Sumber: Tportal
Pada tanggal 4 Februari 2004, dunia digital mengalami sebuah perubahan besar dengan diluncurkannya sebuah platform yang kini dikenal oleh hampir setiap orang di seluruh dunia yaitu Facebook. Didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman-temannya di Universitas Harvard, sejarah Facebook terbilang cukup unik karena awalnya hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Harvard.
Dengan berbagai fitur inovatif, social media Facebook tak hanya sekadar menjadi tempat berbagi foto dan status, tetapi juga menjadi alat penting dalam membentuk koneksi, membangun komunitas, dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan sosial dan budaya di era digital ini. Tanpa berlama-lama, yuk simak sejarah Facebook yang akhirnya berubah menjadi Meta pada Eraspace Time Flight kali ini.
Dinamakan TheFacebook
Pada tanggal 4 Februari 2004, Mark Zuckerberg meluncurkan sebuah situs web baru bernama TheFacebook, yang awalnya ditujukan hanya untuk mahasiswa Harvard. Nama 'TheFacebook' terinspirasi oleh direktori mahasiswa yang digunakan di kampus untuk membantu mereka saling mengenal lebih baik. Dengan desain yang sederhana, situs ini memungkinkan para mahasiswa untuk membuat profil, berinteraksi, dan membangun jaringan sosial.
Namun, hanya enam hari setelah peluncuran, Zuckerberg menghadapi masalah besar. Tiga mahasiswa Harvard yaitu Cameron Winklevoss, Tyler Winklevoss, dan Divya Narendra menuduhnya mencuri ide mereka untuk sebuah situs jejaring sosial bernama HarvardConnection, yang rencananya akan menghubungkan mahasiswa Harvard secara online.
Sumber: CNET
Mereka mengklaim bahwa Zuckerberg telah mengambil konsep mereka dan mengubahnya menjadi TheFacebook. Meskipun gugatan hukum dilayangkan, perselisihan ini akhirnya diselesaikan di luar pengadilan. Seiring berkembangnya situs tersebut, Zuckerberg mulai merekrut beberapa teman dan rekan mahasiswa untuk membantu mengembangkan TheFacebook.
Eduardo Saverin, yang memiliki latar belakang bisnis, bergabung untuk menangani aspek finansial situs, sementara Dustin Moskovitz menjadi programmer utama. Andrew McCollum bertanggung jawab atas desain grafis, dan Chris Hughes berperan sebagai juru bicara situs tersebut. Tim ini bekerja sama untuk memperluas jangkauan TheFacebook, yang awalnya hanya terbatas pada mahasiswa Harvard, ke universitas-universitas lain di seluruh Amerika Serikat.
Keberhasilan sejarah Facebook tidak terjadi dalam semalam. Dengan inovasi yang terus berkembang dan strategi pemasaran yang cerdas, TheFacebook segera mendapatkan popularitas besar. Setelah mendapatkan banyak pengguna dari berbagai universitas, situs ini akhirnya dibuka untuk publik pada tahun 2006 dan diubah menjadi hanya 'Facebook'. Dari sebuah proyek kecil di kampus Harvard, Facebook tumbuh menjadi salah satu platform media sosial terbesar dan paling berpengaruh di dunia.
Baca juga: Survei Meta Tentang Gen Z, Aktif Berekspresi di Media Sosial
Ekspansi Global dan Transformasi jadi Raksasa Media Sosial
Pada tahun 2006, Facebook mengambil langkah besar yang mengubah jalannya sejarah media sosial. Mereka membuka platform ini untuk publik, memberikan kesempatan bagi siapa saja yang memiliki alamat email untuk bergabung. Langkah tersebut membuka jalan bagi ekspansi global yang sangat cepat dan mempercepat transformasi sejarah Facebook menjadi salah satu raksasa media sosial dunia.
Keputusan untuk menghapus batasan keanggotaan hanya bagi kalangan mahasiswa terbukti menjadi strategi yang jitu. Dalam waktu singkat, pengguna Facebook melonjak drastis. Dari kalangan mahasiswa, platform ini mulai diakses oleh orang-orang dari berbagai usia, latar belakang, dan belahan dunia. Tak lama setelahnya, Facebook menjadi tempat yang digunakan oleh hampir semua orang untuk berbagi kehidupan mereka, berinteraksi dengan teman dan keluarga, serta terhubung dengan orang-orang baru.
Namun, Facebook tidak hanya berhenti pada koneksi antar individu. Mereka terus berinovasi dengan menambahkan berbagai fitur baru yang memungkinkan pengguna membentuk komunitas berdasarkan minat atau tujuan bersama. Pengguna kini bisa membuat grup, mengikuti halaman, dan terlibat dalam berbagai jenis interaksi sosial yang lebih mendalam. Hal ini membuat Facebook semakin menarik, tidak hanya sebagai platform sosial, tetapi juga sebagai ruang untuk berbagai komunitas dan subkultur.
Perkembangan pesat ini mendorong Facebook untuk terus berkembang dan akhirnya menjadikannya sebagai platform media sosial terbesar di dunia. Dengan lebih dari dua miliar pengguna aktif, Facebook bukan hanya sekadar tempat bersosialisasi. Platform ini menjadi pusat informasi, tempat berbagi berita, bahkan alat penting untuk bisnis dan pemasaran.
Facebook tak hanya mengubah cara kita berinteraksi, tetapi juga memberi dampak besar pada bagaimana kita mengakses informasi, berkomunikasi, dan menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari di dunia digital.
Sumber: AI News
Perubahan Nama Menjadi Meta
Pada Oktober 2021, Facebook membuat keputusan besar dengan mengumumkan perubahan nama perusahaannya menjadi Meta Platforms, Inc. Langkah ini bukan sekadar perubahan branding, tetapi sebuah sinyal kuat bahwa perusahaan ingin bergerak ke arah yang lebih luas dari sekadar media sosial. Meta kini memfokuskan perhatian utamanya pada pengembangan metaverse, sebuah dunia virtual yang memungkinkan orang untuk berinteraksi, bekerja, dan bermain dalam lingkungan yang imersif.
Mark Zuckerberg, sang pendiri, menjelaskan bahwa perubahan nama ini merupakan bagian dari visi besar perusahaan untuk membangun masa depan internet yang lebih canggih, melampaui sekadar aplikasi berbasis teks dan gambar yang dikenal banyak orang.
Meta berharap perubahan ini akan menjadi babak baru dalam sejarah perusahaan. Seiring dengan bertumbuhnya penggunaan media sosial, perusahaan ini ingin menjawab tantangan zaman dengan memperkenalkan konsep metaverse yang dapat menghubungkan orang secara lebih mendalam dan nyata. Dalam mewujudkan impian tersebut, Meta tidak segan-segan berinvestasi besar-besaran dalam teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR).
Kedua teknologi ini menjadi dasar bagi pengembangan metaverse yang diinginkan, di mana dunia virtual bisa meniru kenyataan dan memberi pengalaman yang jauh lebih interaktif. Dengan fokus pada dunia virtual ini, Meta berambisi untuk meredefinisi cara kita berkomunikasi dan berkolaborasi.
Jika visi ini berhasil terwujud, mungkin dalam beberapa tahun ke depan, kita akan melihat metaverse sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, menggantikan cara kita berinteraksi melalui media sosial seperti yang kita kenal sekarang. Perubahan ini mencerminkan ambisi besar Meta dan sejarah Facebook untuk memimpin di industri yang semakin mengedepankan teknologi dan inovasi dalam membentuk cara kita berhubungan dengan dunia digital.
Itu dia Satellite kali ini yang membahas tentang perjalanan sejarah Facebook hingga beberapa tahun lalu mengganti namanya menjadi Meta. Peluncuran Facebook dari platform jejaring sosial sederhana hingga menjadi raksasa teknologi global adalah kisah sukses yang luar biasa. Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi, mereka berhasil mengubah cara manusia berinteraksi dan berkomunikasi. Agar bisa menikmati kecanggihan Meta, pastikan kamu menggunakan smartphone canggih yang didapat di Erapsace.
Eraspace menghadirkan beragam pilihan gadget canggih yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet. Apalagi, sedang ada promo dan penawaran menarik yang bisa kamu nikmati ketika menjadi member MyEraspace. Caranya mudah, cukup belanja di website maupun aplikasi resmi Eraspace pada iOS maupun Android dan pilih perangkat favoritmu. Yuk, lengkapi diri dengan gadget terbaik hanya di Eraspace, sekarang juga!
Baca juga: Penasaran Sama Meta AI di WhatsApp? Begini Cara Aktifkannya!