Sumber: Surface Pro
Terdapat pilihan berbagai aktivitas yang dapat kamu lakukan pada waktu luang. Salah satunya adalah bermain game. Biasanya, untuk mulai memainkan permainan tersebut, kamu harus mengunduhnya melalui platform layaknya Steam dan Epic Games untuk PC, atau Google Play Store dan Apple Store untuk mobile. Masing-masing platform pun memiliki koleksi permainan berbeda, baik gratis atau berbayar.
Platform Steam sendiri dapat kamu pasang untuk perangkat Windows, macOS, dan Linux SteamOS. Sayangnya, baru-baru ini terdapat kabar bahwa Valve selaku pengembang Steam akan menghentikan dukungan mereka untuk perangkat yang menggunakan Windows versi lama, yaitu 7 dan 8. Apa ya alasan di balik keputusan tersebut? Yuk simak pembahasannya di bawah.
Sumber: Lifewire
Apa Itu Steam?
Mungkin para gamers tidak lagi memerlukan penjelasan mengenai hal ini. Namun, untuk kamu yang belum tahu, Steam adalah sebuah platform untuk mendistribusikan video games untuk PC. Ia memiliki fungsi yang sama persis seperti online shop. Alih-alih barang tertentu, kamu hanya dapat membeli video games versi digital di Steam. Nantinya, setiap permainan yang kamu beli akan terkumpul dalam library atau koleksi setiap akun.
Dibandingkan dengan platform gaming lain, platform Steam memiliki keunggulan di bidang social features. Kamu dapat berinteraksi dengan pemain lain ataupun melakukan live-stream saat bermain permainan favoritmu. Selain itu, terdapat fitur di mana kamu dapat menilai sebuah game dan meninggalkan review. Jadi, kamu akan semakin mudah merekomendasikan permainan kepada teman-temanmu.
Selain memberikan banyak keuntungan untuk gamers, Steam pun membuka kesempatan besar kepada developers permainan itu sendiri. Baik perusahaan besar atau pengembang indie, mereka dapat menggunakan Steam untuk mendistribusikan permainan mereka dengan dukungan fitur yang penuh. Mereka dapat mengunggah pembaruan dengan mudah dan berkomunikasi dengan para pemain yang mengunduh permainan mereka.
Alasan Platform Steam Menghentikan Dukungan ke Windows 7 & 8
Dalam pengumuman singkatnya, Valve menyatakan bahwa Steam tidak akan lagi berfungsi untuk Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1 mulai pada 1 Januari, 2024. “Setelah tanggal itu, Steam Client tidak akan lagi berjalan di versi Windows tersebut. Untuk terus menjalankan Steam dan game atau produk lain yang dibeli melalui Steam, pengguna perlu memperbarui ke versi Windows yang lebih baru,” jelas Valve.
Adapun alasan mengapa Steam melakukan hal itu adalah karena platform tersebut bergantung terhadap Google Chrome. Sayangnya, versi embedded Google Chrome yang mereka gunakan tersebut sudah tidak dapat lagi berfungsi di pendahulu Windows 10. Otomatis situasi itu pun berdampak terhadap Steam yang juga ikut tidak bisa digunakan.
Selain alasan tersebut, Valve memang berencana untuk meningkatkan requirements platform mereka. Nantinya, versi terbaru dari Steam akan membutuhkan perangkat agar memiliki fitur dan pembaruan security yang hanya dapat diakses oleh versi Windows 10 ke atas. Bagaimana pun, Microsoft sendiri sudah menghentikan dukungan untuk Windows di bawahnya. Jadi, pastikan perangkat kamu sudah menggunakan versi Windows terbaru ya!
Baca juga: Lebih Praktis, Ini Dia Cara Beli Game di Steam Tanpa Debit
1,31% Pengguna Steam Akan Kehilangan Koleksi Game-nya
Saat ini, terdapat 1.31% pengguna platform Steam yang menggunakan Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1. Meski bilangan tersebut terdengar kecil, tetapi sebenarnya itu mewakili 1.24 juta pengguna. Jika mereka tidak mengupgrade versi Windows miliknya, mereka berpotensi akan kehilangan semua game yang ada di koleksi mereka.
Pengguna Steam di Windows 11 Turun Drastis
Di tengah adanya kabar di atas, Steam membagikan laporan jumlah pengguna mereka pada bulan Maret lalu. Rupanya, jumlah pengguna Steam yang menggunakan operasi Windows 11 menurun tajam. Berdasarkan data terbaru, kini hanya terdapat 22.41% pengguna, menurun sejumlah 9.65% dari Februari. Justru, pengguna Steam di Windows 10 mengalami peningkatan sebanyak 11.62%.
Turunnya pengguna Steam yang memiliki sistem operasi Windows 11 diperkirakan karena beberapa laporan bug yang muncul sehingga mereka kembali ke Windows 10 untuk bermain games dengan lebih stabil. Meski begitu, Valve menyampaikan bahwa data yang mereka bagikan mungkin tidak begitu akurat. Alasannya karena data tersebut mereka dapatkan dari survei rutin yang tidak semua pengguna ikuti.
Sumber: How to Geek
Pilih Windows 10 atau 11?
Apabila kamu termasuk salah satu pengguna platform Steam yang harus meningkatkan versi Windows-nya, mungkin saat ini kamu merasa bingung untuk beralih ke Windows 10 atau langsung ke Windows 11. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan:
Kompatibilitas
Semakin tinggi versi Windows, biasanya minimum requirement yang mereka tetapkan pun akan lebih canggih. Hal tersebut pun berlaku untuk Windows 11. Jika perangkat komputer kamu memiliki prosesor keluaran lama, kemungkinan besar kamu tidak akan dapat menginstal Windows 11. Untuk dapat menginstalnya, perangkat kamu harus memiliki prosesor minimal AMD Ryzen 2000 atau Intel Core generasi 8.
Bug
Sebagai sistem operasi yang relatif baru, tidaklah aneh melihat banyaknya bug yang dilaporkan oleh para pengguna Windows 11. Misalnya seperti konsumsi RAM tinggi saat membuka beberapa tab File Explorer yang dirasakan oleh pengguna AMD. Meski begitu, pengembang dari pihak Microsoft ataupun prosesor pastinya akan berusaha untuk memperbaiki setiap bug tersebut secepat mungkin.
Performa
Setelah Windows 7, Windows 10 menjadi sistem operasi terfavorit para gamers. Setelah bersih dari berbagai bug, mungkin hadirnya Windows 11 akan kembali mengubah hal tersebut. Microsoft menyematkan teknologi yang lebih canggih di versi terbaru Windows mereka. Windows 11 memiliki kemampuan manajemen memori yang lebih baik saat kamu menjalankan banyak program yang berjalan di background, loh!
Selain itu, kamu dapat menyalakan perangkat komputer yang menggunakan Windows 11 lebih cepat dari keadaan sleep. Menurut Microsoft, terdapat peningkatan kecepatan sebesar 25% saat kamu menyalakan perangkatmu dari keadaan sleep.
Pengembangan software atau aplikasi terjadi sangat cepat karena perusahaan berlomba-lomba untuk menemukan inovasi dan memiliki produk terbaik untuk penggunanya. Untuk memastikan perangkat kamu dapat menjalankan game Steam dan pembaruan aplikasi favorit kamu lainnya di masa mendatang, sebaiknya segera beralih menggunakan perangkat komputer terbaru seperti realme Book RMNB 1001 yang bisa kamu dapatkan secara mudah di Eraspace.
Yuk, daftar akun baru di website resmi Eraspace dan download aplikasinya sekarang! Banyak sekali promo dan tawaran menarik lainnya yang menunggu untuk kamu dapatkan. Selain pasti gratis ongkir dan cashback, kamu juga berkesempatan untuk meraih hadiah eksklusif dari berbagai merek favoritmu. Tidak usah pusing lagi mencari tempat membeli laptop, karena yang terbaik hanya ada di Eraspace!
Baca juga: Inilah Bocoran Tampilan dan Fitur Windows 12 Terbaru