Sumber: mmoculture
Salah satu game FPS yang populer dan dimainkan banyak gamers adalah Valorant. Tidak heran, content creator yang memainkan game FPS ini dalam videonya, biasanya akan mendapat jumlah penonton yang tinggi. Game FPS perang ini memang menawarkan gameplay dengan visual mumpuni sehingga terasa seru dan menyenangkan saat dimainkan. Selain itu, Valorant menawarkan karakter menarik yang disebut Agent.
Di mana, Agent Valorant sendiri menjadi faktor utama kemenangan setiap pemain dalam match-nya. Hal ini karena setiap Agent memiliki skill dan ability berbeda-beda sehingga setiap pemain bisa menyesuaikan gaya bermainnya. Lalu, seperti apa tips memilih Agent Valorant sesuai dengan gaya permainan kamu, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Sumber: earlygame
Memahami Tipe dari Setiap Agent Valorant
Tips pertama yang bisa dilakukan dalam memilih Agent Valorant adalah dengan memahami tipenya. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa setiap Agent Valorant memiliki skill dan ability berbeda-beda berdasarkan tipenya. Adapun sejumlah tipe yang dimaksud, di antaranya:
Sentinel
Tipe Agent yang satu ini memiliki peran defensif dengan kemampuan untuk menghadang lawan maupun mempertahankan site. Tipe Agent Valorant yang bisa digunakan bagi pemula ini seperti Sage dan Killjoy. Di mana, Sage memiliki Healing Orb untuk dirinya maupun rekan satu team dan Ultimate yang bisa digunakan untuk menghidupkan rekan satu tim.
Sementara untuk Killjoy, mampu mempertahankan site sendirian menggunakan kit bertahan yang dimiliki. Untuk Ultimate dengan membuat jarak serang menjadi begitu luas. Tidak heran, jika Killjoy banyak digunakan oleh pemain Valorant.
Controller
Lanjut ke Controller yang berperan dalam mengontrol jalannya permainan karena ia memiliki skill memanipulasi penglihatan lawan dengan menggunakan smoke maupun blind yang dimiliki dan bisa mengakses wilayah secara luas sehingga cocok digunakan pemula melalui Agent Omen. Di mana, Omen memiliki skill untuk menutup map menggunakan gumpalan bayangan dan membatasi pandangan siapapun di hadapannya.
Sementara untuk skill Ultimate-nya yaitu berteleportasi ke seluruh bagian map dengan membuat posisinya menjadi tersamarkan. Namun, kamu harus berhati-hati karena lawan dapat mendengar posisi jika terlalu dekat.
Inisiator
Kemudian ada Inisiator sebagai agent dengan peran mengumpulkan informasi menggunakan kemampuan yang dimiliki. Agent ini berfungsi mempermudah tim dalam menyerang musuh sehingga tim bisa mengetahui dimana saja lawan berada untuk dilumpuhkan. Salah satu Agent Valorant untuk tipe ini yang bisa digunakan pemula adalah Sova.
Di mana, Sova memiliki skill menembakkan anak panah jika mengenai tubuh lawan karena ia bisa mengetahui posisi lawan dalam beberapa saat. Sementara untuk skill ultimate-nya adalah menembakan energi dengan menembus segala bidang maupun jangkauan luas.
Duelist
Tipe Agent Valorant yang terakhir adalah Duelist, cocok bagi pemain yang menyukai keagresifan. Di mana, tipe ini memang menjadi ujung tombak untuk penyerangan dengan berada di posisi paling depan saat pertarungan. Dengan memilih Agent Valorant ini, kamu akan mendapatkan lebih banyak skill, salah satu Agent dari tipe ini yang bisa dipilih adalah Phoenix.
Di mana, Agent ini memiliki skill membutakan semua orang ketika melihatnya selama beberapa detik dan kemampuan membuat dinding api untuk menutup jarak pandang area di depannya. Selain itu, skill Ultimate-nya mampu mengubah bentuknya menjadi roh api untuk melakukan serangan maupun kill tanpa takut mati.
Baca juga: Project Leonardo, Controller PS5 yang Ramah Disabilitas
Memahami Skill dan Ability yang Dimiliki
Dalam memilih Agent Valorant secara tepat, tentunya skill dan ability menjadi pertimbangan utama. Apalagi terdapat banyak skill dan ability yang bisa digunakan dengan tidak adanya cooldown pendek maupun sebagian besarnya bisa didapatkan dengan cara membelinya. Kemudian, ultimate-nya yang dimiliki hanya bisa digunakan setelah beberapa ronde. Adapun sejumlah skill dan ability yang dimaksud, di antaranya:
- Signature merupakan skill untuk digunakan dalam setiap ronde.
- Ultimate merupakan skill paling efektif dan kuat, namun membutuhkan pengisian ulang dengan lebih dari 1 ronde.
- Skill yang dapat dibeli sebanyak 2 skill ekstra di awal ronde, namun tidak wajib alias bersifat opsional.
Sumber: pcgamesn
Tidak Menggunakan Skill atau Ability Secara Sering
Tips memilih Agent Valorant yang terakhir ini lebih ke setelah pemain mendapatkannya sesuai keinginan. Di mana, setiap Agent Valorant ini memiliki skill maupun ability yang berbeda untuk bisa memenangkan setiap match sehingga sangat disarankan untuk tidak menggunakannya terlalu sering. Hal ini karena terdapat penundaan setiap kali menukar senjata sehingga penting untuk memastikan penggunaan skill sebaik mungkin terutama yang memiliki delay cukup panjang.
Selain itu, setiap pemain harus memastikan karakternya di posisi yang aman ketika ingin menggunakan skill maupun ability. Jika tidak, kamu akan lebih mudah diserang musuh. Kamu bisa melakukan latihan dalam menggunakan skill dan ability untuk bisa menyesuaikan kebiasaan suatu Agent Valorant. Dengan memahami skill atau ability secara tepat akan lebih mudah memilih senjata untuk setiap skill-nya.
Itu dia sejumlah tips memilih Agent Valorant secara tepat untuk mengantarkan kamu pada kemenangan di setiap match-nya. Selain itu, pastikan juga perangkat yang digunakan untuk bermain game Valorant yaitu laptop sudah mendukung dan mencukupi. Hal ini akan mempengaruhi performa saat memainkannya.
Oleh karena itu, kamu bisa mendapatkan laptop gaming untuk mendukung aktivitas bermain Valorant secara lancar melalui Eraspace. Ada banyak pilihan laptop gaming dari sejumlah merek ternama yang bisa disesuaikan dengan bujet dan kebutuhan. Caranya dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya di smartphone. Yuk, temukan pilihan laptop gaming impianmu secara online hanya di Eraspace, sekarang.
Baca juga: Idol Meta, Game Metaverse Terbaru dari Publisher Lokal Lyto