Sumber: Unsplash
Berbagai jenis penipuan online sering terjadi di berbagai platform media sosial, salah satunya adalah Instagram. Adapun modus penipuan Instagram ini meliputi akun palsu yang menawarkan produk murah hingga penipuan yang memanfaatkan tautan phishing. Penipu sering memanfaatkan fitur interaksi langsung seperti Direct Message untuk menawarkan produk atau layanan palsu.
Penipuan ini bisa berbentuk akun palsu yang menawarkan produk murah, phishing, atau bahkan pencurian identitas dengan meminta informasi pribadi. Oleh karena itu, penting bagi kamu mengetahui cara mengantisipasi modus penipuan Instagram yang bisa dilakuakan. Untuk penjelasan lebih lanjut, yuk simak cara menghindari modus penipuan Instagram berikut ini.
Verifikasi Akun
Salah satu langkah paling penting untuk melindungi akun kamu dari modus penipuan Instagram adalah dengan melakukan verifikasi. Verifikasi akun merupakan proses di mana Instagram memastikan bahwa akun tersebut asli yang biasanya ditandai lencana biru di samping nama pengguna.
Penipu sering menggunakan akun palsu untuk meniru orang lain atau merek terkenal sehingga akun yang telah diverifikasi membantu pengguna lain mengidentifikasi mana akun yang asli dan mana akun yang palsu. Adapun cara melakukan verifikasi akun, di antaranya sebagai berikut:
- Buka profil Instagram kamu.
- Pergi ke pengaturan.
- Pilih 'Akun' lalu 'Minta Verifikasi.'
- Isi informasi yang diperlukan seperti nama lengkap, identifikasi, dan informasi lain yang diperlukan.
Sumber: Berita Usaha
Hati-Hati dengan Tawaran yang Terlalu Bagus
Lanjut ke modus penipuan Instagram berikutnya biasa nya terjadi karena bermula dari tawaran yang tampak terlalu bagus dan menggiurkan. Misalnya, produk mewah seperti iPhone 15 Pro dijual dengan harga sangat murah, atau kesempatan kerja yang sangat menggiurkan tanpa syarat masuk akal. Adapun kriteria penawaran yang mencurigakan meliputi:
- Diskon sangat besar untuk barang-barang mahal.
- Penjual meminta pembayaran di luar platform resmi seperti transfer langsung ke rekening pribadi.
- Penjual tidak bisa memberikan informasi jelas mengenai produk atau layanan.
- Selalu curiga jika ada penawaran yang terdengar terlalu bagus. Hal ini biasanya merupakan tanda bahwa kamu mungkin sedang menjadi target penipuan online.
Baca juga: Instagram Luncurkan Fitur Baru untuk Batasi Spam DM Instagram
Jangan Klik Link Sembarangan
Phishing adalah salah satu modus penipuan paling umum di Instagram dengan penipu mengirimkan link berbahaya untuk mencuri informasi pribadi kamu. Link ini biasanya disamarkan dalam bentuk penawaran atau hadiah yang menarik atau dibuat semirip mungkin dengan laman website resmi. Adapun ciri-ciri link phishing yang harus diwaspadai:
- Domain aneh atau tidak dikenal.
- Tautan dikirim dari akun yang baru dibuat atau tidak diverifikasi.
- Pesan mendesak kamu untuk segera mengklik tautan tersebut.
Jangan pernah mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal karena sekali kamu klik, data kamu berpotensi dicuri. Pastikan kamu memeriksa kembali keaslian sumber sebelum mengambil tindakan.
Periksa Privasi Akun
Memeriksa pengaturan privasi akun sangat penting untuk menghindari modus penipuan Instagram. Dengan menjaga privasi akun, kamu bisa mengontrol siapa saja yang dapat melihat dan mengakses informasi di profil kamu. Fungsi dari privasi akun, di antaranya:
- Melindungi informasi pribadi dari orang tidak dikenal.
- Membatasi siapa saja yang dapat mengirimkan pesan langsung.
- Mengatur siapa saja yang bisa melihat postingan dan stories.
Sementara untuk cara mengatur privasi akun, di antaranya sebagai berikut:
- Buka pengaturan Instagram.
- Pilih 'Privasi.'
- Sesuaikan pengaturan seperti 'Akun Privat,' 'Batasan Pengiriman Pesan,' dan 'Pengaturan Story.'
Report Akun Mencurigakan
Instagram memberikan opsi bagi pengguna untuk melaporkan akun yang mencurigakan. Melaporkan akun mencurigakan dapat membantu mencegah penipuan terhadap orang lain. Untuk ciri-ciri akun mencurigakan sendiri biasanya meliputi hal berikut:
- Akun baru dengan jumlah pengikut sangat sedikit.
- Pengguna sering memposting konten spam atau tautan tidak dikenal.
- Akun mengirimkan pesan atau penawaran tidak wajar.
Dengan melaporkan akun-akun tersebut, kamu tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga membantu orang lain agar tidak menjadi korban.
Install Antivirus
Menginstal antivirus di perangkat kamu bisa membantu mendeteksi dan mencegah serangan phishing dan malware yang tersebar melalui tautan mencurigakan di Instagram. Untuk kriteria antivirus yang bagus:
- Memiliki fitur proteksi real-time.
- Dapat mendeteksi malware dan phishing secara efektif.
- Mudah digunakan dan tidak memberatkan perangkat.
Beberapa antivirus yang direkomendasikan adalah Avast, Kaspersky, dan Bitdefender. Pastikan antivirus kamu selalu diperbarui agar dapat melindungi dari ancaman terbaru.
Jangan Berikan Informasi Pribadi
Penipu sering kali mencoba memancing korban untuk memberikan informasi pribadi seperti nomor telepon, alamat, atau bahkan nomor kartu kredit. Mereka mungkin berpura-pura sebagai pihak resmi atau teman dekat untuk mendapatkan kepercayaan kamu. Biasanya karena kurang waspada atau karena mereka tidak menyadari bahwa informasi tersebut penting dan bisa digunakan untuk kejahatan.
Berhati-hatilah dengan siapa kamu memberikan informasi pribadi. Kamu bisa mulai mengelola informasi pribadi dengan sejumlah cara berikut:
- Jangan pernah memberikan detail sensitif seperti nomor kartu kredit atau kata sandi melalui DM.
- Hindari membagikan terlalu banyak informasi di profil publik.
- Gunakan fitur privasi untuk mengatur siapa yang bisa melihat detail akun kamu.
- Gunakan Autentikasi Dua Faktor
Sumber: unsplash/Ed Hardie
Autentikasi Dua Faktor (2FA) adalah fitur keamanan tambahan yang membuat akun kamu lebih sulit untuk diretas. Dengan 2FA, kamu harus memasukkan kode tambahan yang dikirimkan ke ponsel setiap kali kamu ingin masuk ke akun.
Saat masuk ke akun, selain kata sandi, kamu akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi yang dikirim ke nomor telepon atau email kamu. Ini membuat akun kamu lebih aman karena penipu tidak bisa masuk hanya dengan mengetahui kata sandi kamu.
Mengaktifkan 2FA adalah langkah penting untuk mencegah modus penipuan Instagram, terutama jika akun kamu menyimpan informasi penting.
Kewaspadaan dan kesadaran adalah kunci untuk menghindari berbagai modus penipuan Instagram. Sebelum melakukan transaksi online atau membagikan informasi pribadi, pastikan kamu telah melakukan verifikasi, memeriksa keamanan akun, dan berhati-hati terhadap tawaran yang mencurigakan. Selain itu, selalu gunakan fitur keamanan tambahan seperti Autentikasi Dua Faktor dan antivirus.
Untuk menghindari penipuan online, pastikan kamu belanja online di platform yang aman dan terpercaya seperti Eraspace, yang menyediakan produk asli, bergaransi resmi, pengiriman cepat, serta layanan pelanggan yang siap membantu kamu kapan saja. Berbelanja di Eraspace memastikan kamu mendapatkan pengalaman belanja yang aman dan nyaman.
Jaga keamanan akun kamu dan pilih platform belanja yang sudah terpercaya untuk kebutuhan gadget dan elektronik kamu hanya di Eraspace sekarang juga!
Baca juga: Tidak Hanya Diakui, Ada Sejumlah Manfaat Centang Biru Instagram