Sumber: Freepik
Antivirus menjadi software penting yang wajib ada di setiap perangkat laptop. Hanya saja, harga antivirus asli yang lumayan mahal menjadikan banyak pengguna laptop memilih antivirus palsu sebagai solusi. Padahal, ada banyak risiko antivirus palsu yang siap mengancam perangkat laptop kamu. Mendukung pernyataan Symantec selaku perusahaan antivirus yang telah mengeluarkan peringatan terkait risiko antivirus palsu pada perangkat PC atau laptop.
Antivirus palsu bisa mendatangkan malware yang cara kerjanya menampilkan dan mengajukan peringatan palsu serta menawarkan layanan penghapusan yang tidak semestinya. Hal ini menjadi alasan mengapa pengguna rentan mengalami pengaruh yang tidak diinginkan. Akibatnya, menjadi masalah signifikan bagi para pengguna di perangkat dengan mengakibatkan kerugian yang tidak terduga.
Oleh karena itu, penting bagi untuk memahami risiko antivirus palsu yang dapat membahayakan perangkat yang dimiliki. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Antivirus Palsu?
Antivirus palsu juga dikenal sebagai scareware atau 'perangkat lunak keamanan jahat'. Antivirus ini merupakan jenis malware yang didesain untuk menipu pengguna agar percaya bahwa mereka telah terinfeksi di perangkat korban. Hal ini menjadikan perangkat lunak antivirus palsu seringkali digunakan oleh penjahat cyber untuk membuat takut suatu individu.
Dengan scareware, antivirus laptop akan menyisipkan malware yang bertugas untuk menonaktifkan atau menghapus antivirus yang legal. Dengan demikian, para penjahat dunia maya secara mudah akan menginstal perangkat lunak ilegal pada komputer pengguna tanpa hambatan yang signifikan.
Kebanyakan antivirus palsu tidak hanya menimbulkan ancaman langsung terhadap keamanan perangkat, tetapi juga membuka pintu bagi aktivitas ilegal yang lebih luas di dalam sistem komputer. Tentu, ini akan menimbulkan risiko antivirus palsu pada perangkat pengguna seperti adanya upaya untuk memperoleh pembayaran atas penghapusan malware yang sebenarnya belum terdeteksi atau mungkin bahkan tidak ada.
Sumber: Cheapsslsecurity
Cara Kerja Antivirus Palsu Pada Perangkat Laptop
Antivirus palsu beroperasi dengan berbagai cara yang rentan terhadap infeksi melalui berbagai saluran. Aspek ini adalah bagian dari risiko antivirus palsu yang timbul pada perangkat laptop. Dimana, kondisi ini berpotensi menyebabkan kerugian bagi pengguna dengan mengarahkan mereka ke perangkat lunak yang tidak aman.
Pembuat perangkat lunak antivirus palsu juga kerap menggunakan berbagai teknik dan manipulasi pengguna untuk menyebarkan malware mereka. Ini termasuk praktik-praktik seperti malvertisasi, di mana iklan berbahaya digunakan untuk menyebarkan antivirus palsu melalui pengalihan ke situs web yang tidak aman.
Kampanye phising juga umum dilakukan dengan pengguna diiming-imingi melalui email palsu untuk menginstal antivirus palsu dengan mengklik tautan atau lampiran yang berbahaya. Selain itu, antivirus palsu juga dapat disertakan dengan perangkat lunak lain atau disamarkan sebagai peringatan palsu tentang infeksi virus.
Pemindai online palsu juga digunakan dengan mengaku menawarkan layanan pemindaian virus gratis namun malah mendorong unduhan antivirus palsu. Terakhir, rekayasa sosial digunakan ketika penjahat dunia maya berpura-pura sebagai dukungan teknis untuk membujuk pengguna agar menginstal solusi antivirus palsu yang mereka rekomendasikan.
Contoh Software dalam Perangkat Antivirus Palsu
Antivirus palsu seringkali tidak sadari pernah terlihat dan hampir mengancam keamanan. Hal ini disebabkan karena nama yang terkesan meyakinkan dan informasi untuk men-download antivirus tersebut terkesan merupakan hal yang sangat penting. Satu contoh perangkat antivirus palsu adalah Antivirus 2009, yang mengarahkan pengguna untuk mengunduh dan berlangganan versi premiumnya.
Tentu, perangkat antivirus ini akan menampilkan ancaman palsu dan peringatan keamanan yang berlebihan, sehingga dapat menyesatkan pengguna jika tidak waspada. Ada pula Antivirus XP yang seolah-olah membuat sistem dalam kondisi yang rentan dan memancing para penggunanya untuk harus segera mengunduh antivirus ini.
Nama yang cukup meyakinkan dari antivirus ini, memberikan kesan seolah mempunyai hubungan dengan windows XP yang membuat beberapa orang akan terkecoh apabila tidak lebih teliti lagi. Apabila windows XP dikhususkan untuk pengguna dari berbagai versi windows yang ada, lain halnya dengan Pembela Mac yang ingin mengecoh para pengguna produk Apple untuk mengunduh antivirus ini agar dapat menjaga Mac OS dari malware.
Dengan menampilkan tampilan layar seolah para pengguna terancam serangan perangkat lunak, hal ini cukup membuat pengguna berpikir bahwa perangkat mereka dalam masalah. Ciri dan pola yang digunakan antivirus palsu ini dapat dilihat kemiripannya satu dengan yang lainnya. Dengan menggunakan nama yang meyakinkan dan peringatan palsu yang akan membawa para pengguna untuk melakukan install atau berlangganan antivirus tersebut.
Baca juga: Bisa Hambat Kinerja, Ini 5 Penyebab Laptop Terkena Virus
Cara Mendeteksi dan Mengurangi Risiko Antivirus Palsu
Antivirus laptop sudah tentu merupakan hal yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup perangkat kamu. Oleh karena itu, perlu melakukan deteksi terhadap antivirus palsu yang ada pada suatu perangkat. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi antivirus palsu tersebut:
- Kenali ciri antivirus palsu yang mempunyai ciri sama yaitu pop-up peringatan secara terus-menerus muncul dan mengganggu.
- Tanda bahaya pertama dapat dilihat apabila antivirus yang tidak memiliki izin pengguna, secara tiba-tiba melakukan pemindaian.
- Apabila muncul peringatan yang memberitahu bahwa perangkat terancam, namun saat digunakan perangkat dalam performa baik, hal ini juga perlu diwaspadai dan jangan langsung khawatir berlebihan.
- Apabila ada kesalahan ketik atau tulisan yang tidak terkesan ‘resmi’ dari suatu antivirus, hal ini dapat menjadi pertanda bahwa antivirus ini adalah palsu dan berbahaya.
- Waspadai antivirus palsu yang ingin mencegah penghapusan browser dengan memblok akses yang ingin menemukan situs website keamanan cyber terkenal.
- Ikon yang tidak dikenal, sistem yang secara tiba-tiba melambat hingga kerusakan perangkat yang tidak terduga merupakan ciri bahwa perangkat sedang dimasuki oleh antivirus palsu.
- Apabila suatu program sulit dihapus dan kemudian muncul kembali setelah penghapusan, hal ini dapat menjadi tanda bahwa ada antivirus jahat di dalamnya.
Selain mendeteksi ciri dari antivirus palsu, berikut ini merupakan cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi terkena risiko antivirus palsu:
- Aktifkan Firewall bawaan yang ada di perangkat.
- Jangan pernah mencoba mengklik pop-up yang tidak diketahui sumber dan kegunaannya.
- Jika muncul peringatan dalam suatu website yang diakses, cobalah untuk mengganti sumber informasi dengan mencarinya di website lain.
- Usahakan untuk mengunduh antivirus original dan bukan bajakan.
- Berhati-hatilah saat membuka lampiran email yang tidak diketahui sumbernya, apabila kalian merasa tidak yakin, jangan mencoba untuk mengklik lampiran tersebut.
Sumber: Host
Cara Menghapus Antivirus Palsu yang Ada di Perangkat Laptop
Kamu tentunya tidak ingin terkena jebakan antivirus palsu ini. Namun, apabila tidak sengaja terjebak oleh antivirus palsu ini, hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui sifat perangkat palsu tersebut dan melakukan metode penghapusan sesuai dengan jenis malware pada antivirus.
Apabila dirasa sulit mencari informasi yang ada dalam antivirus palsu tersebut, cara yang lain adalah dengan melakukan format terhadap Hard Drive, meng-install ulang pada semua sistem operasi dan mengunduh semua file dan program dari cadangan. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pendekatan sistematik. Namun sebelum melakukan langkah berikut ini, ada baiknya kamu melakukan pencadangan pada file yang dianggap penting:
- Putuskan sambungan internet agar koneksi antara malware dan server terhenti.
- Lakukan Boot dalam menggunakan fitur ‘Safe Mode’.
- Setelah berhasil mengaktifkan fitur ‘Safe Mode’, kamu bisa langsung menuju ke ‘Control Panel’ dan cari beberapa program yang terinstall.
- Pilih perangkat yang mencurigakan dan hapus perangkat tersebut.
- Tambahkan langkah pencegahan dengan melakukan penghapusan terhadap file sementara untuk memastikan penghapusan secara bersih dilakukan dan pastikan semua jejak antivirus terbawa sampai akarnya.
- Untuk memastikannya, kamu dapat melakukan pemindaian secara menyeluruh dengan anti-malware yang terjamin kualitasnya dan terkemuka.
Antivirus palsu merupakan suatu ancaman yang patut untuk diwaspadai. Risiko yang timbul dari antivirus palsu ini tentunya akan membuat kerusakan pada perangkat seperti sistem yang melambat hingga rusak. Oleh karena itu, pentingnya mengetahui ciri apa saja yang dapat menjadi alarm bagi kamu untuk menghindari terjadinya serangan antivirus palsu.
Selain dari pencegahan melalui identifikasi ciri-ciri antivirus palsu, memiliki perangkat yang kompatibel dan keamanan yang canggih merupakan sesuatu hal yang dapat dijadikan tameng agar terhindar dari antivirus palsu. Semua perangkat seperti PC atau Laptop dengan performa yang bagus dapat kamu temukan di Eraspace.
Jadi, apakah kamu tertarik untuk membeli perangkat elektronik ini? Semua itu bisa didapatkan dengan mengunjungi situs resmi atau website Eraspace atau langsung download aplikasinya. Berbagai cashback dan diskon menarik tersedia khusus untuk kamu yang terdaftar menjadi member MyEraspace. Tunggu apalagi? Ayo kunjungi dan bergabung menjadi member MyEraspace dan dapatkan perangkat impian kamu.
Baca juga: Elk Cloner, Virus Komputer Pertama yang Ancam Keamanan Digital