Sumber: computerworld
Di era global saat ini yang menuntut baragam aktivitas dilakukan secara digital termasuk menyimpan data-data penting menjadi sasaran tindak kejahatan virtual. Di mana, tindak kejahatan yang dimaksud yaitu pencurian identitas menjadi pintu masuk hacker atau peretas untuk melancarkan aksi selanjutnya. Hal ini jelas merugikan setiap pengguna yang memanfaatkan teknologi untuk beragam kebutuhan termasuk pengelolaan keuangan.
Oleh karena itu, kamu dituntut untuk waspada dan mengetahui apa saja informasi yang menjadi incaran para hacker dalam melakukan tindak kejahatan. Di mana, ada sejumlah jenis informasi yang paling diincar oleh hacker sehingga membutuhkan perlindungan ekstra. Apa saja jenis informasi yang dimaksud? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Nama Lengkap, Tempat, dan Tanggal Lahir
Sumber: guardian nigeria
Jenis informasi pertama yang menjadi incaran para hacker adalah biodata seseorang meliputi nama lengkap, tempat, dan tanggal lahir. Berbekal informasi ini, para hacker bisa masuk ke beragam platform yang korban gunakan dalam membuat akun seperti akun media sosial. Ketika mereka berhasil mendapatkan jenis informasi ini, maka untuk masuk akan dilakukan reset yang mengacu pada informasi tersebut.
Setelah berhasil masuk, mereka akan mengambil alih akun dan menggunakannya untuk mengelabui orang-orang yang menjadi teman di akun media sosial dan berperan seolah-olah kamu dengan tindak penipuan yang jelas merugikan.
Nomor Identitas Diri
Sumber: vindobona
Jenis informasi selanjutnya adalah identitas diri yang mengacu pada nomor kepemilikan. Di mana, Nomor Induk Kependudukan atau NIK sendiri digunakan untuk berbagai hal seperti membuka akun bank, membayar pajak, melamar pekerjaan, dan masih banyak lagi. Hal ini juga berlaku pada SIM dan nomor paspor.
Oleh karena itu, para hacker akan mengincar informasi ini untuk mendapatkan sumber data diri secara lengkap melalui nomor identitas diri mulai dari nama lengkap, tanggal, tempat lahir, kebangsaan, hingga alamat lengkap. Selain itu, mereka juga bisa menggunakan jenis informasi data diri untuk pemalsuan dokumen melalui penggantian foto identitas kamu dengan orang lain. Ketika digunakan untuk tindak kejahatan, maka hal ini akan berdampak pada keselamatanmu sebagai pemilik data diri yang asli.
Baca juga: Makin Lancar Berkomunikasi, 5 Aplikasi Ini Bisa Dicoba untuk Belajar Bahasa Asing
Nomor Akun Finansial
Sumber: ultimate team trading
Jenis informasi yang tidak kalah bahayanya jika jatuh ke tangan hacker adalah nomor akun finansial. Hal ini meliputi rekening, kartu debit, kredit, dan dokumen finansial lainnya. Apalagi jika mereka berhasil mendapatkan PIN yang biasa digunakan oleh kamu sehingga akun yang berisi uang sepenuhnya dikendalikan oleh para hacker ini.
Untuk pencurian nomor akun finansial sendiri bisa terjadi saat kamu berbelanja secara online di sebuah situs yang mengharuskan untuk memasukkan nomor tersebut. Sedangkan untuk PIN, biasanya terjadi karena pengguna terlalu mudah membuat akses PIN seperti menggunakan tanggal dan tahun kelahiran.
Nomor Telepon dan Alamat Email
Sumber: jakarta post
Ketika para hacker berhasil mendapatkan jenis informasi berupa nomor telepon dan alamat email, maka hal ini menjadi peluang selanjutnya bagi mereka untuk melakukan tindak kejahatan. Satu waktu, mereka akan melancarkan aksinya dengan menghubungi kamu dan mengaku dari kepolisian maupun lembaga tertentu dalam mendapatkan informasi lebih banyak.
Sementara untuk alamat email akan berfungsi untuk membuka sejumlah akun di internet yang didaftarkan. Mulai dari media sosial, akun e-commerce, e-wallet, dan akses ke beberapa situs lainnya. Menggunakan email kamu akan lebih memudahkan mereka dalam mengakses beragam jenis informasi penting lainnya.
Identitas Orang-Orang di Sekitar
Sumber: parade.com
Jenis informasi yang terakhir menjadi incaran para hacker adalah identitas orang-orang di sekitarmu. Di mana, saat mereka berhasil mendapatkan akses data kamu, mereka akan melakukan phising atau menyamar demi mendapatkan informasi penting orang-orang yang ada di sekitar atau kenal dengan kamu. Dengan menyamar menggunakan identitas kamu, mereka akan mudah mendapatkan jenis informasi lainnya dari teman maupun kerabat.
Itu dia sejumlah jenis informasi yang menjadi incaran para hacker untuk melakukan tindak kejahatan digital secara mudah. Oleh karena itu, kamu dituntut untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan data diri. Ketika ingin membeli barang atau produk gadget, pastikan untuk mengunjungi situs resmi yang aman dan tepercaya seperti Eraspace.
Di mana, kamu bisa mendapatkan produk gadget dari sejumlah merek ternama sesuai kebutuhan secara aman dan nyaman. Cukup dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya. Yuk, temukan pilihan gadget impianmu secara aman dan mudah hanya di Eraspace sekarang.
Baca juga: 5 Cara Mudah untuk Mengurangi Dampak Radiasi dari Smartphone