Eraspace pada iOS maupun Android dan pilih perangkat favoritmu. Yuk, lengkapi diri dengan gadget terbaik hanya di Eraspace, sekarang juga!
Baca juga: Alasan File Game Modern Habiskan Banyak Kapasitas Penyimpanan