Sumber: Pexels
Banyak orang percaya bahwa perangkat MacBook sulit terkena serangan malware. Setidaknya, jika dibandingkan dengan sistem operasi Windows. Walaupun tidak ada satupun perangkat yang kebal terhadap virus, MacBook secara alamiah terlindungi dari sebagian besar ancaman.
Malware atau malicious software merupakan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mengganggu, merusak, atau mendapatkan akses tidak sah ke sistem komputer. Malware berbeda dengan virus, walaupun kedua istilah ini sering digunakan bergantian. Virus merusak komputer dengan cara memperlambat perangkat, mengisi hard drive, atau menghapus file penting. Virus sulit dihilangkan karena mereplikasi diri di OS.
Malware mengacu pada semua perangkat lunak berbahaya. Di antaranya adalah adware, program berbahaya yang menghasilkan iklan; spyware, Memantau penggunaan komputer dan melaporkannya ke beberapa entitas; worms, malware yang menyebar ke komputer lain melalui jaringan; dan trojan horse, program berbahaya yang menyamar sebagai program berguna.
Mengapa Serangan Malware Pada MacBook Sulit Terjadi?
Kita sering mendengar bahwa perangkat Apple secara umum tidak mudah diserang malware, bahkan kebal terhadap virus. Banyak orang membagikan cerita telah menggunakan MacBook selama bertahun-tahun tanpa anti-virus dan perangkat MacBook mereka baik-baik saja. Berbanding terbalik dengan pengguna Windows OS yang kerap mengeluhkan komputer mereka terserang virus atau malware.
Ada banyak faktor yang berperan terhadap ketahanan MacBook. Walaupun Windows telah mengalami banyak kemajuan dalam hal keamanan beberapa tahun terakhir, macOS masih mendapat manfaat dari keunggulan unik yang membuatnya tidak mudah terkena serangan malware. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa MacBook lebih kecil kemungkinannya untuk diserang malware.
Ada Lebih Banyak Laptop OS Windows daripada Perangkat MacBook
Apple lebih dahulu menciptakan sistem operasi dengan graphical user interface (GUI) dibanding Windows. Pada 24 Januari 1984, Apple merilis “Mac System Software 1.0” untuk komputer komersial Macintosh asli mereka. Peluncuran ini terjadi hampir dua tahun sebelum Microsoft merilis ekstensi MS-DOS pada 20 November 1985 berupa Windows 1.0.
Kendati demikian, Windows selalu mendominasi sistem operasi komputer di seluruh dunia sejak publikasi windows 95. Mereka berhasil menjual 40 juta salinan di tahun pertama. Sedangkan Mac OS 8, yang dirilis 26 Juli 2997, terjual sebanyak 3 juta salinan dalam 6 bulan.
Dominasi Windows masih bertahan hingga saat ini. Berdasarkan data Pangsa Pasar Sistem Operasi PC Desktop 2013-2023 menurut Bulan dari Statista, MS Windows menguasai OS desktop secara global pada Januari 2023 dengan share sebesar 74 persen. Mac menyumbang sekitar 15 persen sistem operasi di seluruh dunia, sementara sekian persen lainnya diisi oleh Linux dan Chrome OS.
Fakta bahwa jumlah Mac di dunia lebih sedikit dan di luar kendali Apple, justru mengurangi potensi serangan malware pada perangkat Macbook. Pengembang software siber berbahaya lebih memilih membuat malware untuk Windows dengan jumlah target yang jauh lebih banyak.
Selain itu, virus yang diciptakan untuk OS Windows tidak akan berdampak pada macOS. Begitu pula sebaliknya. Alasan pertama ini, walaupun tidak pasti, menjadi salah satu faktor perangkat MacBook dengan macOS sulit terkena serangan malware.
Sumber: Apple
Apple Menggunakan UNIX untuk Membangun MacOS
Pada awal berdiri, Apple membangun macOS dengan Unix, sebuah platform open source yang sudah digunakan selama bertahun-tahun. Sedangkan Microsoft membangun Windows menggunakan platform perangkat lunaknya sendiri yang unik bernama MS-DOS.
Unix adalah sistem operasi multi-tasking dan multi-user bertenaga yang awalnya dikembangkan di AT&T Bell Laboratories. OS Unix sangat populer di kalangan ilmuwan, insinyur, dan akademisi karena karena memiliki fitur-fitur unggulan seperti fleksibilitas, portabilitas, dan kemampuan jaringan.
Unix juga terkenal memiliki sejumlah fitur keamanan dan stabilitas tinggi, beberapa di antaranya tidak tersedia di MS-DOS. Walaupun Windows sudah tidak menggunakan MS-DOS sebagai dasar sistem operasinya sejak kehadiran Windows XP, masih banyak bagian keamanan dan arsitektur Windows yang merupakan peninggalan dari masa itu.
Unix telah digunakan oleh beragam perusahaan berbeda dalam pengembangan macOS, Linux, Playstation 4, serta firmware untuk perangkat seperti router. Sifatnya sebagai open source memungkinkan komunitas pengguna mengidentifikasi dan memperbaiki masalah, kemudian mengirimkan perubahan ke vendor OS sehingga mereka dapat menambahkannya sebagai patch atau pembaruan berikutnya ke OS.
Dapat disimpulkan, perangkat MacBook mendapat keuntungan dari upaya bersama. Banyak orang berusaha memperbaiki kerentanan di Unix sehingga membuat produknya sendiri lebih aman. Berbeda dengan PC Windows yang bergantung sepenuhnya pada arsitektur Microsoft.
Baca juga: Cara Mudah untuk Merawat Macbook agar Tidak Cepat Rusak
Teknologi Gatekeeper untuk Memastikan Keamanan Instalasi Software
Serangan malware sulit terjadi lewat instalasi aplikasi pada perangkat MacBook. Langkah keamanan ini didukung oleh teknologi keamanan Gatekeeper yang tertanam pada perangkat macOS. Ia didesain untuk memastikan hanya perangkat lunak terpercaya yang beroperasi di perangkat pengguna.
Ketika pengguna mengunduh dan membuka aplikasi, plug-in, atau paket instalasi dari luar App Store, Gatekeeper memverifikasi bahwa software berasal dari pengembang teridentifikasi, disahkan oleh Apple untuk bebas dari konten berbahaya, dan belum diubah.
Baik proses peninjauan App Store maupun notarization pipeline dirancang untuk memastikan aplikasi tidak mengandung malware yang dikenal. Oleh karena itu, secara bawaan semua perangkat lunak di macOS diperiksa, terlepas bagaimana perangkat lunak tersebut tiba di Mac.
Pengguna dan organisasi memiliki pilihan untuk hanya memperbolehkan software dari App Store untuk diinstal. Sebaliknya, pengguna juga bisa melewati kebijakan Gatekeeper untuk membuka perangkat lunak apa pun kecuali dibatasi oleh mobile device management (MDM). Jika kamu memilih opsi kedua untuk perangkat MacBook, kamu membuka risiko infeksi terhadap macOS.
Selanjutnya, Gatekeeper berfungsi melindungi perangkat MacBook dari distribusi plug-in berbahaya dengan aplikasi jinak. Konteks yang dimaksud yakni penggunaan aplikasi memicu plug-in berbahaya tanpa sepengetahuan pengguna. Gatekeeper akan membuka aplikasi dari lokasi acak read-only untuk mencegah pemuatan otomatis plug-in yang didistribusikan bersama aplikasi.
Sumber: Macworld
Proteksi Sumber Daya Sistem dan Data Pengguna dengan App Sandbox
App sandbox adalah teknologi kontrol akses yang disediakan dan diterapkan macOS di tingkat kernel. Fungsi utama sandbox adalah menahan kerusakan pada sumber daya sistem dan data pengguna jika pengguna menjalankan aplikasi berbahaya.
Meskipun sandbox tidak mencegah serangan malware terhadap aplikasi, sandbox mengurangi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh serangan berhasil dengan membatasi aplikasi ke rangkaian hak istimewa minimum yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik.
Aplikasi yang di sandbox harus secara jelas menyatakan niatnya untuk mengakses sumber daya yang dibatasi atau lokasi file terlindungi. Jika tidak, sistem akan melarang upaya apa pun yang dilakukan saat runtime. Fitur ini adalah praktik penyedia perangkat lunak yang memasang penghalang virtual di sekitar aplikasi pihak ketiga agar mereka tidak dapat mengakses aplikasi lain atau berkas sistem di perangkatmu.
Langkah-langkah keamanan ini mungkin membuat macOS terlihat rumit dan tidak sefleksibel Windows, namun ia membawa keuntungan berupa keamanan lebih bagi pengguna. Sekali pun terjadi serangan malware, sulit bagi malware untuk membuat kerusakan serius.
Itu dia 4 alasan mengapa serangan malware susah terjadi pada perangkat MacBook. Teknologi yang canggih serta platform Unix berhasil menjadi poin unggulan untuk keamanan macOS. Dengan harga yang lebih mahal daripada pesaing-pesaingnya, MacBook menghadirkan rasa aman buat kamu para pengguna MacBook.
Jika kamu ingin merasakan sendiri laptop dengan perlindungan ekstra dari serangan malware, kunjungi situs Eraspace untuk mendapatkan MacBook original sekarang juga! Daftarkan juga dirimu sebagai member agar kamu bisa mendapatkan poin Myeraspace di setiap transaksi. Beli produk di Eraspace pasti gratis ongkir dan jaminan garansi asli!
Baca juga: 7 Kelebihan MacBook Air M2 dengan Performa Super Kencang