Sumber: TechRadar
Perkembangan gadget dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Setelah lahirnya ponsel pintar atau smartphone, aksen pintar tersebut juga disematkan ke beberapa perangkat lainnya, salah satunya adalah smartwatch. Perkembangan smartwatch dalam beberapa tahun belakangan juga tidak kalah meningkatnya. Ada banyak brand yang mengusung produk jam bertemakan smartwatch.
Akan tetapi, harga dari smartwatch ini seolah menjadi kendala bagi sebagian orang untuk bisa memilikinya. Oleh karena itu, kehadiran smartband seolah menjawab kebutuhan untuk memiliki jam pintar yang spesifikasinya mirip dengan smartwatch, namun harga yang ditawarkan lebih terjangkau. Dari kedua jenis gadget ini ada beberapa perbedaan yang hadir selain harganya. Agar tidak binggung di waktu depan, yuk simak penjelasan berikut mengenai perbedaan yang muncul dari kedua jenis wearable gadget tersebut.
Fitur Lebih Lengkap
Smartwatch dan smartband merupakan dua perangkat pintar yang sering dibandingkan karena memiliki sejumlah persamaan dan perbedaan signifikan dalam berbagai hal yang ditawarkan salah satunya fitur. Smartwatch jelas diunggulkan karena lebih lengkap dan canggih, memberikan pengguna pengalaman yang lebih serbaguna.
Salah satu perbedaan smartwatch dan smartband yang mencolok terletak pada akses ke layanan hiburan. Biasanya, fitur smartwatch menghadirkan layar yang lebih besar dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi pihak ketiga yang dapat memberikan akses langsung ke layanan music di waktu luang. Bahkan, beberapa perangkat bisa dipakai untuk mendengarkan lagu secara langsung dan memberikan dimensi hiburan yang lebih luas.
Di sisi lain, smartband memiliki fokus utama pada pemantauan kesehatan sehingga tidak semuanya memiliki akses ke layanan musik. Fitur smartband juga dapat menemani penggunanya sepanjang hari seperti alarm, fitness tracking, dan notifikasi getaran. Karena keduanya memiliki kelebihan masing-masing, kamu bisa memilih keduanya sesuai dengan kebutuhan harian.
Sumber: Gagadget.com
Dimensi Ukuran Berbeda
Salah satu perbedaan mencolok antara smartwatch dan smartband terletak pada dimensi atau ukuran fisik keduanya. Smartwatch didesain dengan ukuran yang menyerupai jam tangan pada umumnya, lengkap dengan layar yang lebih besar dan beragam fitur tambahan. Meskipun fungsinya sering kali mencakup pemantauan kesehatan dan notifikasi, smartwatch tetap mempertahankan estetika jam tangan yang klasik.
Di sisi lain, smartband didesain dengan pendekatan yang lebih ramping dan praktis. Ukurannya lebih kecil dan terkadang hampir mirip gelang. Desain ini sangat sesuai dengan fungsi utamanya yang berfokus pada pemantauan kebugaran dan kenyamanan pemakaian sepanjang hari. Pengguna dapat dengan mudah mengenakannya tanpa merasa canggung karena desain yang ringkas membuatnya ideal untuk aktivitas fisik.
Perbedaan dimensi ini sejalan dengan tujuan masing-masing perangkat. Smartwatch menawarkan pengalaman yang lebih luas dengan layar yang besar dan fitur yang kompleks, sementara smartband memprioritaskan kepraktisan dan kenyamanan dalam desain yang sederhana dan ringan. Penting untuk diingat bahwa pilihan antara smartwatch dan smartband tidak hanya berkaitan dengan fungsi dan teknologi, tetapi juga gaya hidup dan preferensi pribadi.
Baca juga: 5 Rekomendasi Smartwatch Terbaik dengan Desain Fashionable
Tampilan Premium dan Ringkas
Dalam dunia IoT, perbedaan antara smartwatch dan smartband tidak hanya terletak pada fungsionalitasnya saja, tetapi juga pada tampilan dan kesan yang ditawarkan. Salah satu aspek yang membedakan keduanya adalah keunggulan tampilan dan desain smartwatch yang lebih premium dibandingkan smartband yang biasanya tampak ringkas.
Fitur Smartwatch terutama pada spek desain dirancang untuk terhubung dengan smartphone pengguna, menawarkan tampilan yang mencerminkan kelasnya. Material yang digunakan pada smartwatch seringkali sebanding dengan bahan yang digunakan pada jam tangan konvensional, memberikan kesan mewah dan eksklusif. Tidak hanya fungsional, smartwatch juga menjadi aksesori mode yang menonjol, menjadikannya pilihan yang ideal bagi mereka yang mengutamakan penampilan elegan.
Fitur smartband dengan fokus utama pada pemantauan kesehatan dan kebugaran, cenderung memiliki desain yang ringkas dan ringan. Polsband elastis yang terbuat dari bahan yang nyaman membuat smartband mudah dipakai sepanjang hari, terutama saat berolahraga. Desain yang sederhana ini membuat smartband lebih tidak mencolok, cocok untuk pengguna yang mengutamakan kenyamanan dan tidak ingin terganggu oleh perangkat yang besar dan berat.
Selisih Harga Cukup Jauh
Salah satu aspek pembeda antara smartwatch dan smartband juga terletak dari selisih harga yang cukup mencolok. Apsek keempat yang tidak bisa ketinggalan untuk dibahas datang dari segi harganya. Smartband biasanya dapat ditemukan di pasaran dengan harga yang sangat terjangkau, berada dalam kisaran ratusan ribu rupiah. Harga yang lebih rendah ini membuat smartband menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari perangkat pelacak kesehatan yang hemat biaya.
Di sisi lain, smartwatch memiliki harga yang jauh lebih tinggi, seringkali mencapai jutaan rupiah. Bahkan, beberapa model smartwatch memiliki harga yang setara dengan smartphone. Selisih harga yang signifikan ini sebagian besar disebabkan oleh fitur tambahan yang dimiliki oleh smartwatch, seperti kemampuan menjalankan aplikasi, layar yang lebih besar, dan fungsi telepon mandiri.
Pentingnya perbedaan harga ini juga sejalan dengan perbedaan fitur yang mencolok antara smartwatch dan smartband. Smartwatch, dengan harga yang lebih tinggi, menawarkan kemampuan yang lebih luas dan kompleks, menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang menginginkan lebih dari sekadar pemantauan kesehatan dasar.
Sumber: Smartphones – Gadget Hacks
Durasi Baterai yang Lebih Lama
Perbedaan fitur smartwatch dan smartband terakhir yang jadi salah satu aspek untuk masuk dalam pertimbangan adalah sektor baterainya. Fitur smartband berfokus utama pada pemantauan kesehatan dan kebugaran, seringkali menonjol dalam hal daya tahan baterai. Biasanya, smartband dapat bertahan hingga beberapa hari tanpa perlu pengisian daya ulang. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang aktif secara fisik dan tidak ingin terganggu oleh pengisian daya yang sering.
Di sisi lain, smartwatch menawarkan beragam fitur dan fungsionalitas lebih lanjut, umumnya memiliki durasi baterai yang lebih pendek. Dengan layar lebih besar dan kemampuan menjalankan aplikasi kompleks, smartwatch biasanya hanya mampu bertahan selama 1-2 hari dengan sekali pengisian daya. Meskipun mereka memberikan pengalaman ekstra, kebutuhan akan pengisian daya lebih sering bisa menjadi tantangan bagi pengguna yang ingin konsisten dalam penggunaan sehari-hari.
Nah, itu dia perbedaan antara smartwatch dan smartband yang dapat kamu pahami. Dengan begitu, kamu sudah mengetahui bahwa smartwatch dan smartband serupa tapi tidak sama. Jika ditanya harus memilih di antara smartwatch dan smartband, kamu bisa membandingkan kelebihan dan kekurangan gadget ini, lalu menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Mengingat, keduanya memiliki beberapa fitur yang berbeda sehingga alangkah baiknya kamu membeli kedua gadget tersebut yang dapat mendukung aktivitas harianmu. Untuk mendapatkan pilihan smartwatch dan smartband, kamu bisa menemukannya di Eraspace. Ada beragam pilihan model smartwatch dan smartband, dari berbagai merek serta harga. Yuk, kunjungi website Eraspace atau download aplikasinya di smartphone kamu untuk menemukan gadget pilihan sekarang!
Baca juga: Apakah Memberikan Smartwatch untuk Anak Itu Penting?